Hari ini hari minggu dan aku berfikir akan bangun siang, tapi tiba-tiba saja kakaku malah membangunkan ku dan menanyakan hal yang tak ingin aku jawab..
"Dek, mata kamu kenapa bengap gitu?" Tanya kakaku
"Ermm, aku gk kenapa kenapa kok mas" sahut aku dengan nada malas
"Kamu gk usah bohong deh, bilang aja sejujurnya" sahut kakaku
"Sebenarnya aku lagi sakit hati mas" sahut aku
"Sakit hati kenapa sih kamu?" Tanya kakaku
"Cowok yang aku suka ternyata pacaran sama cewek lain, tapi kenapa dia malah ngedeketin aku dan php in aku.. aku sakit banget mas" ucapku sambil menangis
"Ya ampun, kamu tuh jangan ngarepin cowok yang gk ngarepin kamu. Kalo soal jodoh, itu udah diatur sama yang di atas" ucap kakaku menasehati ku
Apa aku bisa memilikinya ? Meskipun hati dia bukan untukku
"Aku udah terlanjur sayang banget mas sama dia" sahut aku
"Kamu lupain dia dan jangan pernah menganggap dia ada.. Mas pengen kamu yang ceria dan humoris bukan kayak gini" sahut kakaku
"Iya aku janji bakalan jadi ceria dan humoris lagi kok" sahut aku
Setelah itu akupun langsung lari ke kamar untuk menenangkan diri. Tiba-tiba...
Ranny calling
Hallo, ini killa kan" ranny
Iya ini ini killa, ini siapa ya?" Killa
Ini aku ranny" ranny
Oh iya kenapa rann" killa
Aku mau ngajak kamu quality time nih di Citayam City Mall, bisa gk" ranny
Kapan" killa
Hari ini jam 5 sore" ranny
Tapi aku ajak teman-teman aku ya" killa
Iya, aku juga ajak teman kok" ranny
Ok see you" killa
Setelah itu pembicaraan via telepon dengan ranny pun berakhir, lalu aku menelpon dua curut. Setelah itu akupun pergi untuk menemui ranny di Citayam City Mall
"Haii killa" sahut ranny
"Haii, kamu kesini sendiri?" Tanya aku
"Gk kok, aku kesini sama sepupu" sahut ranny
"Sepupu?" Tanya aku
"Iya, sepupu aku si bagas sama temannya rendy" sahut ranny
"B-Bagas?" Tanya aku gugup
"Iya, emang kenapa?" Tanya ranny
"Maaf ya ranny kayaknya aku harus cepat pulang deh soalnya tadi kakaku bilang jangan lama-lama" sahut aku
"Yah, padahal kita baru sebentar lho ketemunya" sahut ranny
"Iya, sampai ketemu lain waktu aja ya" sahut aku sambil berjalan pergi
Saat aku ingin pergi, aku bertemu dengan orang yang sangat ingin ku jauhi
"Hai cantik" sahut bagas
"Apa" jawabku dengan nada jutek
"Buset jutek amat neng" sahut rendy
Tiba-tiba dua curut kesayanganku pun datang menghampiriku dan ranny yang sedang berbincang dengan rendy serta bagas
