Gwi In Joseon

Gwi In Joseon Part 6

Moon chae won tidak menyangka yang menculiknya adalah ayahnya sendiri.

Flash Back

Raja dan ayah Moon chae won diam-diam bertemu.
"Kau mempunyai 2 anak! Apakah tidak salah! Kau tidak membunuhnya kan Lee jon wook? Aku tau itu! Istrimu meninggal saat melahirkan 19 tahun yang lalu! Kenapa sekarang kau mempunyai 2 orang anak? Sebaiknya kau membunuhnya sekarang sebelum dia mengetahui semuanya dan merusuhkan masyarakat!" ucap Raja Song jae kepada lee jon wook, ayah dari Lee yoo bi dan Moon chae won. Kemudian raja melanjutkan  perkataannya "kali ini kau harus membunuhnya, kalau tidak kau akan mati dan anakmu akan menjadi budak selamanya!" ancam raja.

Flash Back End

Song joong ki prov
" aku sangat bahagia sekarang. Aku rasa ini adalah takdir. Pertemuan kita, kebersamaan kita. Aku sangat bahagia!" ujar Song joong ki dalam hati.
Tiba-tiba saja pikirannya buyar karena pelayannya mengabarkan bahwa Raja Song jae ingin bertemu dengannya.
"Ahhh. Kenapa dia tiba-tiba ingin bertemu denganku?" ucap Song joong ki kesal. Kemudian ia meninggalkan kediamannya dan menuju ke ruangan Raja Song jae.
"Pangeran Song joong ki telah tiba tuanku!" bisik salah satu pengawal kepada Raja Song jae.
"Suruh dia masuk!" perintah Raja Song jae. Pengawal segera menyuruh Song joong ki masuk.
"Anakku. Apa kau baik-baik saja?" sambut Raja dengan ramah.
"Aku baik-baik saja. Kenapa tuan ku memanggil ku? Apakah ada hal yang penting?" tanya Song joong ki.
"Aku tau jika kau sudah di tinggalkan oleh Putri Yoon eun hye. Untuk itu, aku memanggilmu karena aku ingin tau pendapatmu tentang perjodohanmu dengan Putri Song hye kyo!" ujar Raja dan itu membuat Song joong ki kaget dengan perkataan ayahnya.
"Aku tidak mau menikah dengannya!" tolak Song joong ki.
"Apa!! Kau tidak mau menikah dengannya? Pengawal bawa anak tolol ini ke kediamannya dan jaga dia, jangan sampai dia melarikan diri!!" perintah Raja Song jae yang murka.
"Lepaskan aku!!" berontak Song joong ki di dalam kamar.
"Ahhh...sekarang dia ingin menjodohkanku dengan Song hye kyo!!" teriak Song joong ki.

Moon chae won prov
"Aboji kenapa kau menculikku?" tanya Moon chae won kepada Ayahnya yang berada di hadapannya. Tapi, Ayahnya tak menjawab pertanyaannya itu. Tiba-tiba seorang penjaga dari luar masuk ke dalam dan mengabarkan kepada Ayah Moon chae won bahwa ada seseorang ingin menemuinya.
Kemudian Ayah Moon chae won menyuruh penjaga itu keluar dulu karena ia ingin berbicara kepada anaknya. Penjaga itu keluar dari ruangan, sedangkan Ayah Moon chae won menatap Moon chae won dan berkata "kau harus diam!". Setelah itu Ayah Moon chae won menemui seseorang di luar. Setelah ayahnya keluar, Moon chae won berusaha untuk melihat orang yang menemui Ayahnya itu. Moon chae won kaget saat melihat wajah orang yang ditemui ayahnya.
"Bukankah itu Raja Song jae! Apa hubungan dia dengan Ayahku?" Moon chae won bertanya-tanya tentang apa yang ia lihat didepan matanya.
"Apa kau sudah berhasil menculiknya Lee jon wook?" tanya sang Raja.
"Iya, aku sudah berhasil menculiknya! Apa yang harus kulakukan kepadanya?" tanya Lee jon wook.
" kau harus membunuhnya!" perintah Raja Song jae dan itu membuat Lee jon wook dan Moon chae won kaget.
"Baiklah aku akan melakukannya!" ucap Lee jon wook.
"Aku harap kau kali ini melakukannya dengan baik, kau taukan apa yang aku lakukan kali ini padamu!!?" seru Raja Song jae.
"Tenang saja, kali ini aku akan melakukannya" ujar Lee jon wook.
Kemudian Raja Song jae meninggalkan Lee jon wook. Saat Raja Song jae telah pergi, Lee jon wook tiba-tiba terlunglai lemas. Sedangkan Moon chae won yang sedari tadi mendengarkan percakapan ayahnya dan Raja Song jae hanya bisa pasrah tentang keadaannya.

Lee yoo bi prov
"Yoo ah in... Kau dimana??" teriak Lee yoo bi dan matanya mencari-cari Yoo ah in.
"Ahhh.. Kau sudah bangun! Apakah kau tidur nyenyak?" tanya Yoo ah in.
"Tidak. Apakah Aboji dan Eonni sudah pulang?" ujar Lee yoo bi.
Yoo ah in melihat Lee yoo bi dan menggelengkan kepalanya.
"Ayo kita pergi mencari Eonni dan Aboji!" bujuk Lee yoo bi.
"Iya. Tapi, sebelum itu kita makan dulu. Kau kan belum makan sejak kemarin! Tenang saja aku sudah memasaknya untuk mu" canda Yoo ah in. Keduanya kemudian makan bersama.