Part 1

31 1 0
                                    

RENDY POV

Rendy pun langsung bangun dari tidurnya karena mimpi yang dia anggap buruk, dengan badan yang basah dengan keringat karena mimpi tersebut, Rendy langsung melihat jam wekker kesayangan yang berada tidak jauh darinya. Ternyata, jam menunjukkan pukul 07.30 WIB.

"Ah gua gamau mimpi itu kejadian. Gak gak itu ga mungkin terjadi" gumam Rendy. (Melihat kearah jam wekker)

"OMG GUE TELAT!! MAMPUS GUE, PELAJARAN PERTAMA GURU KILLER LAGI. SH*T!." teriak Rendy dan langsung loncat dari tempat tidur untuk bergegas kesekolah.

Sesampainya di sekolah.

"Tok...tok..tok.." suara ketukan pintu Kelas yang di ketuk Rendy.(semua murid yang berada dikelas melihat ke arah Rendy)

"Assalamualaikum bu, maaf saya telat karena saya kesiangan bangun bu" kata Rendy sambil menerangkan alasan dia telat ke bu guru.

"Yasudah, cepat duduk ditempatmu. Besok jangan telat lagi. Mari kita lanjutkan pelajaranya" jawab bu guru.

"Iya bu terimakasih" balas Rendy. (iya bergegas duduk di tempatnya dan mengeluarkan buku pelajarannya)

Beberapa jam pelajaran telah selesai, waktunya semua siswa&siswi istirahat.

"Woi. Kenapa lu nyuk? Galau banget kayanya daritadi bengong mulu. Kesambet setan lewat baru tau rasa lo hahaha." tegur Claudya. Sambil menepuk pundak Rendy

"Hah? Apaan? Engga biasa aja gapapa.. I'm okay." jawab Rendy dengan kagetnya.

"Ah boong lu, cerita dong. Ga biasanya lu kaya gini. Kenapa kenapa? Cerita dong sama cewe cantik dan unyu ini." tanya Claudya.

"Hfft. Jadi gini, tiba-tiba semalem gua mimpi Viola" jawab Rendy.

"Lah terus? Bukan harusnya lu seneng ya? Kok malah galau?" balas Claudya.

"Ya gimana ga galau? Di mimpi gua, gua tuh nembak dia, tapi ternyata gua dijadiin pacar keduanya dia. Gimana ga galau coba?" curhat Rendy.

"Hahaha kan gua bilang, Viola kan gitu orangnya. Itu tandanya, lu udah di kasih pertanda sama yang diatas kalo dia ga bener haha." ledek Claudya.

"Ah lu mah gitu, orang kasih saran kek,hibur kek, ini malah ngomong gitu!" jawab Rendy dengan muka kesal.

"Ya okey okey. Lu mau gua hibur kaya apa emangnya? Haha,apa harus gua jadi badut ancol biar lu ketawa? Itu tuh yang idungnya warna merah rambutnya kribo warna- warni terus joget joget" hibur Claudya.

Rendy pun akhirnya tersenyum dan mulai ketawa melihat Claudya yang sedang menghiburnya.

"Nah gitu dong kalo ketawa itu baru kunyuk gua hahaha" lanjut Claudya.

"Ah lu bisa aja hahaha jadi terhura saya pak " jawab Rendy.

"TERHARU YA PAK! AH BISA AJA LU DODOL GARUT." teriak Claudya.

Mereka pun tertawa bersama

"Udah udah gausah galau mulu, mending temenin gua ke kantin. Gua laper pak." ajak Claudya.

"Yaudah ayok. Tapi traktir gue yaa haha" jawab Rendy.

"Hmm. Okey berhubung lu kemaren udah traktir gua, dan berhubung gua cewe cantik,baik,dan ga sombong. Okey lu gua traktir hari ini biar lu ga galau terus hahaha" balas Claudya.

"AYOOO KE KANTIN!" ajak Rendy dengan penuh semangat.

Setelah mereka ke kantin dan istirahat bersama, mereka pun kembali ke kelas karena bel masuk kelas telah berbunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FriendloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang