part 1

570 17 0
                                    

Author pov

Pagi yg indah. Itulah yg mereka rasakan. Mereka sedang mempersiapkan sarapan mereka. Setelah Cody membangunkan Kenny. Kenny langsung beranjak mandi, dan bersiap siap untuk sarapan bersama kekasihnya. Cody Simpson.

"Selamat pagi cod" cup!. Kenny mengecup pipi cody sebagai ucapan selamat paginya.Ini adalah hari minggu, dan ya Cody selalu datang ke apartemen kenny untuk sarapan bersama. Mereka sudah berpacaran selama 2 bulan.

Dan tiba tiba saja, kenny mengingat keberangkatan Cody ke luar negri. Ingin rasanya Kenny menangis, dan merengek seperti anak kecil kepada Cody, tapi tentu saja itu tidak bisa. Dan ia coba untuk memberanikan diri untuk berbicara kepada Cody.

"Cody?" Tanya Kenny ragu

"Ya?, ada apa sayang?" Sambil menyeruput jus jeruk yg diberikan Kenny

"Ap-apa k-ka-kau benar benar akan ke prancis? Untuk pekerjaanmu?" Sebenarnya Kenny sangat ragu untuk menanyakan ini, tapi mau bagaimana lagi? Dia harus tetap menanyakan ini.

"Ya Kenny, aku akan tetap ke prancis untuk pekerjaan ku. Aku tau kau sedih jika aku harus pergi. Tapi ini harus ken, aku sudah ditugaskan ayahku untuk ini. Aku minta maaf kenny, tolong maafkan aku. Aku harap kau mau menungguku. Apa kau mau?"tanya Cody, memberhentikan pekerjaannya dan menatap Kenny serius.

"Aku ragu Cod, maafkan aku. Tapi aku akan mencoba" lirih Kenny. Tak lama kemudian, gumpalan air jatuh dipipi Kenny. Kenny yg menyadari itu, langsung mengalihkan wajahnya kearah lain agar tak dilihat Cody.

"Apa kau sudah memiliki pekerjaan Ken?" Tanya Cody mengalihkan pembicaraan. Sambil mengoleskan selai ke roti Kenny.

Dengan cepat Kenny menghapus matanya, dan mendongakkan kepalanya agar bisa melihat Cody dengan jelas. "Belum, aku belum mendapatkan pekerjaan" ucap Kenny datar.

"Apa kau mau bekerja di perusahaan sepupuku?, sepupuku membutuhkan sekretaris. Apa kau mau?" Sambil menyodorkan roti yg sudah di beri selai.

Kenny menarik bibirnya, hingga terbentuk sebuah senyuman di bibirnya. Sepertinya Kenny suka dengan kabar ini. Dengan cepat Kenny mengangguk anggukan kepalanya. Seperti anjing yg akan diberi tulang.

"Ya! Aku mau Cody! Aku mau pekerjaan itu!" Ucap Kenny dengan semangat 45'nya

"Kalau kau mau, aku bisa mengantarmu besok untuk menemuinya" dengan menggigit rotinya dan terkekeh kecil melihat tingkah Kenny.

"Aye aye captain!". Kenny sangat senang, dengan ini dia tidak mati kebosanan lagi, dan Kenny bisa hidup lebih mandiri lagi.

Orang tua Kenny tinggal di boston, sedangkan Kenny? Kenny disini di LA. Kenny sendiri yg ingin pindah kesini dengan alasan ingin hidup mandiri. Kenny mempunyai 1 kakak laki laki bernama Kelvin Lincoln yg selalu mengunjungi kenny setiap sebulan sekali. Kelvin juga sibuk dengan pekerjaannya, Kelvin lah yg meneruskan perusahaan ayah mereka. Sejak Kenny lulus kuliah, sejak itulah Kenny memutuskan untuk pindah ke LA lalu tinggal di apartemen sendirian, dan memulai hidup barunya. Dan tak berapa lama ia tinggal di LA, ia sudah memiliki banyak teman. Dan sampai dari salah satu teman Kenny, menyatakan perasaanya kepada Kenny, Kenny menerimanya. Dan selama 1 bulan mereka berpacaran, Kenny merasa Baik-baik saja, sampai Cody mulai sibuk dengan pekerjaannya. Dan mengatakan bahwa ia --Cody-- akan pergi dalam waktu dekat. Kenny mulai bosan, karna harus menunggu Cody datang ke apartemennya, atau hanya berbelanja bersama sahabatnya yaitu Lexa courtney.

Setelah menghabiskan sarapan, Kenny membersihkan meja makan. Sedangkan Cody beranjak pergi ke ruang tamu untuk menonton. Kenny menghampiri Cody dan duduk di samping Cody.

" apa yg akan kita lakukan setelah ini?" Cody bertanya dan hanya mendapatkan Kenny mengangkat bahu sebagai jawaban tidak tau.

"Kita jalan jalan ke mall bersama Lexa dan sepupuku?" Lanjut Cody memberi usul.

Am I In Love With You, Or Am I In Love With The Feeling?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang