Pertemuan pertama.

40 6 3
                                    

Aku berdiri di samping sofa tempat cowok itu bersantai, ia mengganti channel tv dan melihatku dengan tatapan sinis.

"Kenapa sih?" ucapku.

"Lo siapa sih? tidur di kamar gue lagi! pipi lo iler semua tuh! jangan jangan kamar gue penuh iler lo semua! jawabnya sambil berdiri.

Aku pun langsung mengusap pipi ku dan berfikir sebentar...  "Jadi itu kamar lo? pantesan Raisa tadi ngomongnya sambil senyum senyum gaje.Maaf ya kalo misalnya ada iler gue di kamar lo, tapi kata Raisa gue tidurnya disitu" sambungku jengkel sambil menyatukan tangan ku di depan muka.

"Jorok banget sih jadi cewek" ucapnya

"Gue kan udah minta maaf! kalo lo gamau maafin juga gapapa,yang penting gue udah minta maaf" kataku kesal

"Iyaiya gue maafin, lagian lo siapa sih?" tanyanya lagi.

"Temennya Raisa, Aqila" jawabku sambil mengulurkan tangan.

"Oh.. gue Daffa, kakaknya Raisa" sambungnya sembari berdiri dan bersalaman denganku.

"Ko sifat lo beda jauh yah sama Raisa?"tanyaku

"Emang kalo adik kakak sifatnya harus sama?" protesnya sambil melihat jam.

"Raisa sama Farhan kemana?"tanyaku sambil menggaruk garuk kepala yang sebenarnya tidak gatal.

"Ke alun alun" jawabnya santai.

Akupun keluar dari rumah itu...

"Mau kemana lo??!!" teriak seorang laki laki

"Alun alun" teriakku

Cowok itu berlari dan menarik tanganku.. "Emang lo tau alun alun dimana?"tanya nya.

"Enggak"jawabku sambil nyengir

"Gue anterin deh,lo tunggu sini gue mau ngambil kunci mobil"tawarnya dan langsung berlari menuju kamarnya.

"Bunda, abang mau ke alun alun sama temennya Raisa" teriak cowok itu.

Dia menghampiri ku yang sudah menunggu di depan rumah cowok tersebut.

"Ayo masuk"serunya

Akupun langsung membuka pintu mobilnya,dan duduk dengan santai sambil memainkan Hp yang ada di saku celanaku.

"Maksud lo apaan?!  lo kira gue supir?!  ngapain sih lo duduk di belakang? " protesnya dengan suara kencang.

"Yaudah sih maaf!gue kan gatau, nanti kalo gue duduk di depan gue dikira sksd lagi sama lo! "ucapku kesal sambil membuka pintu mobil dan membuka pintu depan mobil tersebut,dan  segera duduk dengan rasa jengkel.

Di dalam perjalanan tidak ada yang membuka suara.

Daffa POV

Aku meliriknya sebentar,mukanya cemberut mungkin karena aku tadi memaharinya karena ia duduk di belakang.Aku menahan tawa dan membentuk sebuah senyuman.

Aku dan Aqila sampai di alun alun. Ramai sekali,aku melihat Aqila matanya berbinar dengan indah.

"Lapar nih"ucapku sambil memegang perut

"Yaudah sih, beli makanan aja sana!" ucapnya sewot.

"Emang lo gak mau makan? "tanyaku

"Berisik deh!kalo mau makan sana gih!"

"Kak Daffa,makin ganteng aja" ucap seorang cewek yang tak lain adalah adik kelas ku dan juga sebagai pacar teman sekelasku.

"Iya nih kak Daffa gantengnya banget banget banget"sambung seorang cewek yang melihatku dengan tatapan memuja.

My First Love In Raja Ampat. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang