Reri's Point of View
"Reri! Jangan lari, entar jatuh!"
"Tenang pak! Sekalipun reri jatuh, reri bakal terus lari!"
".. dasar." Gumamnya pelan. Walaupun reri dengar, reri gak peduli, kalo reri gak buruan ke rumah, ibu pasti marah.
Tapi pergi kesana kali ini berkesan banget. Reri bisa ngeliat banyak kaktus, kaktus reri juga udah mulai tumbuh.. he he he
Sama.. ketemu kakak.
Kakak yang tadi aneh, tapi asik. Andaikan kakak yang tadi nginap di desa ini. Pasti nanti reri ajak kakak yang tadi jalan-jalan.
"Reri tadi habis kemana??"
"Tadi reri main bu"
"Oh ya?..... sama siapa?"
"Sama lucas"
"Tadi ibu ketemu lucas dipasar, dia bilang reri gak main sama kamu hari ini"
"...." gawat! Reri ketahuan boong!!
"Reri jawab yang jujur"
Uuu.. reri gak pintar bohong. Mata reri sembab, reri harus nahan tangiss..
"Reri.. pergi... ke... tempat... itu... hiks"
"....." ibu gak ngomong apapun dan pergi ninggalin reri sendirian
"Ibu! Jangan marah! Hiks... Reri gak bakal kesana lagi! Reri janji!! Hiks.."
"Ibu... hiks.. reri salah.. maafin reri.. ibu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dont call me weird! (Ongoing)
AventuraKisah orang aneh gak punya tujuan, berkelana tanpa arah dan bertemu berbagai macam orang disana.