Part 2 "Jus Kelapa Sawit"

59 8 0
                                    

" Kalian memiliki teman baru , silahkan masuk ,Wave"

" Kalian memiliki teman baru , silahkan masuk ,Wave"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RENATA CELICA WAVEY FARRENZA'S POV

Bu , bu siapa itu gatau namanya, sudah menyuruh gue masuk .Karena udah rada pegel juga gue berdiri dari tadi di luar gue langsung aja masuk.

24 pasang mata secara bersamaan menghujani gue dengan pandangan bertanya tanya. Gue segera dilanda rasa grogi secara tiba-tiba , buru buru gue deketin si ibu.

"Nah semuanya perkenalkan ini Wave, Wave , ini semuanya" katanya dengan perkenalan agak aneh sambil merangkul gue. kemudian dia memberikan kode mata untuk gue mengenalkan diriku sendiri.

gue menarik nafas panjang dan memulai perkenalan

" Hai , nama saya Renata Celica Wavey Farrenza , kalian dapat memanggil saya Wavey , terima kasih " tutup gue dengan ucapan terima kasih serta senyuman manis maut gue :)

"Nah silahkan nanti kalian kenalan sama Wavey , lalu Wave kamu bisa duduk di kursi yang itu yang disamping Yosep" tunjuknya ke kursi dengan cowok yang sedang memandangiku SAMBIL SENYUM ? bukannya geer sih tapi emang bgitu. Diantara anak - anak lain dia yang paling menarik perhatian gue sedari tadi  karena senyumnya.

langsung aja gue melangkahkan kaki gue ke kursi itu dan duduk di sebelahnya

"Hai gue wave , salken " masih dengan senyuman mautku HAHAHAHAHAHAHAHAHA *ketawa jahat dalam hati* oke gue akui gue emang rada kekanakan diliatin sambil disenyumin aja geer.


NICOLAUS JOSEPH GERRARD HECKZ'S POV 

sekarang, duduk di samping gue malaikat tak bersayap yang baru pertama kali gue temui dalam hidup gue dan sekarang dia lagi nyodorin tangannya sambil menyunggingkan setengah lingkaran paling indah di yang pernah gue liat di bibir orang.

" Hai, Gue Joseph .seneng bisa kenalan sama lo " sambil membalas tangannya dengan tenang, gue juga menyungingkan senyuman yang telah tersungging di wajah gue sejak pertama kali ngeliat dia.

"Yeah me too" balas si malaikat sambil membuka buku dan menyisipkan rambutnya ke belakang telinganya. *MIMISAN GUWAAA MIMISAAAAAAAAAAAAAAAN*

Pelajaran uda di mulai dari tadi tapi tetep aja gue gabisa fokus. Memang sih gue ga nyoba-nyoba curpan sama dia, karena gue lebih bahagia dengan menatapnya langsung. Bener-bener cantik banget. Yang ditatap sih pastinya berasa tapi mungkin dia pura-pura gatau. Soalnya uda 5 menit gue melihat dia menulis essay bahasa indo tapi masih serius. 

.

.

.

Bel istirahat udah bunyi dari tadi tapi gue ga beranjak dari tempat gue. Gue tolak ajakan Gema sama Kenneth ke kantin dengan alasan mau baca novel .

 Gue tolak ajakan Gema sama Kenneth ke kantin dengan alasan mau baca novel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang