Part 4 First

231 1 0
                                    

"Bisa kah kau berhenti meraba raba seperti itu , apa kau tahu kau bisa membangun kan MILIKKU  " ucap ku dengan penekanan pada kata milikku
"Maaf zayn " ucap nya

Ah aku sangat terpesona dengan diri nya malam ini.aku baru sadar kalo dia memiliki tubuh yang menarik ah aku menginginkan nya

"Zayn kau tidakpapa kan zayn " tanyanya

Zayn pov off

Perrie pov

Ah aku benar benar tidak tahan mendengar suara desahan mereka ..ah ternyata di atap ini memiliki pemandangan yang sangat indah .. aku bisa melihat kampus ku dari sini ah kenapa tempat ini begitu nyaman dengan suasana sepi seperti ini..aku penasara apa yang bisa aku lihat jika aku berdiri di ujung atap..

"Hey a kau mau mati ya " teriak seseorang
Suara itu seperti suara zayn ..oh zayn
"Zayn aghhhh zayn "
Astaga aku tepeleset ayah aku tidak ingin meninggal sekarang ayah aku takut

Ah ada yang nenarik lengan ku ..aku takut

Brukkk aku ambruk di pelukan seseorang

"Zayn apakah sakit zayn " ucap ku  khawatir sambil meraba raba bagian tubuh zayn untuk memastikan apa ada yang sakit
"Bisa kah kau berhenti meraba raba seperti itu , apa kau tahu kau bisa membangun kan MILIKKU  " ucap nya dengan penekanan pada kata milikku
Ah aku benar benar takut

"Maaf zayn " ucap nya

Kenapa saat ini kau begitu tampan zayn..aah sebut saja aku gila karna telah menyebutmu tampan zayn

"Zayn kau tidakpapa kan zayn " tanyaku bingung tiba tiba saja ia bengong membuat ku takut saja

Lebih baik aku berdiri sekarang.jangan sampai ada yang melihat kami dalam posisi seperti ini

Di saat aku hendak berdiri tiba tiba zayn membalikan posisi kami ,dan sekarang aku berada di bawah zayn ..

Ahhh kenapa susah sekali untuk meneguk air liur ku ahh aku takut

"Zayn kau mau apa..lepaskan aku zayn .kau jangan macam macam dengan ku zayn , atau aku akan " ancam ku
"Akan apa huh..apa kau akan mencium ku, silahkan cium saja bibir ku sayang " ucap zayn

Hah otak zayn sudah rusak, tiba tiba saja dia berbicara sayang kepada ku..oh ayolah perrie kau tidak boleh terlarut dalam godaannya

"Itu hanya akan terjadi dalam mimpi mu zayn " ucap ku berusaha mendorong zayn dan dia malah menjepit paha ku

"Jika itu menjadi kenyataan apa yang kau lakukan " ucap zayn dengan seringai nya

Dan aku benar benar membelalak kan mata saat bibir zayn menyatu dengan bibir ku..oh zayn dia melumat bibir ku dengan penuh perasaan ah aku benar benar terhanyut dengan ciuman panas ini.tanpa sadar aku membelas ciuman panas zayn dan zayn menyeringai ke arah ku masih dengan bibir nya menempel di mulut ku..

"Aghh " astaga bisa bisa nya aku mengeluarkan desahan itu padahal aku benar benar sudah menahan nya

"Awww" kurang ajar zayn menggit bibir bawah ku ah sakit sekali

"Zayn kau merebut first kiss ku zayn " bentak ku
"Hahaha tapi tetap saja kau membalas ciuman ku , ciuman di bibir mu sangat panas perrie " ucap zayn meremehkan
Dan aku hanya memegang bibir ku ah ini sangat sakit
" zayn apa kau membuat bibir ku berdarah "
"Ya sedikit, kau sangat menggairahkan sayang " ucap zayn. what sayang stop zayn jangan membuat ku terperangkap kharisma mu zayn .oh aku baru sadar zayn memiliki mata yang indah ya mata hazel yang indah

"Mengapa kau menatap ku seperti itu , apa kau menginginkan lebih " ucap zayn dengan menaikan sebelah alis nya ah dia sangat tampan

"Ah tidak zayn kau sangat tampan " ucap ku refleks dan langsung membekap mulut ku ah bicara apa aku ini
"Hahaha aku memang tampan sayang "
"Stop berhenti memanggil ku sayang.kau bukan kekasih ku zayn "
"Aku akan menjadi kekasihmu perrie " ucapnya
"Kau menggombal "
"PERRIE APA KAU BENAR BENAR FRUSTASI HUH..OMAIGATTTT " teriak niall kaget

Ahh kami baru sadar dengan posisi kami

"Zayn apa kau melakukan hal itu kepada gadis sepolos dia " tanya liam kaget
"Tidak kami tidak melakukan apa apa " ucap ku yang sudah berdiri
"Apa kau yakin sayang " ucap zayn terkekeh
"Sayang " ucap liam,niall,harry, dan louis kaget
"Agh bukan apa apa, zayn hanya menggoda ku teman " elak ku lalu memberi tatapan mematikan ke zayn
"Perr ada apa dengan sudut bibir mu " tanya louis
Astaga aku melupakan itu

"Agh "
"Tadi dia terjatuh dan ya akhir nya seperti itu lah " ucap zayn dingin
" sebaiknya kita masuk , karna udara di sini benar benar dingin " ucap niall memeluk dirinya lalu merangkul ku masuk

Pov off

Anggap saja seperti di mulmed ya..maafkan author

Addiction // Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang