chapter 3

1K 117 2
                                    

Hembusan angin menghembus di perumahan dimana Sowon tinggal. Sowon seorang anak konglomerat. Sowon sejak kecil sudah hidup dikelilingi kekayaan maupun kenyamanan.

Sowon sedang duduk di taman belakang rumahnya. Hari ini, Sowon ingin bermalas-malasan. Hanya di hari minggu seperti ini dia dapat bermalas-malasan.

"Apa anda ingin minum noona?" tawar salah seorang pelayan wanita.

"Tidak usah, aku bisa memintanya nanti" balas Sowon.

*ding*

Ponsel Sowon berbunyi, terlihat di layar nya ada seorang yang mengirimkannya pesan.

From: Chanwoo
Sowon bisakah kita bertemu?

To: Chanwoo
Tentu saja bisa keke, aku akan tunggu di kedai kopi dekat sekolah jam 3nanti.

From: Chanwoo
Arasseo..

Sowon menghembuskan nafasnya, sejujurnya Sowon menyukai Chanwoo. Sejak pertama kali dia bertemu Chanwoo, entah kenapa Sowon merasa nyaman bersama namja itu.

-
"Yeri cepatlah!" teriak Donghyuk dari halaman rumahnya.

"Tunggu sebentar oppa!" balas Yeri sembari berlari kecil menghampiri Donghyuk yang sudah berada didalam mobil.

Yeri memasuki mobil. Mereka berniat untuk pergi jalan bersama. Donghyuk yang mengajak adiknya itu.

"Kita mau kemana?jangan bilang kau ingin membuangku" Yeri mulai membuat oppa-nya naik darah.

"Ya!dongsaeng-i mana mungkin aku membuangmu, lagipula tidak akan ada yang kasihkan kepadamu ble" balas Donghyuk dengan juluran lidahnya.

"Chanwoo akan peduli kepadaku" seru Yeri.

"Sudahlah, lebih baik kita jalan saja" Donghyuk melaju dengan kecepatan sedang.

Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Jalanan sudah mulai ramai dijam seperti ini.

Donghyuk menghentikan mobilnya dipinggir jalan, lalu memarkirnya dengan hati-hati.

"Oppa kita dimana?" tanya Yeri sambil melepaskan seatbelt-nya.

"Eung...aku juga tidak tau. Mungkin kita akan berjalan sebentar. Cuacanya sangat nyaman hari ini"

Kedua kakak-adik itu berjalan menyusuri jalanan kota Seoul nan ramai. Ditambah lagi banyak pertunjukkan pinggir jalan yang menambah kesan ramai.

-
Chanwoo sudah tiba di kedai kopi yang dimaksud Sowon tadi. Tidak lama setelah menunggu, Sowon akhirnya tiba di kedai itu.

Dengan mengenakan dress pink-nya Sowon terlihat seperti seorang putri di dongeng Disney. Cantik. Itulah yang ada benak Chanwoo sekarang.

"Sowon-ah!" panggil Chanwoo, kemudian Sowon berjalan menghampiri Chanwoo.

"Apa kau menunggu lama?" tanya Sowon sambil mendudukkan tubuhnya.

Sekarang Chanwoo bisa lebih lama menatap gadis yang ia 'suka'. Dengan suasana yang berbeda juga.

"Kau ingin mesan apa?aku yang traktir" Chanwoo menyodorkan menu kepada Sowon. Sowon tersenyum manis.

-
"Oppa, kita sudah berjalan sangat lama. Bisakah kita pergi ke kedai itu?" Yeri menunjuk sebuah kedai kopi dekat sekolahnya.

"Tentu saja dongsaeng~" Donghyuk membalasnya dengan jurus aegyo.

Seperti kakak-adik pada umumnya, Donghyuk menggandeng Yeri untuk menyeberangi jalan. Walau mereka jarang akur, tapi Donghyuk tetap menanamkan tugasnya sebagai seorang kakak begitu juga dengan Yeri.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang