Part 22

3.8K 275 11
                                    

Jiae P.O.V

Aku sedang menonton drama dari laptopku. Aku sangat bosan. Aku bisa saja pergi keluar, tetapi aku malas, hehe.

*Triing .. triing*

Ponselku bergetar. Aku mendapat Kakao Talk dari Yoongi.

-Min Suga-

Hei, ayo temani aku.

-Yoo Jiae-

Kemana?

-Min Suga-

Nanti kau juga tau.

-Yoo Jiae-

Aku malas, besok saja bagaimana?

-Min Suga-

Aku tidak menerima penolakan, oke? Cepat keluar dari kamarmu dan turun. Kita akan berangkat setelah eommonim pulang dari minimarket.

Jadi, ia sudah ada disini?!

Aku segera mematikan laptopku, mengganti pakaian, menyisir rambut dan meraih tas kecilku.

Aku menuruni tangga dan menemukan Yoongi sedang duduk di sofa menonton tv.

"Kenapa kau tidak mengabariku terlebih dahulu, kalau kau kesini?" aku duduk disampingnya.

"Kalau aku mengabarimu lebih dahulu pasti kau akan menolak," jawab Yoongi tanpa melihat kearahku.

Aku duduk menghadapnya, "Lalu, kita mau kemana?"

"Nanti juga kau akan tau, sayang," Yoongi menyentil keningku. Aku hanya mengerucutkan bibirku.
______________

"Jadi, kamu mau warnain rambut? Lagi??"

Yoongi hanya mengangguk dan memasuki salon langganannya.

"Tapi Yoongi, kau baru saja bulan lalu mewarnai rambutmu! Tidak baik sering mewarnai rambut,"

Aku khawatir dengan kesehatannya. Sering mewarnai rambut tidak bagus untuk kepalanya.

"Ayolah, Jiae.. Aku tidak mengganti lagi setelah 2 bulan nanti," Yoongi memelas padaku.

 Aku tidak mengganti lagi setelah 2 bulan nanti," Yoongi memelas padaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Apa? 2 bulan? Tidak," aku menolak dengan cepat.

"Eum.. 3 bulan deh,"

"4, 4 bulan,"

"Baiklah,"

Aku duduk di tempat tunggu dan Yoongi sedang ditangani oleh pegawai salon.

My Sugar 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang