pertama dan terakhir

504 20 0
                                    

Prily pov
Hy semua, aku Prily Latuconsina. Aku lahir dari keluarga yang serba berkecukupan, ayahku Rizal Latuconsina, ibuku ibu ully, kakak pertamaku Kevin Julio Latuconsina, dan kakak keduaku Zidan Latuconsina

-
Pagi ini aku senang sekali, karna aku akan berangkat ke sekolah baru ku. Dan yang paling menggembirakannya lagi, aku akan sekolah dengan...... Kak Ali, seperti mimpi rasanya. Tapi ini memang nyata, aku berharap hariku menyenangkan

"Pagi ayah, pagi bunda, pagi abang-abang" sapa ku kepada keluarga ku yang aku cintai. Aku bergabung dengan mereka di meja makan,

"Pagi sayang, sini makan" ajak bunda ku,

"Kok yang jawab cuma bunda sih,? Udah ngga sayang yaa sama illy? Ihh sebel," jawabku yang pura-pura marah

"Selamat pagi princess " jawab ayahku dan abang-abangku serempak

"Nah gitu dong,tapi jawabnya bareng-bareng kaya paduan suara aja" candaku pada mereka
"Sudah-sudah, kita lanjutkan makannya. Takutnya kalian bertiga terlambat berangkat ke sekolah baru kalian" lerai bunda ku
Kami pun meneruskan sarapan kami, setelah itu aku dan kakak-kakak ku segera berangkat sekolah. Sedangkan ayah, pergi ke kantor. Begitu juga bunda ku yang memang setiap harinya pergi ke butik yang didirikan oleh bunda ku sendiri.

Skip>

Author pov

Prily,kevin,dan zidan telah sampai disekolah. Banyak yang memandang mereka dengan kagum,tapi ada juga dari mereka yang memandang mereka dengan tatapan yang tidak dapat diartikan.

"Itu kak Ali, " ucap Prily dalam hati,

"Kak Ali.." sapa Prily yang hanya dijawab anggukan oleh Ali

"Kakak udah makan? Aku bawa nasi goreng lho, ini spesial buat kakak. Kakak mau?" Tawar Prily sambil menyodorkan tok makannya

"Nggak usah sok perhatian sama gue!!! Gara-gara loe, gue harus kehilangan cita-cita gue. Gue ngga mau tunangan sama loe, tapi loe paksa gue buat tunangan sama loe. Gue ngga cinta sama loe!!! Ngga akan pernah!!! Satu lagi, loe adalah cewek yang ngga tau diri harapin cinta dari laki-laki yang terang-terangan nolak loe. Sampai loe matipun, gue ngga akan pernah suka sama loe. Gue benci loe Prily!!!!! " bentak Ali dengan lantangnya pada Prilly

Prilly menangis, Prilly berlari sekuat tenaganya. Kata-kata Ali masih terngiang ditelinganya. Prilly terjatuh, penyakitnya kambuh. Penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya.LEUKIMIA. Darah mengalir dari hidungnya

"Aarrgghhh... sakit, sakit kak" rintih prilly sambil memegangi kepalanya dengan kedua tangannya

Zidan dan Kevin yang tidak sengaja lewat dan melihat prilly langsung membawa prilly ke UKS

Ali pov

Gue benci sama cewek itu, gue benci prilly. Satu minggu lagi gue bakalan tunangan sama cewek b*jing*n itu. Karna dia, gue ngga bisa sekolah ke universitas yang ada di Belanda. Karna dia, gue ngga bisa jadi pilot. Gue benci loe prilly!!!

Author pov
Prilly telah sadar,
Mereka pun izin pulang karna prilly terus merintih kesakitan.

-

Ali pov

"Ini hari ke lima cewek itu ngga sekolah, cuma karna gue bentak dia bolos sekolah. Cih. Lemah" ucap ali,

"Aku pulang" teriak ku saat aku sudah memasuki rumah,

"Ali, besok prilly ingin bertemu kamu. Besok dia kesini, tapi mamah ngga bisa nemenin kalian ya. Mamah ada urusan"

"Ya elah mah, ngapain tuh cewek kesini? Ngga ada kerjaan aja "

"Kamu harus hargai dia!"
"Iya mah, aku ke kamar dulu "

Mencintaimu Sampai Menutup Mata (Short Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang