Stay.

4K 324 3
                                    

'Iqbaal' desis gadis ini pelan dengan tangan cekatan ia membuka pesan singkat dari bintang dihatinya.

Iqbaal's
hoiiiii apakabar?
• [Nam...]? Gue bisa jelasin semuanya

[NamaKamu] hanya bingung, maksud kata 'gue bisa jelasin itu apa'.

[NamaKamu]'s
ya? Kenapa baal?
• jelasin apaan dah?

Iqbaal's
tadi yang aku sama zidny.trus aldi sama salsha. Aku bisa jelasin semuanya.

[NamaKamu]'s
Oh ituuu. Yaelah baal gpp kali. Lagian lo pacaran kan sama zidny? Trus aldi juga emang sayang sama salsha?

Iqbaal's
lo salah ngira [NamaKamu]. Gue gaada rasa sama zidny gue gaada rasaaaaa.

[NamaKamu]'s
apansi baal? Udh sana ah tar gue digampar lagi sama zidny

Iqbaal's
hah!?.lo kok gapernah cerita ke aldi atau ke gua sih [NamaKamu]

[NamaKamu] hanya me 'read' pesan iqbaal. Dan ia memutuskan untuk tidur saja. Disisi lain ada orang yang sedang memikirkannya

Iqbaal pov's

Aku tengah memikirkan gadis ini. Gadis yang belum lama aku kenal,tapi entah mengapa aku selalu nyaman berada didekatnya.

Aku menyesal lebih memilih zidny daripada dia. Dia gadis pendiam, jutek, tapi jika sudah mengenal dia dia jauh dari kata jutek.

Aldi selalu bercerita tentang gadis ini, dan entah mengapa aku selalu bersemangat saat aldi bercerita tentang gadis ini.

[NamaKamu].

Gadis yang tak mudah jatuh cinta. Gadis kuat dengan senyum yang menyakitkan.
Gadis yang telah aku sia² kan.

Tadi sepulang sekolah aku melihat gadis ini bersama Karel. Entah saat aku melihatnya bersama Karel hatiku terasa panas.

Tidak iqbaal tidak kau tak boleh jatuh cinta pada gadis ini. Tidak sekarang.

Ia tampak terkejut, melihat kearah aldi dan salsha yg sedang bemesraa n. Sebenarnya aldi melakukan itu hanya karna paksaan salsha dkk.

Ia mengancam akan membully [NamaKamu] habis² jika kami berdua tak ingin menuruti perintah konyol yang ia buat, konyol bukan?

Dan rencana busuk salsha adalah merebut kebahagiaan [NamaKamu]. Entah apapun itu. Aku dan aldi pun tak tahu. Tapi kami berusaha menjadi tameng gadis polos ini.

Iqbaal pov's off

******

Karel pov's

Ini adalah hari ke 3 aku bersama gadis ini. Gadis yang aku kenal karna bahan bullyan, aku memergoki nya saat dibully salsha dkk.

Ia tak seperti gadis lain yang mudah jatuh cinta bahkan langsung jatuh cinta, gadis ini beda.

Gadis ini tak mudah putus asa, ia berusaha tampil 'gue gapapa' padahal dia lagi ada 'masalah'.

Hhhh gadis polos yang lucu.

[NamaKamu]. Gadis yang membuat ku menjadi seorang karel yang gembira.

Ia mengajarkan ku bagaimana tertawa lepas, dan bagaimana menjadi seorang periang walaupun banyak beban yang menimpa.

Karel pov's

*******

Aldi pov's

Hampir seharian aku tak berbicara dengan gadis ini. Gadis yang amat aku sayang seperti adikku sendiri. Gadis polos dan jutek.

Gadis yang selalu mewarnai hari² ku. [NamaKamu].

Gadis yang bahkan jika ada seorang yang menyakitinya aku akan balas berkali² lipat.

Gadis kuat dengan macam² cobaan.
[NamaKamu]....

Aldi pov's off

******

Matahari kembali menyinari bumi, gadis ini terbangun dari tidurnya, waktu menunjukkan pukul 8 pagi untungnya hari ini hari Sabtu.

Gadis ini bangun lalu pergi ke dapur, saat membuka pintu tiba²

"Dek ada hal penting yang mau gue omongin" ucap Alwan

"Kenapa?" Tanya gadis ini [NamaKamu]

"Mama sama papa pisah" ucap alwan dengan wajah sedih

"Lo boong bang" ujar [NamaKamu] menatap abangnya

"Gue serius, hhhh gua bakal tinggal sama papa di belanda nanti mama ke indonesia" ucap Alwan sambil memeluk erat adik satu² nya ini

"Gu gue gamau bang. Gue mau sama lo gue gamau" ucap [NamaKamu].terisak

"Ini hari terakhir gue dirumah ini. Mama udah punya kehidupan baru tanpa kita ketahui tapi papa belum" ucap Alwan kini cairan bening itu melewati kelopak matanya

"Gue gamau bang. Iqbaal sama aldi aja yang pergi lu jangan" ucap [NamaKamu]

"Maaf dek, gua juga mau nya kayak gitu. Tapi gabisa" lirih Alwan ia melepaskan pelukannya

"Bang kiki?" Tanya [NamaKamu].

"Dia menetap disini nemenin lo" ucap Alwan

"Nanti gua take off jam 4 sore. Gua mau lo gausah ikut" ujar Alwan

"Kenapa?" Tanya [NamaKamu].bingung

"Gue gamau nanti pas gue berangkat gua liat malaikat gua nangis gua gatega" ujar Alwan

[NamaKamu] pun masuk kekamarnya lagi, ia menangis sejadi² nya.

Nanti pukul 10 pagi mama dan keluarga barunya akan datang kesini [NamaKamu].tak tau apa yang harus ia lakukan.

Ingin rasanya [NamaKamu] lari ketempat sunyi,beteriak sekencang² nya.

[NamaKamu] pov's

Aku kembali masuk ke kamar ku. Aku tak tau apa yang harus ku lakukan sekarang. Semua orang yang aku sayang telah pergi, tanpa memikirkan perasaanku.

Bahkan papa. Dan bang Alwan.

Aldi? Lo dimana? Iqbaal? Cassie? Karel? Gue butuh looooo

Aku mengerang serta menangis hebat.

[NamaKamu] pov's off.

********

Gadis ini sedang menunggu keluarga barunya bersama Kaka dan kaka sepupunya. Mata nya masih sembap, dan isakkan kecil masih keluar dari bibir mungilnya, ia hanya memakai baju santai tak lupa krudung.

"Dek jangan kaya gini gue gatega liat lu kaya gini" ujar Alwan

[NamaKamu] hanya diam
Kiki pun hanya melihat [NamaKamu] dengan tatapan kasihan.

Tak lama kemudian orang yang mereka tunggu pun datang, mata [NamaKamu] berbinar melihat orang yang amat ia rindukan sudah ada didepannya tapi tunggu Mama [NamaKamu] tidak sendiri ia bersama keluarga barunya.

Seketika mata [NamaKamu] memanas melihat pemandangan yang begitu merusak moodnya, mama nya terlihat bahagia amat sangat bahagia.

" [NamaKamu] mama kangen banget sama kamuu sayang, oh iya kenalin ini saudara baru kamu namanya......." ujar mama [NamaKamu] sambil memeluk saudara 'baru' [NamaKamu]



Tbc!
Kira² siapa ya saudara tiri [NamaKamu]?
Happyreading^^
Follow ig aku dong : ptri.alic
Thx

"BERHENTI BERHARAP"-CJR & [NamaKamu] VersionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang