Letter.. (HES) //ON HOLD

Fifth

This chapter dedicated to aznifah4

Harry's pov

*kriing kriiing* Akhirnya bel istirahat berbunyi. Aku segera bergegas ke kantin. Saat melewati lorong aku melihat wanita sedang menangis, aku tidak melihat persis wajahnya karena dia menutupi wajahnya. Karena penasaran, akhirnya aku menghampiri nya. Semakin dekat........... semakin dekat dan ternyata... itu........... Caitlin.

Author pov

Harry menghampiri Caitlin, dilihatnya Caitlin yang sedang menangis dan wajahnya pucat. Caitlin belum menyadari jika Harry mendekatinya.

"Hey Cait are you okay?" Sapa Harry. Caitlin pun mendongakkan kepalanya, dilihatnya wajah tampan Harry yang sedang memperhatikannya. "H-hai Hazz, yeah i'm okay" ucap Caitlin sambil tersenyum.

"Gadis ini, lagi sedih masih saja tersenyum,bagaimana aku tidak jatuh cinta padanya?" Batin Harry. "No, you're not. You can tell me your problem if you want" Ucap Harry.
"I'm okay Harry, i j-just..."
"Sshhh, tidak usah dilanjutkan. Lebih baik kita ke kantin bersama. C'mon Cait" ucap Harry sambil mengulurkan tangannya ke Caitlin. Caitlin pun menyambut uluran tangan Harry,dan mereka pergi ke kantin bersama.

Sepanjang perjalanan menuju kantin, gadis-gadis terus memperhatikan Harry dan Caitlin. Tepatnya melemparkan tatapan sinis untuk Caitlin. Ya.. itu karena tangan Harry yang menggenggam tangan Caitlin.

"Harry,bisakah kau lepaskan genggaman tanganmu? Fans mu melihatku seperti ingin menyantap ku" bisik Caitlin.

Harry terkekeh "Hahaha remember Cait, kau juga fans ku. Abaikan saja tatapan gadis-gadis itu"

"Kau menyebalkan,Harry" ucap Caitlin sambil tersipu
"Blushing eh?" Goda Harry
"HARRY!"
"Hahaha maaf Cait aku hanya bercanda,habis kau lucu sekali sih" Ucap Harry yang membuat Caitlin tambah blushing.
"Aku suka saat kau blushing Cait,itu terlihat manis" Kata Harry tulus.
"Sudahlah Hazz, berhenti menggodaku" Ucap Caitlin.
"Hey,aku tidak menggodamu,aku hanya berbicara sesuai fakta"
"Yaaa... terserah kau saja lah Hazz".

****

Kantin

Setibanya di kantin Harry langsung mengajak Caitlin ke tempat favorit nya,yaitu di pojok kanan kantin.

"Harry,aku ingin bertanya"
"Kau ingin bertanya apa Cait? Tanyakan saja"
"Ehm,mengapa kau lebih suka duduk disini?"
"Simple saja,karena duduk disini lebih tenang,tidak berisik"
"Tapi.." Ucapan Caitlin terpotong oleh Harry
"Nanti saja jika ingin bertanya lebih lanjut. Sekarang kau ingin memesan apa? Biar aku pesankan" ucap harry dengan senyumannya.
"Woaah,kau sudah lapar sekali rupanya. Baiklah,samakan saja denganmu Hazz" Ucap Caitlin sambil menahan tawanya.

Saat Harry sedang memesan makanan,tiba-tiba seseorang langsung menggebrak meja tempat Harry dan Caitlin. Spontan saja Caitlin terkejut.
"Ada apa jessie? Mengapa kau memukul mejaku?" Ya.. orang itu adalah jessie, gadis populer London international Highschool yang diketahui menyukai Harry sejak masa orientasi.
"Ada apa kau bilang?! Sudah kuperingati,tidak ada yang boleh dekat-dekat dengan Harry kecuali aku!! Harry hanya milikku!" Ucap jessie dengan marahnya.
"Tapi Jess,aku tidak mendekati Harry.."
Byurrr.... Ucapan Caitlin terpotong karena tiba-tiba Jessie menumpahkan jus alpukatnya, sehingga membuat seragam Caitlin basah.

"HEH DENGAR YA GADIS CUPU, JANGAN LAGI KAU DEKAT DEKAT DENGAN HARRY!! KARENA HARRY HANYA MILIKKU.KAU SEBAIKNYA SADAR DIRI!! KAU ITU CUPU TIDAK PANTAS DEKAT DEKAT DENGAN HARRY. HARRY HANYA PANTAS DENGANKU" omel Jessie meledak ledak.
Setelah memaki-maki Caitlin Jessie pergi begitu saja.

Sedangkan Caitlin menjadi bahan tontonan anak-anak yang ada di kantin. Ia berusaha menahan air matanya.
Hingga Harry datang
"Hey Caitlin kau kenapa?"
"Caitlin,mengapa bajumu basah?"
"Caitlin,siapa yang menumpahkan itu ke bajumu?" Tanya Harry bertubi-tubi.
Sedangkan yang ditanya hanya menunduk saja menahan air matanya. Tapi usahanya gagal,air matanya turun juga.
"Hey Caitlin, don't cry. Bilang padaku siapa yang berani melakukan ini padamu" Ucap Harry lembut. Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya saja.
Hingga seseorang menyeletuk
"Yang melakukannya Jessie,Harry. Wanita jalang itu yang berbuat jahat pada Caitlin."
Yang menyeletuk adalah hatersnya jessie.

Harry marah hingga rahangnya mengeras.
"Apa benar itu Cait?" Tanya Harry
Caitlin hanya menganggukan kepalanya.

Harry marah hingga rahangnya mengeras.
"Dasar wanita murahan" desis Harry
"Ayo Cait, kau ku antar pulang" ucap Harry sambil menarik tangan Caitlin.
"Tidak usah Hazz..." ucap Caitlin lemah
"Sudahlah Cait,Ayo"

Hingga akhirnya Harry mengantar Caitlin pulang.

Jeng jeng jeng...... mulai ada konflik. Kok jessie jahat ya :(
Mulmed ada Kendall Jenner as Jessie *nabil males ngecrop

P.S: DON'T FORGET TO VOMMENT CINTAHH

Kecup basah,

Nabil💋