Adiba POV
Pagi ini gue bener bener badmood untuk sekolah . Gatau kenapa , ngerasa badmood bgt .
Sampai nya disekolah , gue pun berjalan santai sendiri di koridor sekolah. Dan pada akhirnya para sahabat gue menegur dan memanggil gue.
"Dib sini" teriak Nadya dari kejauhan
Gue hanya berjalan menuju tempat mereka duduk dan tersenyum tipis .
"Tu muka lo kenapa ditekuk gitu? Masih pagi lagi" tanya Finna ketika gue berada didekat mereka
"Gue gpp kok" jawab gue enteng
"Ah lo mah gitu , cerita kali Dib kalo ada apaapa" sambung Jasmine
Gue hanya terdiam menggelengkan kepala dan tersenyum tipis.
*Bel masuk pun berbunyi*
Semua siswa siswi berhamburan kekelas masing masing .Beberapa jam pun telah berlalu , akhirnya bel pulang pun berbunyi pertanda pelajaran hari ini telah selesai . Gue dan para sahabat gue pun berjalan menuju parkiran .
"Diba . Lo kenapa sih . Dari tadi kita perhatiin diem mulu gk kaya biasanya" ucap Nadhira tibatiba
Gue hanya terdiam menatap layar iphone gue .
"Eh neng , kita lagi ngomong sama lo . Jgn dikacangin juga kali" sambung Alya sambil menepuk pundak gue
"Eh . Ha iya? Kalian ngomong sama gue? Maaf guys gue tadi asik main game . Hm gue gk ada apaapa kok cuma badmood doang" jelas gue
"Badmood karna? Daffin ya?" Tanya Nadya
"Hm" jawab gue singkat
"Lah , emangnya lo ada masalah sama dia? Apaan? Cerita dong Dib" rengek Finna
"Gue badmood guys , beberapa hari ini Daffin ilang tnpa jejak . Dia gak ada ngabarin gue sama sekali . Gue telfon gak diangkat . Terus beberapa kali juga gue cari diasekolah gak keliatan batang hidungnya" jelas gue dengan nada sedikit kesal
"Dib , sebenarnya Daffin juga beberapa hari ini gak masuk kita sekelas juga gak tau dia kenapa" sambung Nadya
"Kok gitu yaa , gue bingung jadinya tu anak kenapa" kata gue
"Coba deh lo kerumah nya Dib , mungkin dia lagi sakit atau engga lagi ada acara keluarga" saran Jasmine
"Oke deh , nnti sore gue cek kerumahnya" ucap gue
----------------------
Sampainya gue dirumah ... gue hanya berdiam diri dikamar , dan setelah gue merasa bosan gue pun menghampiri KakPutri yg ada diruang TV keluarga dilantai bawah.
"Kak" tegur gue singkat menepuk pundaknya pelan dari belakang
"Iya , ada apa syg" jawabnya
"Emm ntar sore temenin gue yuk , mau kerumah Daffin bentar terus kita jalan ke mall deh" ajak gue
"Boleh tuh , gue juga bosen bgt dirumah mulu nih. Udaah jam 3an Dib , kakak siapan dulu ya ntar gantian" jelasnya
Gue pun hanya mengangguk . Dan tak butuh lama gue dn kakPutri pun telah siap untuk berpergian , dan sebelumnya kita juga udah pamit sama Mama .
Mobil gue pun melaju cepat , dan sampainya kita di depan rumah Daffin . Sedikit berbeda . Rumahnya terlihat sangat sepi , gelap dan seperti tak berpenghuni . Berkali kali gue memanggil nama Daffin begitupun kakPutri .tapi sayang . Tak ada satu sahutan pun . Gue heran dan terus bertanya di hati dan fikiran gue . Kenapa Daffin ? Kemana dia? Gak biasanya dia ngilang beneran gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love But Of Different Beliefs
Novela JuvenilJangan salahkan cinta , agama , apalagi Tuhan yang kita tahu perbedaan itu ada untuk membuat kita menjadi logis dan lebih dewasa. Cinta itu adalah kekuatan tanpa mengenal perbedaan usia , ras , maupun agama.Tanpa cinta semua hal tersebut tidak berar...