10

325 34 3
                                    

LUNA'S POV

Gue kesel bukan maen. Jadi, selama ini gua chat sama Ricky? Dan gua bermesra-mesraan sama Ricky?

Pat juga. Dia udah tau ini, dan dia malah diem-diem aja. Harusnya, sebagai sahabat dia tuh kasih tau ato apa kek, ini malah diem-diem aja. Tapi kalo Pat si masih bisa gua maafin karena dia ga lakuin itu.

Ya, gua sama Mychael emang ga pernah ngobrol di sekolah. Lo pasti bingung kan? Pacaran tapi ga pernah ngobrol? Tiap kali gua maen TOD, darenya selalu berhubungan sama Mychael, dan ga pernah gua lakuin.

Tiap istirahat, gua sama Mychael cuma sebates duduk samping-sampingan, ga pernah ngobrol. Jadi, kesempatan gua satu-satunya cuma di chat.

Tapi apa? Ternyata itu Ricky, sahabat Mychael. Gua kesel bukan main, kaget, dan pengen gua bejek-bejek itu anak berdua.

Gua bingung mau labrak mereka berdua ato engga, sedangkan kalo ngobrol biasa aja gua malu.

***

Jadi, gua putusin buat ngelabrak mereka berdua.

Ini udah pulang sekolah, dan gue sendirian. Gua emang ga mau repotin Pat, karena nanti sore dia ada latihan bela diri. Begitu gua liat mereka berdua dateng dari gerbang sekolah, gua langsung lari ke arah mereka..

"Ricky! Mych!" Mereka pun berhenti, dan noleh ke belakang. Gua pun mempercepat lari gua, dan ngehadang mereka.

"Maksud lo berdua apaan sih?! Jadi selama ini gua chat sama Ricky?!" kata gua lepas.

"Sorry," kata Mychael. Anjir. Dia bisa bilang "sorry" tanpa rasa bersalah. Coba lo jadi gua. Sakit engga?

"Gua cuma mau bantu elu sama Mychael," Ricky memalingkan muka. Wtf, Ricky selalu bilang kaya gitu. "YA TAPI GA GINI JUGA!"

"Sorry," kata Mychael lagi. Ahelah sorry-sorry mulu. Dasar kampret. Muak gua muak. Mych, tukeran diri, kuy.

"Maafin gua sama Mych, ya Lun. Gua tau kita salah, tapi dibalik itu juga kita berbuat baik. Gua ga bakal ngulangin lagi deh, Lun," rengek Ricky.

Muka Mych melas gitu, dan gua berusaa sekuat tenaga buat nahan ketawa gua, dan untungnya ga kelepasan.

"Yaudah, lu berdua gua maafin," LAH? KATA-KATA ITU KELUAR SENDIRI DARI MULUT GUA WTF! INI PASTI GARA-GARA MUKA MELAS MYCH. SIALAAAAN. PEDAHAL KAN GUA GA MAU MAAFIN MEREKA!

"Thanks, Lun," kata Mych, terus dia meluk gue. MELUK GUE. SEKALI LAGI, MELUK GUE. HANJIR. ASTAGA ASTAGA. RASANYA PENGEN MATI. KUPU-KUPU BERTEBARAN DIPERUT GUA, JANTUNG GUA DEG-DEGAN BUKAN MAEN.

"Love you, Lun," ANJENG. ASDFGHJLLAJDJSKHRKSLSH. INI BENERAN ATO KAGA SIH?! KUPU-KUPU DI PERUT GUA MAKIN BANYAK.

"Love you, too, Mych." kata gue lepas. Akhirnya, gua sama Mych bisa ngeluarin kata-kata itu.

***

SATU TAHUN KEMUDIAN...

Mychael. : morning lunnn
Luna. : morning :-)

Gue udah biasa kayak gitu sama Mych, karena sekarang dia udah punya handphone. Kita juga udah deket banget, dan ga saling malu-maluan. Relationship goals, they said.
_________________________________________

Baper ChatHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin