19.

4.4K 322 5
                                    

Iqbaal sudah sampai dirumahnya ia mematikan motornya lalu masuk, terlihat teh ody sedang menonton televisi, ya malam2 seperti ini banyak sinetron.

"Asalamualaikum" ucap iqbaal

"Waalaikumsalam, eh kamu le.kok baru pulang jam segini?" Tanya teh ody melihat iqbaal, iqbaal berjalan menuju sofa yang kosong

"Hehe iya teh tadi jenguk [NamaKamu] dulu" ucap iqbaal lesu

"Trus gimana?" Tanya teh ody khawatir

" [NamaKamu] sadarrr" ucap iqbaal semangat

"Alhamdulillah" ucap teh ody

Iqbaal menatap kosong kedepan

"Lah kamu kenapa bingung?" Tanya teh ody

"Ale bingung milih [NamaKamu] atau zidny" ucap iqbaal, teh ody mengusap bahu iqbaal lembut

"Le itu sih terserah kamu, hati kamu lebih nyaman kesiapa?"

"Aku sayang [NamaKamu], tapi aku masih ada sedikit rasa buat zidny"

"Sedikit? Kamu harus maju, liat kedepan dia cuma masa lalu kamu. Cinta dia belum tentu sebesar cinta [NamaKamu] ke kamu, teteh bukannya menjatuhkan atau memaksa kamu buat milih [NamaKamu]. Tapi" ucap teh ody terpotong

"Tapi udah jelas kalo cinta nya [NamaKamu] lebih besar, cinta nya [NamaKamu] lebih jujur, lebih nyaman kalo dipasangin dengan hati ale" ucap iqbaal sambil senyum

"Tuh tau" teh ody mengacak-acak rambut iqbaal

"Udah teh aku mau mandi" ucap iqbaal lalu pergi teh ody hanya tersenyum

"Ale udah ngerti cinta ya hmm" ucap teh ody pelan

******

[NamaKamu] sedang makan malam, tangannya masih dipasang infusan.
Ia hanya bersama alwan, bang kiki dan heru ada tugas mendadak.

"[Nam...] makan yang banyak biar bisa sekolah lagi" ucap alwan sambil menyuapi adik nya ini

"Hmm. Tapi bubur nya gaenak" ujar [NamaKamu]

"Telen aja udah" ucap alwan, [NamaKamu] hanya menatap malas dan mengangguk

Saat sedang menyuapi pintu kamar rawat [NamaKamu] terbuka.

"Hai selamat malam. Apa benar ini dengan pasien bernama [NamaKamu]?" Tanya dokter rama

[NamaKamu] & alwan hanya melongo

"Haii kalian, apa saya ganggu kalian yang sedang pacaran?" Tanya rama lagi

"Ahahahahahahah" tawa [NamaKamu] pecah seketika, dan memasang muka datar

Kini gantian dokter rama dan alwan yang menatap [NamaKamu] pongo.

"Hai dokter saya pasien yang bernama [NamaKamu]. Dokter ga ganggu kok kita ini adik-kakak" ucap [NamaKamu] ceria

"Oh oke saya periksa dulu ya" ucap rama langsung memeriksa [NamaKamu]

" [NamaKamu] kondisi nya cukup membaik, masih sering pusing?" Tanya rama

[NamaKamu] menggeleng sambil menjawab,
"Enggak"

"Oh oke.kalau begitu ini obat nya segera diminum" ucap rama [NamaKamu] tersenyum

"Saya permisi dulu. Selamat malam dan selamat beristirahat" ucap rama ramah

Alwan mendekati [NamaKamu] lagi, [NamaKamu] masih menatap dokter rama.

"Eh dek lo kok liatin nya gitu banget" tanya alwan

"Itu dokter cakep banget dah" celetuk [NamaKamu]

"BERHENTI BERHARAP"-CJR & [NamaKamu] VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang