part 5

290 6 0
                                    

Sampai di kamar gue langsung masuk kamar mandi dan tidak berapa lama gue sudah selesai mandi.gue memekai celana pendek yang diatas lutut dan memakai baju lengan panjang.

"Munyakin banget ya kakak gue tuh!bilangin gue pacaran sama riel,kan riel itu cuma senior gue aja.terus sok akrab lagi kakak gue sama riel!"ucapnya dalam hati.

*riel pov

Tadi pagi gue ketemu yang namanya Qalista casimira faustene.gue ketemu sama dia pertama kali di lapangan karna dia paling sedikit dapat ttd.lalu hukumannya itu nyuruh gue buat senyum.sebenarnya pas dia bilang i love you gue rasanya mau ketawa terbahak-bahak,karna ngeliat mukanya yang merah seperti kepiting rebus.

Yang kedua gue ketemu dia di gerbang sekolah,lalu gue nyuruh dia untuk ikut sama gue,tapi dianya gak mau.dan gue pun maksa dan sampai akhirnya dia mau masuk ke dalam mobil gue.

Selama di jalanan sebenarnya gue mau nanya tapi dia malah nanya duluan.

"Bokap dan nyokap lo kerja apaan?"tanya nya

"Seorang aktor"balas gue

"Kalau bokap dan nyokap gue kerja sebagai aktor dan nyokap gue sebagai model."ucapnya

"oh"balas gue singkat,padat,dan jelas.

Sampai di rumah nya gue ngeliat seorang cowok.dan dia bicara dengan lisa.gue gak tau dia bicara apaan mungkin dia bicarain gue kali ya.

"Hai"kata cowok itu.

"Hai.kenali saya alvaro gavriel aldric.panggil aja riel."ucap gue.

"Kenalin gue aditya faustene,kakaknya qalista."balasnya.

"Saya pulang dula ya kak,soalnya sudah sore"ucap gue sambil berpamitan dengan kak adit.

"Iya.hati-hati"jawabnya

Dan gue pun masuk ke dalam mobil dan menuju rumah.

*qalista pov

Selesai memakai pakaian gue tiba-tiba aja ada yang masuk ke kamar gue tanpa ngetok pintu.

"Hai adik ku tersayang"ucap kak adit

"Bisa gak sih kalau masuk kamar itu ngetok dulu?"tanya gue

"Bisa.oh iya dek,kakak mau kasih sesuatu yang penting!"ucap kak adit

"Memangnya apaan?"tanya gue lagi.

"Kalau kamu pacaran sama riel, kakak bakalan restuin kalian berdua."kata kak adit

"Apaan sih kak adit!kan aku sudah bilang kalau aku itu gak pacaran sama dia!dia itu cuma senior aku!"balas gue dengan marah karna perkataannya tadi.

"Kenapa gak pacaran aja sih?ntar nyesal loh!tapi kalau kalian berdua pacaran bagus lagi.kan sudah ada yang ngerestuin kalian berdua.yaitu aku."kata kak adit yang bikin mood gue hilang.

"Sudah ngomongnya?kalau sudah tolong keluar!"perintah gue.

"Ngusir nih ceritanya?"tanya nya sambil menaikkan alis nya sebelah.

"Iya."bentak gue.dan akhirnya kak adit keluar.

Gue menuju koridor kamar gue dan menatap bintang yang cerah.

"Andai aja yang di ucapkan kak adit jadi kenyataan!"ucap gue yang melihat ke arah bintang dan berharap.

Aku minta maaf ya...soalnya aku ada yang salah nulis panggilan qalista.yang benarnya itu lisa ya bukan lita.sorry banget ya...

-----vote+coment-----

Cinta Segitiga Saudara KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang