bersikap dingin

533 9 0
                                    

Qalista pov

Sampai di rumah gue langsun membaringkan diri gue keranjang dengan masih memakai seragam sekolah lengkap.baru berapa menit gue berbaring tiba-tiba aja ada yang ngebuka pintu kamar gue.

"Capek ya habis pulang dari sekolah?"tanyanya.

"Yaiyalah capek, masa gak sih!"balas gue sedikit kasar ke kakak gue.

"Santai aja kali jawabnya!gak usah pake marah gitu.ntar cantiknya hilang lagi"balasnya sambil gombalin gue.

"Cantiknya gak bakalan hilang keles.soalnya mulai dari dulu itu gue sudah cantik.dan sekarang kakak boleh keluar dari kama.r gue."usir ku.

"Ngusir nih ceritanya?"ucapnya.

"Iya."balas gue lagi.

Dan kakak gue pun keluar dari kamar gue.dan gue pergi untuk mandi.

* * * * *
Hari ini hari kedua gue di sekolah ini,dan penampilan gue kaya orang gila.tidak lama kemudian terdengar suara yang keras karna menggunakan toa

"Harap untuk anak-anak MOS segera berkumpul di lapangan"uacp kakak kelas

Gue pun menuju lapangan dan bertemu violetta.selesai berbaris

"Perkenalin nama kakak azka alxi aldric dan kakak adalah ketua osis.hari ini adalah hari ke dua kalian di sekolah ini.dan kami akan menyuruh kalina untuk minta tanda tangan kepsek,para guru,dan anggota osis."ucap ketua osis.

Dan kami pun langsun berlari berkeliaran di sekolah ini.dan gue pergi ke runag kepsek sampai disana hanya aku.karna,ngapin gue takut orang kepseknya grandpa gue kok.gue lupanih kasih tau,Kalau sekolah ini punya grandpa gue.

Balik ke cerita.

Selesai minta tanda tangan grandpa.gue menuju ruang guru dan di situ hanya ada satu orang.gue pun berlari lagi menuju koridor-Koridor sekolah ini dan hasilnya cuma ada 2anggota osis.selesai tanda tangan,kami di periksa dan tanda tangan di bawah lima dihukum yaitu gue seorang.jantung gue berdetak cepat karna takut.

"Ini mau di kasih hukuman apa ya?"tanya nya kepada ketos(ketua osis).

"Gak tau"balsnya singkat

"Oh....gue tau.bagaimana kalau bikin alvaro tersenyum.kan tuh anak susah senyum."ucapnya.

"Boleh"jawab ketos singkat.

Dan tidak berapa kemudian datanglah manusia bernama alvaro.dan dia berdiri di hadapan gue.gue pun langsung berkata"I LOVE YOU"ucap gue yang langsung ngelocos aja tanpa gue sadari.tapi ketika gue bilang i love you dia tersenyum lebar."aku bilang begitu bukan karna aku suka sama dia.tapi gue bilang begitu agar dia tersenyum"ucap gue dalam hati.

"Hebat kamu bisa bikin dia tersenyum.kakak aja ya pernah bilang begitu tapi gak senyum tuh dianya."ucap cewek anggota osis.dan gue pun hanya senyum kecil dan malu.

Cinta Segitiga Saudara KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang