"Kiera" panggil cowok menyebalkan itu
"Apa" jawabku cuek
"Gue minta maaf soal yang tadi Ki"
"Emang dengan kata maaf dari bisa ngulang semua kejadian tadi terus gua gak dihukum lagi gitu ?" kata gue
"Please maafin gue ?"
"Ya"
"makasih kiera cantik" senyum gue ramah "Btw, gue Revan 12 IPA 5"
"Ga penting nama lo" jawabku ketus
"Galak banget lo kaya bu kos" "sebagai permintaan maaf, gue anter lo pulang ?"
"Gak perlu" "gue bisa pulang sendiri"
"Oke kalo lo nolak, gue bakal gangguin lo terus sampe lo mau pulang bareng gue!"
"hm, oke gue mau"
"Gitu dong nenek lampir"
Dan dua insan itu pergi bersama.
....
Ya gua udah sampe rumah, gue gaperlu lagi sembunyiin topeng gue didepan mereka semua. Gue selalu ceria dihadapan mereka, dan mereka gatau gue selalu memikul beban yang sangat amat berat itu sendiri. Ya, gue udah terbiasa dengan kesendirian itu.
Oh ya, gue lupa kenalin diri sama lo semua. Gue Kiera Deleviena Anastasya, gue Cuma seorang cewek biasa yang bisa dibilang selalu sendiri untuk menghadapi masalah, dan gua sangat suka baca novel dan fangirling sama boyband boyband emesh. Tapi dibalik itu, kehidupan gue gak sebaik yang lo bayangkan. Kehidupan gue gak semanis kaya cerita di wattpad.
Pringgggg
"pasti ini mereka"
....
"Kamu kira saya gak tau kalo kamu main dibelakang sama saya ?" ucap wanita itu
"Kamu terlalu sibuk dengan kegiatan kamu, sampai kamu lupa dengan anak kamu dan juga saya Titan!" kata Papaku
"Kamu bilang saya sibuk ?" tanyanya "Kalo saya sibuk, kamu itu apa ? kamu bahkan jarang pulang ke rumah dan kamu memilih bersama wanita murahan itu Mas ?!"
"Sana urus pekerjaan kamu dan anak kamu!" bentak lelaki itu, lalu dia keluar dan sengaja memecahkan piring didepan muka mamaku
Ya, bisa kalian tebak, aku adalah anak tunggal. Dan orang tua ku sudah satu tahun ini pisah ranjang, dan sudah satu tahun pula aku berpura-pura tidak peduli dan berpura pura tidak tau menau. Aku sangat tertekan, mereka bahkan selalu bekerja, dan tidak punya waktu untuk aku.
"Bi Inah, tolong sampaikan ke Kiera, saya ada dinas di Kalimantan, dan saya gatau berapa lama akan kembali" ucap Mama kepada bi Inah
"Iya nyonya" ucap wanita paruh baya itu
Lalu aku menangis, aku bukan gadis yang sangat amat kokoh untuk membentengi rasa pilu ini. Aku benci mereka. Mereka tidak pernah memikirkan kondisi ku, bahkan tanya saja tidak pernah. Nasib memang sangat malang. Aku tau itu.
Aku keluar dari tempat persembunyianku. Mataku sudah sembab.
"Non jangan sedih, bi Inah ada disini sama Non"
"Kenapa mereka gaada waktu buat Kiki bi, kenapa mereka selalu menggoreskan luka di hati Kiki bi ?!" Aku menangis histeris
"Non yang sabar ya" peluk bi Inah kepadaku.
Lalu langsung keluar rumah aku mengambil sepedaku, aku mengendarai sepedaku ketempat tujuan ku. Danau
"Kak, kakak dimana sih kak sekarang" ucapku sendiri. Aku masih menangis
"coba aja kalo kakak masih disini, pasti aku ga sendirian kak"
"Kiera capek denger mereka berantem kak, Kiera capek terus-terusan kaya gini"
"Kiera pengen ikut kakak, disini gaada lagi yang sayang sama Kiki kak"
"Kak Lana, Kiki kangen"
Disela tangisku, aku melihat seperti ada orang yang mengutit ku. Buru-buru aku menghapus air mataku
"SIAPA ITU" "GUE TAU ADA ORANG DISANA" Teriakku
Dan gue berani mendekat ke arah semak-semak itu.
"Oh ternyata lu lagi" "kenapa sih gue selalu ketemu lo terus ?!"
"Jodoh kali"
"Lo udah lama disini ?" "Amit amit" kata gue jijik
"Ga sih, gua denger ada suara cewe, gue kira kuntilanak, eh taunya lu" "Tapi sumpah gua gadenger lu ngomong apa
Bagus deh! Batinku.
"Eh lo bengong lagi ki"
"eh engga gua bingung aja kenapa lo bisa disini. Lo ngikutin gue ya ?! dasar lu om om!"
"Yaallah kiera. Ban Motor gue bocor. Terus gua ada liat sepeda, terus niat gue colong hehehe" tawa cowo itu, tapi lumayan ganteng sih.
"dasar lu otak kriminal!" ucap gue sambil ketawa
"makasih" "gue berhasil dong nge hibur lu ?"
Fix, gua kaget
"Udah dong jangan sedih, lu makin jelek ntar gue makin suka lagi sama lo"
"idih, siapa juga yang mau disukain sama lo!"
"Ada kok, banyak malah"
"siapa?"
"cewe disekolah, dan mungkin lu juga termasuk " ucapnya dengan senyjm jahat
"Sampe odong-odong melahirkan gue gabakal mau sama lo"
Dan malam itu, pohon dan angin yang berhembus menjadi saksi bahwa dua insan itu akan semakin dekat.
------------------------
Batam,
Minggu 1 Mei 2016