Hari ini, Hari pertama di tahun pelajaran yang baru. Aprillya Pratiwi yang sering di panggil Rilya ini resmi menjadi anak kelas XI. Pengambilan raport bulan lalu membuat orang tua syok akan hasil pembelajaran Rilya selama 1 tahun beserta selembaran kasus kasus yang ia perbuat selama setahun penuh yang sudah lama di rahasiakan guru BK sendiri dengan suruhan Rilya.
-O-
"Jagoan kelas dateng!" Teriak salah satu murid yang sekelas dengan Rilya.
Lagi lagi Rilya masuk ke kelas yang semua murid nya setara dengan dirinya, tidak terlalu pintar dan tidak terlalu bodoh.
"Sekelas lagi kita, Ril!" Ucap Risya, teman yang sudah bersama sama dengan Rilya sejak SMP.
Rilya hanya terkekeh kecil, "Nggak bakal ada yang bisa ngejauhin kita sya."
"Yup, Kita jadi pemimpin di kelas ini bahkan sekolah ini!"
Risya mulai berjalan ke depan kelas. Semua mata murid kelas ini tertuju kepada Risya.
"Ok guys! Kalian beruntung bisa sekelas sama gua dan Rilya. Kalian pasti udah tau kan? Kita ini siapa, Mungkin sebagian pernah sekelas sama kita. Jadi, Tau kan apa yang harus kalian lakuin? Patuh sama kita! Berani sama kita? Akan ada resiko nya!"
Seluruh Murid hanya menundukan kepalanya tidak ada perlawanan sama sekali. Mereka benar benar tidak mau ambil resiko sampai harus di kucilkan satu sekolah bahkan keluar dari sekolah.
Berhubung, Orang tua Rilya yang memiliki sekolah ini bahkan ketua yayasan sekolah ini. Jadi Rilya bisa sesuka hati mengeluarkan murid yang berani dengan nya.
Keluarga Rilya, termasuk keluarga kalangan atas. Mempunyai sekolah yang sudah bercabang dimana mana dan terkenal dengan elit nya. Sekolah yang sering di sebut Pratiwi Bangsa. Mulai dari TK,SD,SMP,SMA,bahkan Kejurusan nya semua ada. Nama sekolah saja di ambil dari nama keluarga Rilya.
Rilya juga mempunyai seorang saudara. Dua kaka dan satu adik. Kedua kaka nya, Ari dan Valen sudah menginjak kuliah. sedangkan, adik nya, Sarah baru menginjak SMP.
Hanya Rilya yang bertolak belakang dari semua anggota keluarganya. Keluarga Rilya bisa di bilang keluarga yang baik baik, tidak dengan Rilya. Rilya yang selalu membuat ulah, membuat keluarga nya malu dengan sikap nya.
-O-
"Aprillya Pratiwi! Kamu maju kesini."
Rilya dengan santai nya berjalan kedepan menuju meja guru yang sudah di tepatin guru BK Pratiwi.
"Sejak kapan sekolah nge izinin murid berambut ungu seperti ini!" ucap guru BK yang sering di panggil Pak. Seno mulai bercak pinggang.
"Lupa ngewarnain item lagi pak, kan abis liburan pak. Lagipula warna rambut kan nggak nganggu kegiatan belajar mengajar."
Semua murid tertawa dan setuju dengan perkataan Rilya tadi. Gua selaku author juga setuju sih, karna ya warna rambut nggak nganggu sekolah'-'
"Kamu ini! Bapak tuh cape nulis semua kelakuan kamu disini!"
"Yaudah sih, Nggak usah di tulis. Ribet amat, Hidup tuh nggak usah di bawa ribet pak. Enjoy aja. Setuju nggak guys?"
"SETUJU!" ucap seluruh murid kelas Rilya secara serempak.
"Semua nya berdiri dan mulai berlari keliling lapangan 10×!" Pak. Seno mulai emosi dengan perlakuan kelas ini lebih tepatnya kelas Rilya ini. Selalu saja yang berulah kelas yang di tepati Rilya lagi dan lagi.
"Baperan lo pak! Udah tau bercandaan." Ucap Rilya sambil meninggalkan kelas bersama teman teman nya untuk mengelilingi lapangan 10× atas perintah nya.
"Lagi lagi kita dapet masalah gara gara lo ril!" ucap risya yang baru saja menengguk air mineral yang ia beli di kantin.
"Nggak seru lagi, klo kita di sekolah tenang tenang aja nggak ada masalah." Rilya sambil mengambil air mineral dari pendingin kantin.
"Nyari masalah ngajak ngajak lo ah!" ucap Alfa yang melempar bungkus permen ke hadapan Rilya.
"Yaelah, itung itung olahraga pagi pagi."
"Yaudah seterah lo aja ril, Gua ke kelas duluan yak." Alfa berdiri dan mulai melangkah kan kakinya untuk kembali ke kelas.
Alfa? who is Alfa? Bisa di bilang teman se-genk Risya dan Rilya. Tidak, ia tidak sendiri cowo disana. Ia bersama Reno, tapi Reno tidak sekelas dengan Rilya, Risya dan Alfa. Ia masuk ke kelas yang setara dengan kecerdasan nya. Reno yang paling cerdas di antara mereka, bahkan Reno menyalonkan dirinya sebagai Ketua Osis.
**
Stay Tune, Vote nya yak
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Gürls
Teen FictionRilya yang kegiatan nya hanya menyusahkan, membuat malu keluarga nya, menghambur-hambur kan uang. Gimana jadinya jika ia mempunyai penggemar rahasia yang sangat ingin ia merubah sikap nya dan sangat mencintai Rilya secara diam diam? Pasti nya bakal...