MENEGANGKAN (2)

11.2K 341 0
                                    

DI TAMAN BELAKANG HOTEL

Tampak sebuah keluarga kecil sedang bersantai dibangku taman itu. Sedangkan anak mereka bermain

"Sakura" memeluk pinggang sakura

"Ada apa sasuke-kun" menyandarkan kepalanya ke bahu sasuke

"Apa kamu tegang tadi sakura" sambil mengusap rambut sakura

"Hu'um"

Cup

Mencium pipi sasuke
"Kau tau sasuke-kun, setidaknya tadi ada sarada dan deisuke yang menemaniku sehingga aku tidak gugup" senyum sasuke mengembang saat perkataan sakura tadi

"Arigato"

Dahii sakura menyerit "arigato untuk apa sasuke-kun"

"Arigato, telah menjadi pendampingku sakura, kau selalu ada untukku saat kita berada dalam titik rendah sekalipun kau terus membangkitkan semangatku, hingga saat ini dan kau yang hanya boleh menjadi ibu dari anak-anakku. Aisiteru hime" katanya dengan muka yang sedikit memerah. Sambil mencium dahi sakura

"Oh my good, sasu-chan romantis sekali aku jadi terharu" dengan gaya alaynya dan langsung mencium bibir sasuke dan berlari menjauh.

"Dasar"kata sasuke disertai senyum tipis

"Papa ayo kejar kami kalau papa berhasil menangkap salah satu dari kami. Papa dapat ciuman dari mama" teriak sarada

"Dasar anak nakal, kok mama yang jadi taruhannya" teriak sakura

"Hehehehe" kata sarada

" baiklah papa akan kejar kalian"
Sasuke pun berlari menuju mereka dengan suka ria sarada dan deisuke berlari menjauh dari terkaman sang papa, dan

hap,

"dapat"memeluk pinggang sakura dari belakang dan memgangkatnya sambil berputar

"Kyaa"
"Sasuke-kun turunkan aku"katanya
Sasuke pun menurunkan sakura tapi tidak melepaskan pelukannya

"Sasuke-kun lepas, malu dilihat orang, kenapa kamu menagkapku bukannya mereka"katanya lagi

"Hn, dari pada aku mengejar mereka untuk dapat menciummu lebih baik aku menangkapmu saja. Kan lebih mudah menciummu"kata sasuke sambil mengeluarkan senyum devilnya dan mencium tekuk leher sakura

"Sa-su-ke-kun geli tau"mengeliat gelisah
"Hn"

Tes..
Tes..
Tes..

Tbc

KESALAHAN TERINDAH (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang