hari pertama

56 3 0
                                    

Alarm pukul 04.40 berdering membangunkan seorang gadis remaja yang masih tertidur. Ia mematikan alarmnya yang berbunyi sambil menguap huaauhhh "rasanya aku masih ngantuk" batinnya lalu ia tertidur kembali tapi satu hal membuatnya teringat akan hari ini
"Hari ini aku tak boleh terlambat karna ini hari spesial bagiku" gadis itu berkata.

Lalu setelah terbangun,mandi,memakai seragam "ah senangnya seragamku yang baru&lucu" ya warnanya memang lucu biru tua bercampur biru muda dan sedikit putih ya karna itu warna yang ia suka. lalu ia keluar dari kamar dan turun ke bawah untuk sarapan pagi ia sapa hangat sangmamih yang tengah sibuk menyiapkan sarapan bersama bibi rumahnya "Pagi mamih yang cantik oh ya pagi juga bibi yang imut". "Pagi sayang ayo sarapan dulu" jawab dan suruh mamihnya. lalu datanglah pria dari sudut halaman blakang rumahnya "eh anak papah lagi mamam" ya ia adalah papihnya memang orangnya lucu dan ramah "iya pah selamat makan" sambil tersenyum ia berbicara pada papihnya. Papihnya memang jarang sarapan pagi padahal usianya sudah menua,ia lebih memilih meminum kopi panas di pagi hari. Seusai makan papihnya dengan lucunya menawarkannya untuk berangkat ke sekolah "ayo dede nathasya berangkat" "oh iya pah jawabku". Ya dia bernama nathasya adreas murid dan ia adalah anak ke 2 dari dari 2 bersaudara. Gadis kelas 2 SMA yang baru pindah dari jakarta ke pekanbaru karna pekerjaan ayahnya,dan hari ini adalah hari pertama iya bersekolah di pekanbaru di SMA BINUSVI.

Saat sudah sampai sekolah sebelum turun dari mobil ia menatap papihnya dan berkata "pih do'akan hari pertama sekolahku ini ya" "iya sayang papih do'akan semoga lancar belajar yang pinter ya" dengan tulus papihnya mendo'akan tanpa ada gurauan sedikitpun. Akhirnya iya turun dari mobil dan berada di depan gerbang sekolah itu dan ia mengucap "Bismillah" dan masuk ke dalam sekolah itu dilihatnya semua anak2 di sana yang kelihatannya baik semua tak ada hal yang aneh disana. Dan ia menyusuri lorong sekolah itu sembari mencari ruang guru karna ia belum tau ia nantinya berada di kelas mana. "Akhirnya ketemu juga" sambil menunjuk ruang guru itu. "Assalammu'alaikum" kaki nathasya melangkah masuk "waalaikum'salam" jawab semua guru2 di ruangan itu sambil melirik nathasya "bu saya mau cari bu linda" "oh kamu nathasya ayo ikut ibu, ibu tunjukin kelas kamu sekalian perkenalan pada semua teman2 satu kelas mu" bu linda mengajak nathasya keluar dari ruang guru sambil berjalan di depan nathasaya. Nathasya mengikuti dari belakang langkah kaki bu linda sambil melihat ke kanan dan kiri lorong sekolah itu. Lalu langkah kaki bu linda terhenti di depan salah satu kelas, ya kelas XI-2 "nathasya tunggu sebentar disini ya" lalu nathasya membalasnya dengan menganggukan kepalanya ia menunggu di depan kelas itu sambil terduduk di sebuah bangku yang ada di bagian luar kelas itu.

Murid2 kelas XI-2 yang semula mereka semua sedang asyik bercanda dan mengobrol satu sama lain kini melihat bu linda yang memasuki kelas mereka tersentak dan seketika kelas pun menjadi hening. Mereka semua bingung karna bel belum berbunyi tapi guru sudah datang.

"Murid2 kalian akan kedatangan teman sekaligus keluarga baru kita dari luar kota di kelas ini. dia sekarang ada di depan kelas" "wah bu asyik tuh" jawab sebagian murid yang senang dan menerimanya "cowo ato cewe bu?" kata sebagian murid pria di kelas itu yang sebenarnya mereka berharap murid baru itu cewe "trus bu kalo cewe cantik ga bu" vino bicara ya vino adalah cowo yang memang bagai menjadi racun bagi semua anak kelas XI-2. Lalu bu linda keluar dan memanggil anasthasya ke dalam "ayo sini na" "wah man kayanya cewe nih" kata aldi yang memang duduk bersebelahan dengan vino ya jadi ancurnya sama persis otak dan kelakuan. Nathasya benar2 gugup dan grogi padahal semalam ia telah mencoba perkenalkan dirinya di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya tetapi tetap saja iya grogi saat saatnya tiba. Kaki nathasya berjalan masuk ke dalam kelas dengan wajah menunduk malu "wa wah cewe man mana cantik bener gila gila gila" para anak perempuan hanya terdiam sambil menatap satu sama lain dengan melirik ke arah nathasya yang baru saja masuk ke dalam kelas itu."ayo kenalin diri kamu ke semua teman2" " i i iya bu" nathasya menjawab dengan groginya.

"Hai semuanya" dengan pelan lalu bercampur gugup menyapa seluruh murid kelas XI-2 itu. "Hai juga" jawab semua murid2. "Kenalkan saya anathasya adreas saya dari jakarta, saya harap kalian dapat menerima saya dan salam kenal" hah lega bener alhamdulillah batinnya. "Iya salam kenal juga anasthasya" biasa suara vino nathasya hanya membalasnya dengan senyuman kecil di bibirnya. "Nah sekarang kamu duduk disanah ya perkenalan di lanjut nanti ya semuanya" bu linda sambil menunjuk satu bangku kosong yang memang telah disediakan yang berada di posisi ketiga dari belakang atau (tengah). Dan yang pasti ia diapit oleh vino dan aldi wah parah banget ya mau jadi apa nih? Sebelumnya aldi sengaja pindah agar bisa bersebelahan dengan nathasya yang memang sangat cantik hingga membuat sebagian besar cowo di kelas itu menarik dan tergoda.

Bel masuk pun berbunyi lalu km kelas pun bicara "siap membaca do'a" lalu semuanya menunduk termasuk anasthasya. Lalu bu linda "anak2 sekarang buka bukunya lks hal 29" ya bu hari ini kebetulan jam pertama adalah pelajaran bu linda yang mengajar pelajaran Bahasa Indonesia. Semua pun membuka bukunya. anasthasya sudah memiliki lks karna memang lksnya sama seperti saat ia sekolah di jakarta. "Nah sekarang kalian semua baca,nanti kita bahas bareng2".saat sedang membaca terdengar suara sst sst aast dari sebelah kiri nathasya yang ternyata vino. Seperti awal nathasya hanya meliriknya dan dibalas lagi dengan senyuman kecil di bibir. Bu linda yang melihat menegur vino dan vino pun akhirnya kembali membaca.

Ya anasthasya memang bukan tipe cewe yang senang terhadap semua cowo yang menaksirnya atau menggodanya ia cukup tak suka tipe cowo yang seperti itu.

Dia Yang Ku GantungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang