HOPE part 2

1.2K 171 49
                                    

_ ALL AUTHOR POV_

Jaejoong memberikan bekal buatannya kepada Yunho. Yunho menerimanya.

"Bagaimana acara ulang tahun semalam? Kau gembira?" tanya Jaejoong. Yunho mengangguk.
"Syukurlah. Apakah kau suka hadiah dariku?" tanya Jaejoong lagi. Jaejoong memberi hadiahnya berupa syal yang dia jahitkan
sendiri. Lagi-lagi, Yunho hanya menjawab dengan anggukan.
Jaejoong yang mengerti dengan sifatnya pun terdiam.

"Kalau begitu, aku mau pergi ke kantin ya." ucap Yunho sambil pergi. Jaejoong pun mengangguk. Dia pun tersenyum melihat Yunho membawa bekal buatannya. Dia sungguh senang ternyata
Yunho selalu menghabiskan bekal makanan darinya. Jaejoong pun berbalik menuju ketempat biasanya. Makan siang di taman belakang sekolah.
Cuaca begitu tidak buruk. Tidak terlalu panas dan tidak
mendung. Sungguh cuaca yang sangat mendukung acara makan siang Jaejoong. Dia memakan Kimbap sambil mendengarkan I- Phone miliknya.
Tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari
belakang. Jaejoong pun menengok.
" Siwon hyung"
Siwon tersenyum, lalu duduk disampingnya.
"Kenapa kau ada disini? Bukankah kau seharusnya ada
disekolah? Kan belum waktunya pulang." tanya Jaejoong dengan paniknya. Namun Siwon malah tertawa.
"Kau tidak perlu panik begitu. Aku kabur dari sekolah. Soalnya disekolahku sedang sibuk menyiapkan festival. Karena bosan, akhirnya aku memutuskan kesini begitu aku ingat denganmu yang bersekolah disini." jawab Siwon.

"Te..tetapi... apakah tidak akan ketahuan dengan penjaga
sekolahku?"

"Tenang saja. Aku kan masuk lewat belakang. Penjaga itu
pasti tidak akan menyadari ada penyusup disekolah ini. Kalau kau keberatan dengan kehadiranku. Aku akan pergi dari sini." ucap Siwon hendak bangkit dari tempatnya. Namun Jaejoong menahannya.

"Tidak apa-apa. Aku tidak keberatan. Kau temani aku makan siang saja, bagaimana?"

"Boleh. Dengan senang hati."
Jaejoong menyodorkan bekal makanan yang dibuatnya kepada Siwon. Siwon pun mencicipinya.
"Wah.... enak sekali! Ini benaran buatanmu?"seru Siwon tidak percaya. Jaejoong pun mengangguk dengan tersipu malu.

"Wah... sungguh beruntung sekali dia yang jadi kekasihmu. Ngomong-ngomong, kenapa kau sendirian disini? Yunho mana?" tanya Siwon yang sudah tahu nama kekasih Jaejoong dari cerita Jaejoong kemarin malam yang ditemuinya. Jaejoong jadi
muram.

"Dia sedang makan siang bersama sahabatnya." jawab
Jaejoong. Siwon pun jadi merasa bersalah dengan
pertanyaannya yang membuat Jaejoong terlihat sedih.
"Ya, sudahlah! Jangan terlalu dipikirkan." ucap Siwon sambil mengacak rambut Jaejoong sambil memakan kimbap buatan Jaejoong. Jaejoong hanya tersenyum sambil memegang kepalanya yang diacak Siwon. Baru kali ini dia diperlakukan seperti itu, andaikan Yunho bisa seperti Siwon yang selalu
mempedulikan Jaejoong. Andaikan saja.

***

"Maaf. Aku tidak bisa ikut pulang bersamamu."jawab Yunho.
Jaejoong pun jadi kecewa. Beberapa kali ini dia gagal mengajak Yunho pulang bersamanya. Alasannya pun macam-macam. Paling sering ialah dia sudah dijemput supirnya. Padahal dia
bisa meminta supirnya tidak menjemputnya atau dia pulang bersama Yunho naik mobilnya. Tapi kali ini, dia tahu alasan Yunho menolaknya.
"Hari ini ada tugas kelompok dikelasku. Aku akan pulang sore. Kau pulanglah duluan. Kalau kau butuh biaya taksi, akan kuberikan." ucap Yunho. Sudah diduga Yunho akan berkata seperti itu. Selalu memberi solusi dengan uang. Padahal Jaejoong tidak membutuhkannya. Yang dia butuhkan adalah
perhatian dan kepedulian Yunho untuk mengantarnya pulang. Jaejoong pun berusaha tersenyum didepan Yunho.

"Tidak usah. Aku tidak perlu naik taksi. Aku pulang dengan naik bis saja. selamat bekerja. Semoga tugasmu cepat selesai ya!." tolak Jaejoong sambil memberi semangat kepada Yunho. Yunho hanya mengangguk. Dia pun langsung masuk ke dalam kelasnya. Jaejoong menatap sedih lagi. Dia pun berbalik dengan kepalanya yang menunduk. Terus berjalan sampai didepan gerbang. Tiba-tiba ada sebuah motor besar berhenti tepat didepannya. Jaejoong pun mendongakkan kepalanya. Lelaki itu
melepaskan helmnya sambil mematikan mesin motornya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOPE // YUNJAE // CHAP 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang