"Ya. Tentu." Aku mengantar LuHan ke ruang kesenian, untung saja mrs. Kim belum sampai. Jika sudah, aku harus memikirkan sebuah alasan.
"Lalu untuk apa kita berada disini? Apa kita harus berlatih?"
"Entahlah. Aku tidak paham dengan guru itu."
LuHan diam dan sesekali melirik ku, ada apa?
"Noona!"
"Baek? Kenapa kau disini?"
"Memangnya tidak boleh?"
"Aku hanya bingung. Apa mrs. Kim yang menyuruh mu?"
"Ya."
"Untuk?"
"Dia menyuruh seluruh-nya di kelas ku untuk ke ruang kesenian, dia ingin menyeleksi untuk drama musical nanti."
"Apa?"
"Kau tidak mendengarkan ku?"
"Tidak. Maksudku kenapa dia tidak bilang kepada kelas-ku jika ada seleksi untuk drama musical?"
"Entah. Oh ya anak baruㅡmaksudku LuHan, kau ada disini juga? Kupikir kau di ajak berkeliling Universitas dengan Taeyeon" lagi, lagi dan lagi BaekHyun meledek ku, entah sudah berapa kali Baek selalu melakukan itu kepada ku.
"Diam atau kau akan berakhir menjadi bebek panggang." Ancam ku. "Ya! Kau sangat kejam Kim TaeYeon. Lebih baik kau jangan dekat dekat dengan nya, dia sangat berbahaya" Baek melirik LuHan seperti 'memperingati'.
LuHan hanya tersenyum tipis melihat kelakuan ku dengan Baek. "Maafkan dia, dia memang agak sedikit tidak waras." Lirik ku kepada Baek yang terlihat tidak terima. "Tidak apa noona. Aku sedang membutuhkan hiburan saat ini."
"Hiburan?"
"Ah. Tidak."
Cukup lama kami berbincang di dalam ruangan hingga kami tidak sadar jika mrs. Kim sudah masuk kedalam ruangan, bersama asistennya, mungkin? Hm entahlah.
"Selamat siang semuanya. Maaf jika aku mengumpulkan kalian semua disini, karna kalian tau bukan jika bulan depan akan ada drama musical di sini?"
Semua orang diruangan menjawab "ya"
"Hm bagus. Jadi diantara 3 kelas bernyanyi, aku akan memilih 2 pasangan, pria dan wanita. Jadi aku akan memilih 6 untuk menjadi pemeran utama ataupun hanya untuk menjadi pemeran pengganti. Jadi aku mohon kalian tertib dan nanti kalian akan diberi kertas yang ber isi dialogㅡ"
Seketika se isi ruangangan ribut memikirkan apa mereka bisa menghafal dialog yang sepertinya panjang? Atau tidak?
"Tenanglah sedikit anak-anak. Dialog ini tidak panjang, hanya ada sedikit percakapan. Percayalah padaku ini adalah dialog yang sangat singkat, jelas dan padat."
Hening. Mungkin mereka sekarang sudah tenang?
"Setelah kalian pulang aku akan menyuruh penanggung jawab untuk membagikan dialognya."
"Tiffany, dari kelas S-1. Adalah perwakilan pertama.
Dean, dari kelas S-2. Adalah perwakilan kedua
Sohyun, dari kelas S-3. Adalah perwakilan ketiga. Dan nama yang aku panggil harap maju kedepan."Aku melihat Tiffany dengan wajah santainya maju kedepan menjadi perwakilan
"Untuk penanggung jawab. Silahkan berikan kertas dialog ini. Pastikan semua mendapatkanyaㅡ"
"Oh ya. Bagi yang tertarik mengikuti drama musical, maka besok kalian bisa datang ke ruang kesenian pukul 9 pagi. Aku harap kalian tidak kesiangan, karna jika kalian telat sedetik sajaㅡmungkin kalian tidak akan mendapat peran 'penting' nanti" ancam mrs. Kim, dia menekan kan kata penting dikalimat nya. Aku sama sekali tidak tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
forgetting.
Teen Fictionbertahun-tahun aku menyimpan perasaan ini sendirian. aku tidak tau bagaimana caranya untuk memberitahu orang-orang tentang isi hatiku. bertahun-tahun aku menunggu-nya, namun hal yang aku lakukan tidak kunjung membuahkan hasil. apa aku harus melupaka...