perkenalan

116 7 1
                                    

Namaku Ayla Diandra, aku adalah gadis biasa dengan kemampuan yang biasa pula. Tapi aku beruntung bisa melanjutkan study ku ke jepang dengan beasiswa. Itu senua berkat sahabatku "kenzo". Dia yang selalu membantuku dalam mendapatkan beasiswa ini. Kami sudah bersahabat sejak SMP, karena kedekatan kami, banyak yang mengira kalau aku dan kenzo adalah sepasang kekasih.
Hmm.. mana mungkin aku bisa tertarik sama lelaki seperti kenzo- jahil, cerewet- tapi tak di pungkiri kenzo juga mempunyai wajah yang tak kalah tampan dengan model model hollywood. dia terlihat seperti bule, padahal dia itu orang indonesia asli.

Disinilah aku sekarang-tokyo-, tapi aku sedang bersiap-siap untuk kembali ke indonesia. Bukan untuk liburan, aku akan menjadi relawan yang membantu pendidikan di pelosok indonesia. Aku sungguh tidak sabar menjalankan tugasku ini. Ini adalah kesempatanku membantu negeriku sendiri. Sekali lagi aku berterima kasih sama kenzo, berkat dia aku bisa mewujudkan keinginanku ini. Dia yang mengurus perijinanku selama tiga bulan untuk cuti dari kampus, dengan syarat nanti setelah masuk kembali, aku harus mengejar study ku yang tertinggal, Aku menyanggupinya. Tenang saja, jika nanti aku kesulitan, ada kenzo yang akan membantu. Hehe

Sebenarnya ibuku tidak mengijinkanku, katanya terlalu bahaya jika aku pergi tanpa kenzo. Huh... tapi lagi lagi kenzo bisa meyakinkan ibuku.

"Huft.." akhirnya selesai semuanya. Kenzo tidak bisa mengantarku ke bandara, jadi leo-pacarku- yang mengantar.
Beruntung hari ini leo tidak sibuk. Maklum, dia itu tipe lelaki yang gila kerja. Aku jarang sekali menghabiskan weekend bersamanya. Karena kesibukannya itu menyita perhatiannya.
Tapi, meski begitu aku sangat mencintainya.

*****

Kenzo Alexandra.
Aku adalah anak bungsu dari tiga saudara. Sekarang aku melanjutkan studyku di jepang. sebenarnya aku lebih menyukai indonesia, orangnya lebih ramah dan tentu saja makanannya enak-enak.
Aku ada di sini karena "ayla", dia yang memaksaku...hmmmmmm??

Kalau di ingat-ingat, aku dan ayla selalu bersama sama. Aku pun selalu jadi tamengnya saat dia melakukan kesalahan. Hanya itu yang bisa ku lakukan untuk.
Jujur saja, aku menyukainya. Tapi dia sudah mempunyai kekasih .
Dan aku juga tak mau merusak persahabatan kami.

Biarlah saat ini dia dengan yang lain, yang harus ku lakukan saat ini adalah menjadi apa yang dia butuhkan. Hingga akhirnya nanti, dia tak akan bisa melepaskan apa yang dia butuhkan. Yaitu "aku"

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang