Hari ini adalah hari yang cerah,hari ini perrie akan melamar pekerjaan yang di maksud oleh judith,judith sudah memberikan alamatnya ke perrie
"Apakah benar ini alamatnya , kok sepi ya " batin perrie
" permisi pak apa benar ini alamat yang sama seperti di kertas ini " tanya nya kepada seorang lelaki yang berpakaian satpam
"Oh iya ini benar alamat rumah ini , non mau ngapain ya " tanya satpam itu
"Saya mau ngelamar perkerjaan di sini " ucap perrie ragu
"Oh begitu silahkan masuk saja,dan mari saya antar " ucap satpam itu
"Iya pa"Sungguh menakjubkan pemandangan yang ada di hadapan nya saat ini , rumah ini besar dan mewah .dan tidak seperti tampak dari luar tadi ternyata di dalam sini sangat ramai
"Sudah sampai non ,saya permisi dulu "
"Iya pak ""Arghh pantesan judith bilang kesempatan diterimanya cuman 1% bayangkan saja di rumah ini banyak sekali yang ingin melamar pekerjaan sedangkan yang di cari untuk bekerja hanya satu orang ,aku harus kemana ya " batin perrie
Brukkk
"Argghhhh WHAT DO YOU MEAN HUH " bentak cowok yang tidak sengaja tersenggol perrie
"Emmm Sorry " ucap perrie sambil membersihkan tumpahan jus di kaos pria itu
"Stop,don't touch me .Can't you be careful ,you're wasting my time" bentak pria itu
"Sorry" ucap perrie seraya menundukan kepalaHuh kehadian tadi sangat memusingkan kepala perrie , baru saja ia hendak melamar pekerjaan dan dia sudah mendapatkan masalah
"Perrie edwards " panggil seseorang
"Eh iya saya perrie "
"Silahkan masuk " ucap nya dinginHuh aku jadi gugup
" pria itu " batin perrie
"Wanita itu mau apa dia " batin pria itu"Apa kamu mengenal kami ,ya jelas pasti kamu mengenal kami,kamu boleh keluar " ucap cowok berambut pirang
"Tunggu saya benar benar tidak mengerti, saya tidak tau siapa kalian " ucap perrie bingung bagaimana ia tidak bingung mana pernah dia bertemu dengan mereka, dan mereka langsung menyatakan kalo ia kenal dengan mereka
"Kau bergurau, mana mungkin kau tidak mengenal kami " ucap pria berambut ikal
"Maaf saya benar benar tidak mengenal kalian " perrie mulai bingung apakah otaknya bermasalah jadi dia tidak tahu dengan mereka
"Kami one direction " ucap cowok berambut pirang itu lagi
"One direction siapa itu saya tidak kenal,apa kah dia penting untuk saya " ucap perrie bingung
"Stopp..berhenti berakting ,kau pasti mengenal kami " bentak cowok yang ku tabrak tadi
"Aku tidak berakting aku benar benar tidak tau kalian " ucap perrie menunduk mata nya benar benar panas
"Kenapa kau menunduk ,angkat muka mu " ucap pria tadi
"Maaf aku benar benar tidak tau kalian " ucap perrie yang sudah terisak
"Agh stop zayn dia menangis, kau terlalu keras padanya .berhentilah menangis cantik" ucap cowok berambut pirang
"Kurasa dia benar benar tidak tau kita zayn " ucap cowok berambut ikal
"Oke..oke terserah kalian "
"Em jadi perkenalkan dirimu " tanya cowok berambut ikal
"Namaku Perrie , aku masih kuliah di univ **** .umur ku 20 tahun " ucap perrie yang sudah berhenti menangis walau di wajah nya masih ada bekas air mata
"Ok apa yang bisa kau perbuat untuk kami " tanya cowok berambut pirang
"Maksudnya "
"Seperti melakukan seks dengan kami " ucap zayn
"Hah " ucap perrie terkejut
"Zayn..maaf perrie dia hanya menggoda mu..apa kau bisa memasak " ucap pria pirang itu
"Ooh bagus lah..bisa "
"Bagus buat kan kami makan siang yang enak " ucap pria ikalBeberapa menit kemudian perrie selesai dengan masakan nya ,perrie hanya membuat spaggeti tuna balado
"Wah masakan mu sangat enak, kau bisa membuat kan nya nanti buat ku kan " ucap pria pirang itu
"Dengan senang hati " ucap perrie
"Ku rasa kita sudah mendapat kan orang yang cocok ..jadi kau di terima menjadi pelayan di rumah ini "
Ucap pria ikal
"Hah pelayan " jujur hari ini adalah hari yang sangat membingungkan baginya kenapa ia menjadi pelayan
"Apa kau tidak tau ini lowongan untuk menjadi pembantu di rumah kami " ucap zayn sinis
Dan perrie hanya menggelengkan kepala
"Tak apa kau nanti juga akan terbiasa,perkenalkan aku niall " ucap pria pirang yang ternyata namanya niall
"Aku louis "
"Aku harry "
"Aku liam ,dan itu yang sangat cuek zayn namanya " ucap liam terkekeh-oOo-
"Ini kamar mu perrie " ucap louis
"Terimakasih "
"Oiya ingat besok pagi kamu harus menyiapkan kami sarapan , dan membersihkan rumah ini " ucap liam
"Tapi aku besok harus kuliah , bagaimana dengan kuliah ku "
"Kau pikir ini rumah mu apa , kau hanya pembantu seenaknya saja jadi orang, kalo tidak niat bekerja kau bisa pergi " ucap zayn sinis
"Enak saja sudah jadi pembantu malah males kerja di kira ini rumah dia apa " batin zayn
"Zaynn...kau bisa kuliah jika kau sudah memberes kan pekerjaan mu perrie " ucap niall
"Baiklah " ucap perrie pasrah-oOo-
Jam 4 subuh perrie sudah bangun dan membersihkan seluruh bagian rumah serta menyiapkan sarapan
"Astaga sudah hampir jam 7 pagi , apa mereka belum bangun juga ,kalo menunggu mereka bangun bisa bisa aku telat ..ku tulis di memo saja lah "
Zayn Pov
"Aghh aku benar benar tidak bisa tidur malam tadi , jam berapa sekarang ..huh masih jam 8 ..aku mulai lapar " ucap ku yang baru bangun yang masih dengan muka bantal ku
Aku pun berjalan menuruni tangga dan ternyata hebat juga gadis itu pagi pagi rumah ini sudah bersih
Apa itu seperti memo saja
Dear : perrie
Aku sudah selesai membersihkan rumah,dan aku sudah membuatkan kalian sarapan..kalian lama juga bangunnya ya jadi maaf aku berangkat ke kampus tanpa memberitahukan kalian..ku merasa tidak enak jika membangunkan kalian tadi .
"Ah kau zayn ku kira kau setan tadi " ucap niall
"Memang wajah ku ini seperti setan huh " ucap ku
"Bukan setan sih lebih tepatnya iblis yang suka mengganggu wanita " ucap niall terkekeh
"Kurang ajar " ucap ku lalu memakan sarapan ku
"Eh kok cuman kalian berdua , perrie mana " tanya liam dan harry
"Dia sudah berangkat" ucap zayn
"Uuu sepertinya zayn sudah mulai mendekati perrie " ucap niall
"Berhentilah menggoda ku horan..dia meninggal kan memo untuk kita " ucap ku cuek aku tidak mau di sangkut pautkan dengan gadis ituPov off
KAMU SEDANG MEMBACA
Addiction // Z.M
FanficAddiction Ya aku mulai kecanduan dengan dirinya .. Kecanduan suaranya,senyumnya, sifatnya,badannya bahkan aku rasa aku mulai kecanduan semua yang ada di diri nya..