Chapter 02

45 9 5
                                    

Chapter 02

     Tarisha Yurainy Rahardjo. Gadis itu sedang berjalan menyusuri koridor. Senyumnya mengembang lebar.

     "RAINYYY"

     Merasa namanya dipanggil, ia menoleh.

     "Apa?" Tanya Rainy. Ternyata yang memanggilnya adalah sahabatnya.

     Alyssa Kinanti Damara. Yang lebih sering dipanggil Kinan. Ia seorang playgirl akut.

     "Masa kemarin gue ketemu sama cowok. Oh my god dia ganteng banget" Ucap Kinan sambil berkhayal.

     "Halah semua cowok juga lo bilang cakep" Sahut Rainy cuek. Ia sudah hapal betul dengan kelakuan sahabatnya yang satu ini.

     "Yang ini beda! Gue yakin dia itu cinta sejati gue"

     "Makan tuh cinta" Rainy berjalan menuju kelasnya. Meninggalkan sahabatnya begitu saja.

     "Anjir gue ditinggal!"

**

     "RAINYYY PULAANG" Teriak Rainy sesampainya di rumah.

     "Berisik Rainy" Sahut seorang pemuda tampan yang tak lain dan tak bukan adalah kakak Rainy.

     "Elah bang galak amat" Cicit Rainy. "Eh bang Vino-

     "Gue Vano dedek"

    Mata Rainy menyipit. Ia memperhatikan wajah kakaknya itu. Ada tahi lalat di pelipis sebelah kanan.

     "Eh iya bang Vano" Rainy mengerjapkan matanya. "Kapan lo balik bang?"

      "Kemaren. Cuma gue ke apartemen dulu. Mau bikin surprise buat dedek gue yang paling cantik"

     Mario Stevano Rahardjo, atau biasa dipanggil Vano. Saudara kembar Vino, Marco Revino Rahardjo. Vano dan Vino.

     "Tumben pulang bang?"

     "Gak boleh gitu? Inikan rumah papa gue" Dengus Vano. heran dengan tingkah adik perempuannya ini. Saat dirinya pergi ia memintanya untuk segera pulang. Nah sekarang? "Gue mau pindah ke Indonesia aja. Bosen di Aussie"

     "Demi apa?" Rainy berjingkrak - jingkrak heboh. "Yuhuuuuu abang pulang"

     "Udah ah, ganti baju gih! Oleh - oleh buat lo udah gue taruh di kamar lo"

     "Thank you abang!" Gadis itu mencium sekilas pipi kakaknya, lalu berlari menuju kamarnya.

**

     "Flo makan dulu yuk!" Ajak Rainy pada adik satu - satunya Vindra.

     "Flo mau makan kalo disuapin kakak Rain" Manja Flo pada Rainy.
 
     "Iyadeh kakak suapin yuk" Rainy menggandeng Flo lalu mendudukannya ke kursi. Bagaimanapun juga Flo sudah dianggapnya sebagai adiknya sendiri.

     "Flo mau makan apa? Ayam? Nugget?"

     "Flo mau nugget aja"

     "Yaudah kakak ambilin dulu ya" Flo mengangguk - anggukan kepalanya.

     Rainy menyuapi Flo dengan telaten. Mau segalak apa ia, ia tetap seorang perempuan yang memiliki sifat ke-ibuan.

**

     Sang surya sudah menenggelamkan diri. Kini tugasnya digantikan oleh sang bulan.

     "Bulannya keren banget" Ujar Rainy terpukau akan keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa.

SEASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang