first meet

12 2 0
                                    

Entah apa alasannya tapi, tiba-tiba rombongan serigala itu lari ketakutan... Dan...

Puk... Seseorang menepuk pundakmu
Dan kau teriak ketakutan disertai dengan penuh kekagetan...

"Sshhhtttt...." bisik orang itu
"Tenang, aku manusia biasa, sama sepertimu...." bisiknya lagi.
"Mau kutunjukan tempat yang tepat untuk berlindung?" tanya orang itu
"Hmm... Boleh..." jawabmu

Orang itu ( ya lebih detailnya lagi dia itu laki-laki ) menuntunmu ke sebuah rumah lebih tepatnya istana

"Aneh... Di sekitar sini ada istana semegah ini?... Apa pilihanku untuk mengikuti dia benar?" gumammu didalam hati...
"Nah, sudah sampai ayo masuk! Tidak usah sungkan, aku akan memperbolehkanmu menginap disini... " ujarnya
"Selamat datang tuan" sambut pelayan perempuan

Laki laki itu membalas dengan anggukan

"Mau kubuat kan teh atau makanan tuan?" ujar pelayan laki-laki
"Tehnya 2 ya" balas laki-laki itu
"Baik tuan" balas pelayan laki-laki seraya membungkukkan badannya

"Kakak!!! Teriak seorang perempuan dari lantai atas...
"Mari, kamu kenapa sih teriak teriak? Sebentar ya... Nanti kakak ke atas" balasnya

"Apa dia adikmu?" tanyamu ke laki-laki itu
"Iya, namanya Mari" balasnya
"Ah, silahkan duduk..." ujarnya seraya mempersilahkanmu untuk duduk
"Ah, terima kasih maaf merepotkan" balasmu
"Oh iya, namamu siapa?" tanya laki-laki itu
"Namaku? namaku (Y/N)"
"Oh, (Y/N) ya? Namaku Ren Ozora, senang bertemu denganmu..." balas Ren

Setelah berkenalan, pelayan laki-laki menuju kearahmu dan Ren... Seraya membawakan teh...

"Ini tehnya tuan..." ujarnya
"Ah, iya terima kasih" balas Ren
"

Ini teh apa ya sampai warnanya merah kecoklatan seperti darah" gumammu didalam hati

Pelayan itu mengangguk dan pergi

"Oh iya, saya akan menunjukkan kepadamu dimana kamarmu, ayo ikut" ujar Ren

Kau mengangguk

Krieettt....

"Nah ini kamarmu, silahkan... Kalau masalah baju tidak apa-apa nanti bisa saya belikan..." ucap Ren
"Memangnya di sekitar sini apa ada toko baju?" gumammu didalam hati sembari mengerutkan alis
"Oh iya, kalau butuh apa-apa kau bisa mengandalkan para pelayan disini" tambah Ren
"Ah iya, maaf merepotkan" balasmu
"Tidak kok" ujarnya

Kau pun melihat lihat seluruh bagian kamar yang megah..
Dan setelah kau menge-chek bagian kamar mandi, kau menemukan sebuah pintu, dan kau membukanya...
Setelah dibuka terlihat beberapa anak tangga yang menuju ke bawah... Karena besarnya penasaran kau pun pergi ke bawah untuk memastikan tidak ada apa-apa dibawah sana...

Setelah menelusuri jalan yang gelap... Langkahmu terhentikan oleh sebuah pintu yang cukup besar...

Krieettt....

"Hah!!!" kau tersentak kaget karena apa yang kau lihat adalah peti mati yang terbuat dari kaca yang membuat mayat-mayatnya terlihat sangat jelas, ada mayat yang tanpa kepala, ada juga yang tidak ada lengan dan kakinya dan di dalam lemari kaca terlihat sangat jelas bagian bagian dalam manusia seperti usus, hati, jantung, dan ada juga otak
Kau lari ketakutan ke arah tangga yang menuju ke kamarmu

Tetapi...

To be continued...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alone At Blood ForestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang