Episode 3

1.4K 28 2
                                    

Pagi menjelang , seperti biasa rutinitas pagi sesudah sembahyang subuh dan mandi gw ditugasi bapak menyirami bunga-bunga yang kehausan di kebun sementara bapak gw membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar kebun dan menyapu dedaunan yang jatuh dari atas pohon.

Rumah kami sederhana cukup untuk berempat , namun cukup asri bisa dibilang gak terlalu panas kalau menjelang siang , karena di sekeliling rumah banyak tumbuhan di halaman pun terdapat 1 pohon yang menutupi sebagian rumah dari sinar matahari ketika menjelang siang dan bunga-bunga kecil yang ditanam disekitarnya yang ditanami ibu dan bapak gw, dikebun juga ada 1 pohon yang rindang memang sederhana tapi nyaman bagi gw, terlebih gw punya keluarga yang hull a lot love.

Setelah tugas beres gw sarapan dan siap-siap berangkat sekolah .
Gw keluarin sepeda yang setia nemenin gw sejak SMP kelas 2 , memang banyak kenangan gw sama si Andovil ini mau susah atau senang dia selalu nemenin gw kemana-mana .

Gw pamit ke ibu dan bapak gw di ruang tamu dan sun tangan mereka
"Andi berangkat bu ,pak Assalamu'alaikum" kata gw
Mereka senyum dan menjawab salam gw
"Hati-hati a" kata ibu
Lalu gw berlalu ke luar dan membuka pagar rumah siap untuk berangkat.

Sesampai disekolah , segera gw parkirin kendaraan gw di parkiran khusus sepeda bersama sepeda yang lainnya . Ketika gw mulai jalan ke gerbang dalam hp gw bergetar, gw berhenti dan lihat ada sms yang masuk .

Sms dari Tari
"Di lo udah berangkat sekol..." belum beres gw baca sms tiba-tiba terdengar suara klakson motor, sumber suara itu persis dari arah kanan telingan gw sontak gw ngangkat kepala dan melihat kearah wajah orang yang menaiki motor itu memakai kaos oblong dan celana pendek selutut dan rambut yang diikat kuncir kuda, gw serius ngeliatin mukanya dengan kening yang mengerut.
Muka yang putih kemerahan itu kelihatan sedikit kesal karena gw berdiri menghalangi motor nya yang hendak parkir

"Minggir lo , motor gw mau lewat!!" kata dia sambil menyalakan klakson nya lagi , nadanya rada tinggi.
Gw masih ngelihatin cewek itu dengan tatapan kesal dan bergeser 3 langkah ke arah kanan , memang posisi parkiran sepeda dan motor itu berdampingan.

Setelah parkir motornya, langsung dengan terburu-buru dia bawa ransel yang digantung di motornya dan lari ke arah gerbang dalam tanpa memperdulikan gw yang dia bentak pagi-pagi.
Lalu gw jalan menuju gerbang dalam menuju kelas.

Tteengg.. Jam istirahat
"Baik karena sudah bel istirahat , pertemuan kita sampai sini, see you next wheek" kata Mrs. Mirna guru Bahasa Inggris dikelas gw .
Selesai ibu berbicara ada beberapa siswa kaka kelas gw masuk ke kelas dia mau izin menyampaikan pengumuman .
Satu orang cowok dan 2 orang cewek itu mengumumkan bagi anak kelas 10 yang mempunyai bakat atau hobby basket boleh mengikuti ekstrakurikuler basket dan bagi siapa yang ingin mengikuti dicatat oleh ketua murid(KM) .

Setelah itu KM kelas gw mengumumkan siapa saja yang mau mengikuti.
"Ikut yo di !" kata Raka
"Pasti ko" kata gw
Lalu gw sebutin nama gw ke si Putri ,KM kita.
"Andi Laksana sama Raka Agung Wirahman" kata gw
"Oke, terus siapa lagi" kata si Putri bertanya ke teman-teman kelas gw yang lain

"Kantin di , lapar gw ?" kata Raka
"Ayo gw juga" kata gw
Kita berjalan menuju kantin , disana kita pesan Seblak makanan yang lagi Trend disini.
"2 seblak , ayam sama ceker mang" kata Raka ke tukang seblak.
Tiba-tiba gw liat sekilas cewek yang tadi diparkiran , gw sih gak begitu perduli lalu gw lanjut ngobrol sama si Raka.

Pesanan kita datang, kita langsung menyantap makanan kita , ketika kita sedang makan tiba-tiba ada yang duduk di sebelah gw , gw lihat bajunya kayanya gw kenal lalu gw lihat mukanya.

Ternyata cewek tengil yang tadi pagi pikir gw, agak masih kesal sih tapi gw masih bisa ngontrol emosi .
"Kenapa di? " kata Raka
"Enggak , ini nih cewek yang tadi pagi gw ceritain" kata gw
Jawaban gw ke Raka gak terdengar sama si cewek tengil itu , soalnya dia lagi asik ketawa sama teman-temannya .
"Oh cantik banget men" kata dia sambil ngeliat cewek itu melotot
"Cantikan nenek gw" kata gw dengan muka sebal
"Ahh elo jangan munafik lo " kata dia sambil ketawa
Gw hanya diam

Setelah kita makan , Raka berdiri dan berjalan kearah kasier untuk membayar makanan dan minuman kita.
Gw berdiri dan berjalan kedepan cewek tadi gw lihatin mukanya agak melotot dia sadar ada yang ngelihatin dia , dia ngelihat ke gw .

"Apaan si lo dari tadi ngeliatin gw?" kata dia
Gw masih diam dan melototin dia
"Gw cantik?" kata dia sambil ketawa sama teman-temannya
"Kalau bukan cewek lu awas gw..." belum beres gw ngomong Raka nahan gw
"Udah men udah , ayo kekelas" kata Raka sambil ngegiring gw
Sementara gw masih melototin cewek itu sambil jalan, dia malah ngejulurin lidah nya dengan muka tengilnya itu .
Emang tengil itu cewek awas lo ya batin gw .



Sorry telat update guys , selain abis UTS 2 minggu yang lalu gw kehabisan kuota ketika gw mau update ini cerita dan juga sekolah akhir-akhir ini melelahkan :D hehe

Jangan lupa vote+comment !!

Aku Rela SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang