Prolog

47 1 0
                                    

Berawal dari kisah percintaan di SMP. Claudya Cinta, ialah seorang perempuan tomboy berambut ikal sepanjang bahu, bertubuh mungil, berkulit putih bersih, berhidung mancung, dan bermata yang agak belo. Dia sangat ramah dan supel( mudah bergaul dengan siapa pun).

Dari kecil, dia terkenal sangat tomboy, sampai dia tidak mudah suka dengan cowo. Mungkin menurut orang lain dia lesbi, haha engga kok dia normal. Hanya saja memang dari kecil dia di didik disiplin dan tegas karena ayahnya seorang Jendral. Maklum saja jika dia bersifat seperti itu.

Mungkin dari 100% teman dia, terdiri dari 80% laki-laki dan sisanya perempuan. Tetapi, dari sekian banyaknya teman laki -laki yang dekat dengannya, tidak ada satu pun yang dapat merebut hatinya.

Satu orang sahabat terdekatnya yg bernama Rendy Pratama, dia satu satunya laki- laki yang paling dekat sama Claudya dari mulai SD. Mempunyai rambut berjambul, berkacamata, berkulit sawo matang,bermata agak sipit. Style Rendy yang Cool and Perfect menjadikan dia cowo populer di SD dan SMP maklum aja kalo dia di kelilingi banyak cewe cantik. Tapi ada satu lagi laki yang bernama Billy Putra Ardiansyah, laki-laki paling populer di sekolah yang dikelilingin perempuan cantik, tinggi, kulit putih, rambut berjambul,anak basket tapi sayang dia playboy.

Claudya bersekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama yang cukup favorit di Jakarta. Dia mengikuti ekskul futsal dan karate di sekolahnya. Ya cuma itu saja yang bisa menarik hatinya dari semua ekskul yang tersedia di sekolahnya.

CLAUDYA POV

Sambil menunggu teman sekelasnya yang barjanji ingin bertemu sebelum bel masuk sekolah dia pun melihat arloginya, Claudya menunggu temannya itu di depan kelas.

"Kemana sih dia, udah jam 7 juga belum dateng, padahal sebentar lagi bel masuk kelas bunyi." gumam Claudya

"Doooorrrrr.... Haha lama ya nunggu gue hehe." seseorang laki-laki yang mengejutkannya dari belakang

"Iiih ga lucu!!!! Lama banget sih lo dateng ren, sekalinya dateng malah bikin kaget, sialan lo! Lo gatau apa seorang cewe cantik daritadi udah nunggu cowo bangke kaya lo itu pegeelll dari rapi sampe kucel gini!" jawab Claudya dengan kesal.

"Iya iyaa gitu aja marah haha cuma telat sebentar aja marahnya udah kaya ibu ibu kosan nagih duit yang nunggak 4 bulan aja hahaha" ledek laki laki itu. Ya laki laki itu Rendy teman terdekat claudya.

" LO BILANG SEBENTAR? GUA NUNGGU UDAH DARI JAM 6 YA PAK!! DAN LO BILANG SATU JAM ITU SEBENTAR? omiiigaaaa bapaaaakkkk lu pake jam karet? Lu bilang satu jam sebentar!!!" jawab claudya.

"Hehe iya deh maaf. Okey gimana gini aja nih, berhubung gue lagi seneng hari ini nanti lu gua traktir di kantin deh, gimana? Sekalian nanti gua mau ngomongin sesuatu" bujuk Rendy.

"Sorry pak, gua gabisa terima, pegelnya kaki gue gabisa lu sogok dengan makanan!" kesal claudya.

"Hmmm. Gimana kalo sepuasnya lo gue traktir di kantin. SEPUASNYAAAAAA." bujuk Rendy

"Okey pak gue terima kalo sepuasnya hehehe" jawab claudya

"Giliran makanan sepuasnya aja lu demen. Emang dari dulu ga berubah lu, makan banyak tapi ga gede gede hahahaa" ledek Rendy.

"Ah lu mah ngeledek mulu!" kesal claudya

"Hahaha udah udah jangan ngambek mulu, nanti tomboynya ilang haha" ejek Rendy.

Claudya pun mulai tersenyum dan tertawa karena ledekkannya Rendy, ya memang Rendy yang paling bisa membuat Claudya tertawa sampai terbahak bahak.

"Yaudah yuk masuk kelas, udah mau bel." ajak Rendy sambil merangkul bahu Claudya layaknya adik dan kakak

FriendloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang