Remake dimulai.
Chapter 01
Tetangga Masa Gitu?"Hari yang cantik, secantik wajah gue huaahhh" Ucap seorang gadis cantik sambil merentangkan tangannya. Menikmati indahnya pagi di hari Minggu.
Ia melangkahkan kakinya. Menyusuri taman komplek. Menendang - nendang batu kecil yang ada di sekitarnya.
'Tukk'
Suara apa itu?
"Kampret! Sepatu punya siapa ini?"
Tunggu, Sepatu?
Ia melihat kakinya.
Oops. Sepatu kesayangannya hilang sebelah.
Bukan batu incarannya yang terlempar. Namun, malah sepatunya.
"Heh! Curut kurang belaian! Lo yang ngelempar sepatu ke gue ya?"
Gadis itu nyengir. "Bukan gue yang ngelempar, tapi kaki gue"
"Apa bedanya Rainy?" Kata seseorang itu keki.
"Bedalah. Kalo gue yang ngelempar, udah gue lempar lo pake barbel"
"Tau ah! Debat sama lo gak ada habisnya"
"Siapa yang nyuruh lo debat sama gue KAKAK Vindra?" Ujar gadis itu dengan penuh penekanan pada kakak.
"Terserah! Bodo amat! Gue kagak peduli!" Cicit orang yang dipanggil kakak Vindra itu. Lalu meninggalkan sang gadis dengan satu sepatu milik sang gadis yang masih di genggamnya.
"Woyy kunyuk sepatu gue!"
"Kagak bakal gue balikin nih sepatu!"
"Kampret lo!"
**
Tarisha Yurainy Rahardjo. Atau lebih suka dipanggil Rainy. Gadis cantik penyuka hujan. Sifat ceroboh sudah melekat didalam dirinya.
Seperti malam - malam sebelumnya, ia berdiri di balkon kamarnya. Kepalanya menengadah ke atas. Menyaksikan keagungan Tuhan.
Langit malam selalu menarik untuknya. Bintang yang berkilauan sangat manis untuk dilihat.
Apalagi kalau hujan. Itu lebih indah.
Hujan adalah bahagianya.
Hujan adalah temannya.
Hujan adalah damainya.
Bibirnya terangkat ke atas. Membentuk sebuah senyuman.
"Cucu.. curutcurut- eh kok curut sih?"
Rainy mendengus kesal. Suara yang tidak enak didengar itu mengusik lamunannya. "Heh kodok! Ganggu acara mengkhayal gue aja lo!"
"Baru aja gue nyanyi lagu yang ada curut - curutnya. Eh ada curut beneran disini" Cengir orang itu.
"Dasar Vindra kunyuk!"
Devindra Dwinter Wijaya. Orang yang terkena lemparan sepatu Rainy di taman komplek tadi. Cowok tampan nan mempesona yang notabenenya adalah tetangga Rainy. Ia 5 tahun lebih tua dari Rainy.
"Panggil gue kakak! Kualat lo entar. Dasar curut kurang belaian!"
"Pengen banget lo gue panggil kakak?. Gue mah najis manggil lo kakak"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEASON
Teen Fiction"Asal lo tau ya! Lo itu tetangga gue yang paling nyebelin!" -Tarisha Yurainy Rahardjo. "Gue emang nyebelin, tapi ngangenin. Iya gak?" -Devindra Dwinter Wijaya.