Jane menghela nafasnya berat, ia merasa sangat bosan. ia tengah duduk dan mendengarkan lee saem yang sedang menjelaskan materi dipapan tulis. Ntah sudah berapa kali menguap. Merasa sudah sangat tidak tahan, jane izin pergi ke toilet. Setelah ia keluar dari kelas, ia menuntun kaki jenjangnya ke taman belakang sekolah. Taman itu sangat terlihat sangat ter urus, sebuah bangku taman yang berada di bawah satu-satunya pohon yang paling besar di taman tersebut. Tak jauh dari pohon itu, terdapat kolam ikan" kecil. Kemudian ada jembatan kecil ditengah kolam tersebut, serta bunga" indah yang mengelilingi kolam dan beberapa bagian di taman itu. Jika dilihat dari keseluruhan. Taman itu terlihat asri. namun sayang hanya satu siswa yang tahu keberadaan taman ini, jane. Gadis itu duduk dibangku taman tersebut, terukir senyuman manis di bibirnya. Rasa penatnya menghilang begitu saja, suasana ditaman ini memang sangat cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran. bagaimana tidak, angin sepoi-sepoi ditambah dengan pemandangan yang indah. Lalu gadis ini berjalan ke arah kolam berjongkok di tengah jembatan kecil tersebut dan mencelupkan jari telunjuknya ke air kolam tersebut. Bermain dengan ikan-ikan kecil disana.
Jane adalah gadis yang lebih sering terlihat diam dikelasnya, terlihat sombong namun sebenarnya tidak. Ia banyak membantu teman"nya.
maka dari itu tidak heran jika ia disegani. Pintar dalam berbahasa dan menari. Hanya satu kelemahannya dalam pelajaran, matematika.
Setelah puas bermain sendiri. Jane berniat untuk kembali ke kelas lee seonsangnim. Namun ketika ia baru sampai dikoridor ternyata sudah jam istirahat. Baru saja ia akan masuk ke dalam kelas, tetapi seseorang mencegatnya dan menarik tangan jane. Tentu saja jane terkejut, ia tahu betul siapa yang menariknya seperti ini. miyoung, sahabat jane. ia hanya pasrah ketika ditarik oleh miyoung. Ia tahu pasti miyoung mengajaknya ke kedai ice cream di samping sekolah. Membicarakan semua hal yang terlintas di otaknya. Dan jane dengan senang hati mendengarkan semuanya. Setelah selesai, mereka akan kembali ke kelas. Namun suatu hal terjadi ketika mereka akan keluar dari kedai tersebut. miyoung secara tidak sengaja menabrak seorang namja yang tengah berjalan lalu eskrim yang dipegang namja tersebut jatuh dan mengenai sepatunya. "Maafkan aku" ucap miyoung menyesal sambil membungkuk. "Apa-apaan kau ini. Cepat bersihkan sepatuku!" Bentak namja itu "A..apa?" miyoung tak percaya dengan kata2 yang baru saja meluncur dari mulut namja tersebut. "Cepat bersihkan, bo-" perkataan namja itu terpotong ketika melihat jane sudah berada tepat didepan namja tersebut. "Kau ini.. laki2 atau bukan?" Ucap jane dengan nada rendah. Namja itu terlihat geram, wajahnya terlihat merah. Jane tertawa kecil, lalu menginjak sepatu namja itu. Dan pergi meninggalkan kedai tersebut sambil menarik miyoung yang sempat melongo dengan sifat nekat jane.
"Jane! Apa kau gila?! Apa kau tidak tahu dengan siapa kau berhadapan tadi?" Terlihat wajah miyoung sangat kalut. Ia tidak ingin jane kenapa2. "Tidak" jawab jane enteng.
"Oh my.. jane, ia adalah berandal sekolah ini, kau akan habis jika ber urusan dengannya" jelas miyoung jane tahu kalau sahabatnya ini tidak main2, tetapi dia tidak takut sama sekali."tenanglah, dia tidak akan macam2 denganku" miyoung menatap jane dengan wajah tidak percaya, terkejut. Bagaimana bisa? Oh Sehun. Berandal sekaligus anak dari pemilik sekolah ini. pembully, sehun tidak akan segan mengerjai orang yang telah 'mengganggu' nya. Bahkan beberapa murid pindah karena sehun.
Sebenarnya, jane tahu dengan siapa ia akan berhadapan. Ia tidak akan pernah takut. setelah jane meyakinkan miyoung, ia masuk ke dalam kelas.
Bell pulang sekolah berbunyi, jane menghela nafasnya lega. Miyoung muncul dari pintu kelas jane, mereka memang tidak satu kelas.setelah jane merapikan seluruh alat tulis dan bukunya, ia dan miyoung segera ke gerbang sekolah, rumah jane tidak jauh dari sini, hanya 3blok dari sekolah ini. Tetapi jane baru akan pulang jika miyoung sudah dijemput, ia tidak pernah keberatan menemani sahabatny itu "Jane, itu jemputanku!" Seru miyoung "Hm, Annyeong ~ hati2 dijalan" ucap jane dengan senyum. Jane memiliki senyum yang indah, tetapi sayangnya ia jarang menunjukannya. Gadis berperawakan tinggi itu pun menuntun kakinya ke salah satu dari rumah-rumah mewah di kawasan ini. walaupun ia tahu orangtuanya tidak akan melarangnya untuk membawa mobil ke sekolah, ia tetap tidak ingin, terlalu boros pikirnya, lagipula, berjalan kaki tidak membuatnya rugi kan? Malah sehat. Jane merebahkan dirinya dikasur birunya, nuansa kamar yang di dominasi dengan warna biru muda dan putih. Kemudian memejamkan matanya, ia ingin istirahat paling tidak stengah jam, lalu setelah itu ia akan pergike studio dance yang jaraknya lumayan jauh dari rumah jane. 10menit..
20menit..
40menit..
1jam..
2jam..
3jam..
Jane terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat jam. "apa aku begitu lelah?" tanyanya pada diri sendiri. Namun itu tidak mengurungkan niatnya untuk pergi. jane mengganti bajunya, kaos tipis berwarna abu" semen, hot pants hitam, dan nike airmax berwarna abu" hitam. tak lupa ia menguncir rambut panjangnya sehingga terlihat leher putih mulusnya. Gadis ini mengambil kunci mobilnya lalu bergegas pergi.
Setelah kurang lebih 30menit perjalanan, ia sampai ditempat yang dituju. Biasanya jane akan melengos masuk karna tidak ada orang di ruangan 008, ruangan favoritnya. Namun ketika ia membuka pintu, ia melihat seorang laki-laki tengah meliukan badannya dengan lincah, ia mengamati punggung itu lamat. sedikit terkejut dengan apa yang dia lihat sekarang. Namja tersebut melakukan gerakan memutar dan barusadar akan kedatangan jane. ia lantas berhenti dan mematikan musiknya, awalnya ia juga sedikit terkejut, tetapi ia tersenyum kemudian
"kenapa kau bisa disini?"
++++
Gimanaaa??
Jangan lupa dicomment yaa
Saran&Kritik sangat diperlukan~~
thankyou!!
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERYTIME [EXO SEHUN FANFICTION]
Romance"i will always protect you, everyday, everyminute, everysecond- Everytime."