Kehidupan Sahabat

860 4 0
                                    

Awalnya aku tak dapat mengartikan kata sahabat dan sejati. Merangkai hurf-huruf menjadi satu, hingga terangkailah 2 kata yaitu sahabat sejati.

Tak tau penemu nya siapa, apakah ia seorang fisikawan, kimiawan, ilmuan, atau seorang yang pandai mengartikan 2 kata yang berbeda yang telah bersatu menjadi sahabat sejati. Meski berbeda, keberbedaan itu bagai pelangi yang selalu turun setelah hujan. Warna demi warna menghiasi dunia, 7 warna berbeda menjadi satu. Mungkin aneh orang melihatnya jika salah satu dari 7 warna tersebut hilang, maka apakah benda yang selalu muncul setelah gemuruh hujan dan petir itu muncul dengan 6 warna masih disebut pelangi? Apakah ada keanehan apabila pelangi memiliki warna yang kurang dari 7 ?

Hal baru yang kupelajari dari arti seorang sahabat ialah pertemanan yang sesungguhnya dan sifat solidaritas yang tinggi.

Kehidupan ku dengan adanya 3 orang sahabat lebih baik, telah kurasakan perbedaan nya dari SMP ku yang tak punya sahabat. Tetapi meskipun begitu, teman baik juga bisa di artikan sahabat. Teman baik memang jauh berbeda dengan sahabat sejati, tetapi terkadang tawa seorang sahabat sejati bisa lebih jahat daripada teman baik. Mengapa sahabat sejati akan tertawa lebih jahat? Terlebih sahabat sejati?. Awalnya aku juga tak tahu mengapa orang-orang berkata demikian, bahwa tawa seorang sahabat bisa lebih mengerikan dibandingkan auman singa di hutan belantara, terlebih itu adalah sahabat sejati. Apakah sahabat memang bisa lebih jahat? Sejauh ini ku jalani kehidupan ku di sekolah berjalan dengan baik, bahkan sangat baik, tak ada tawa jahat dari seorang diri laki-laki yaitu Revi dan Arif, dan tawa jahat pun kurasa tak ada dalam diri Tika.

Pelajaran fisika Bu Dian pun usai, praktikum fisika di kelas fisika sudah berjalan dengan lancar. Aku dan Tika berhasil lagi menjadi kelompok fisika terbaik. Meski aku, Tika, Revi dan Arif adalah seorang sahabat yang sekelas, tetapi kami berempat tidak pernah sekelompok dalam satu kelompok yang sama, paling tidak aku dan Tika saja, itu pun tidak selalu aku sekelompok dengan Tika. Karena sifat ku adalah suka mencari hal baru, suka akan keberbedaan, dan aku orangnya penasaran. Maka dari itu aku selalu berganti-ganti kelompok.

Selang waktu kemudian jam sudah menunjukan pukul 16.00 yang menandakan jam pulang sudah tiba.

Sahabat  SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang