My Love Story Part 5

908 29 4
                                    

Sangat tidak disangka lelaki yang menabrakku itu adalah Mark, setelah kejadian seminggu yang lalu aku dan Mark tidak pernah bertemu lagi. Dan sekarang kami bertemu lagi disini, yah sebenarnya tidak diherankan bila aku dan dia bertemu disini. Karena memang kami satu kampus. Saat aku terkejut melihatnya Mark tampak tersenyum sambil menatapku. Aku pun berbalik menatapnya.

“Angie, maaf  aku sungguh tak sengaja..” kata-katanya membuatku sedikit kaget.

“Tidak apa-apa Mark” jawabku sambil membereskan buku-buku ku yang jatuh berserakan.

“Apa kabar?? Bagaimana keadaanmu??”tanyanya.

“Aku baik-baik saja. Keadaanku juga sudah membaik Mark. Dan kau sendiri??” aku kembali bertanya padanya.

“Aku baik.” Jawabnya sambil tersenyum.

Lalu aku berdiri mengangkat tumpukan buku-bukuku dan Mark membantuku. Saat berjalan kedalam perpustakaan kami ngobrol bersama. Awalnya pembicaraan diantara kami sangat lah kaku. Tidak jarang kami saling melirik satu sama lain. Setelah sampai disebuah meja yang ada disudut ruangan perpustakaan itu, kami duduk bersama. Dari pembicaraan itulah aku tahu, kalau sejak beberapa hari yang lalu Mark pernah mencariku dikampus. Tapi karena aku izin tidak masuk maka dia tidak menemuiku. Saat ngobrol itulah kami bertukaran nomor ponsel. Lama kelamaan suasana kekakuan diantara kami mencair, tidak jarang kami tertawa bersama. 

Saat jam sudah menunjukkan pukul 2 siang Mark pergi, karena dia akan bimbingan dengan dosen untuk penelitian tugas akhirnya. Sebelumnya dia sudah berjanji untuk mengantarku pulang. Padahal aku sudah menolak, takut merepotkannya. Namun karena dia sedikit memaksa akhirnya aku mau. Sudah kuberitahu kak Nicky kalau aku akan pulang bersama Mark. Dan kak Nicky mengizinkannya.

Aku kembali mengerjakan tugasku, setidaknya aku harus menyelesaikan 2 dari 3 tugasku itu. Karena sebentar lagi akan ujian akhir semester, maka tidak ada waktu untuk bersantai-santai dengan tugas ini.

Tepat pukul jam 4 sore Mark sudah datang menemuiku. Dia sudah selesai bimbingan dengan dosennya. Saat datang kulihat wajahnya berseri-seri.

“sudah selesai.??”tanyanya..

Aku menggeleng. “sedikit lagi, dan kau??” aku bertanya padanya.

“ya sudah selesai.. “jawabnya sambil duduk menghadapku.

Dan karena hari sudah sore akhirnya aku membereskan bukuku dan kebagian kukembalikan keperpustakaan lagi.

“Mark kita pulang sekarang yaa, aku takut kita pulang kesorean.” Kataku

“baiklah,” katanya sambil membantuku membereskan buku-buku itu.

Dan setelah selesai kami, bergegas keluar dari perpustakaan itu. Kami langsung masuk kedalam mobil Audi R8 hitamnya, dan Mark langsung mengendarai mobilnya meninggalkan kampus. 

*****

            Sejak pertemuan ku dengan Mark di perpustakaan, kami menjadi semakin akrab. Beberapa kali Mark mengantarkan ku pergi kekampus. Intensitas pertemuan kami semakin sering, dan yang tak pernah dia lupakan adalah menelponku setiap harinya. Entahlah apa yang saat ini terjadi antara aku dan Mark, yang jelas semakin hari aku dan dia semakin dekat. 

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang