saat pertama dia lihat

35 2 0
                                    

Tak terasa bel istirahat di sekolah itu pun berbunyi. Semua murid senang termasuk nathasya.

Dua orang siswi yang duduk di barisan paling depan menghampiri nathasya yang sedang merapikan buku2 di atas mejanya, sepertinya dua siswi itu memang sudah saling akrab.

"Hai nathasya" "oh ya hai juga kalian emmm...mm lala dan yuli" menyedut kedua nama itu dengan melihat name tag yang dipakai lala dan yuli.

" apakah kau mau ke kantin bersama kami?" "oh iya aku mau,terima kasih"

Sesampainya di kantin ,mereka ber-tiga mendudukan diri di 3 kursi dan juga 1 meja di hadapannya. Mereka mengambil posisi duduk masing2 yang menurut mereka nyaman.

Yuli"ehhh cuyy pada mau pesen apaa? Biar gua aja yang mesenin" lala"gua siomay aja dah" "kalo elo sya" dengan menunjuk nathasya "aku minum saja, ice cappucino aja ya, tolong" "ok"
Dan yuli pun segera memesan makanan itu.

Ya yuli memang yang hampir selalu untuk memesan makanan ke depan, karna suaranya yang cempreng dan keras membuat si ibu kantin tak kuasa mendengarnya sehingga pesanannya pun tak butuh waktu lama untuk menunggu langsung terpenuhi.

Mata nathasaya tak henti melirik seisi bagian kantin itu hingga terhenti pada satu titik posisi yang berdiri seorang siswa yang berbadan jangkung,putih,dan dengan rambut yang sedikit berponi (berantakan) yang entah membuat nathasya tak berkedip melihatnya. Lala yang melihatnya pun segera melihat titik yang sedang diperhatikan terus oleh nathasya.

Dengan cengirannya ia menggoda teman barunya yang ada di sampinggnya itu "ohhhh gue paham dari tadi loeee diem dan mlongo mulu ternyata lagi fokus banget ngeliatin tuh kaka kelas.dengan menekankan kata banget dan kaka.
Nathasya yang tersadar setelah mendengar omongan lala pun langsung melihat ke arah lala.

"La dia kaka kelas?" "ya dia kaka kelas kita, namanya ka arka atau nama lengkapnya itu brataya alkrara widiansyah" "ohh bagus namanya kaya orang ningrat" jelas nathasya yang tersenyum dan memuji.

"Iya banyak si yang ngomong gitu padahal mah engga, orang keliatan kali mata sipit,putih,bibir mungil mna ada ningrat" jelas lala panjang lebar"Oh dan juga aku denger2 sih ya widiansyah itu marganya dia"tambahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya banyak si yang ngomong gitu padahal mah engga, orang keliatan kali mata sipit,putih,bibir mungil mna ada ningrat" jelas lala panjang lebar
"Oh dan juga aku denger2 sih ya widiansyah itu marganya dia"tambahnya

"Oh dia kelas 12 apa la". "Ee 12-3 sya"
Dan datanglah si yuli dengan membawa makanan yang beralaskan nampan. "Nihhh, asik ya lo bedua ngobrol seneng nah gua ngantri"celetus yuli dan memanyunkan bibirnya. Yang membuat nathasya dan lala tertawa lucu. "Yaelah yul,gitu aja ngambek nanti lain kali gue deh yang mesennya" ucap lala yang masih tertawa.

Mereka pun makan dan nathasya minum, menghabiskan jajanan mereka. "Ehh sya jangan2 loh suka ya ama ka arka" nathasya yang sedang minum pun tersedak mendengar ucapan lala. Tak lupa yuli yang sedang memainkan hpnya menjadi terheran dan bertanya2 "tunggu, arka 12-3 itu"
"Ih ga ko cuma nanya aja"bela nathasya. "Alah nanya apa nanya nanti jadi demen deh tu" "ah ga ko..."
Kata2nya terhenti melihat arka yang sudah tak ada di posisi saat pertama kali nathasya melihatnya.

"Tuh kan,nyariin nengok sana situ, cieeee"goda yuli. "Kan kalo ga suka ga mungkin nyariin"tambah lala yang ikut menggoda "ahh apaan sih udah yu ke kelas, dah kan makannya" "iya deh yul gitu tu kalo orang lagi salting sama cinta pada pandangan pertama"canda lala kepada yuli yang membuat yuli semakin tertawa.

"Ah kalian ini menggodaku saja, sudah yu ke kelas kita, nanti keburu masuk lo"ajak nathasya yang sebenarnya juga sembari mengalihkan perhatian yuli dan lala

"Hai gimana? Ceritanyalah. Maaf ya kalo kurang bagus. He jangan ada yang bilang jelek loh ya, usaha nih. Klo dah bacanya di vote yooo. FYI aja ya,ini cerita ku yang pertama kali aku tulis jadi kalo di sini di cerita ini di keseluruh bagiannya banyak kesalahan sana sini ini itu maaf yah.

Vote ya kalo dah baca. Ga maksa sih tapi harus. Haaaaa gariingg
Makasih yaaaa

Dia Yang Ku GantungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang