15.tamat

118 4 0
                                    

Niki yang malam hari itu sedang menatap langit kamarnya tiba-tiba terbangun dan keluar menuju balkon rumahnya

"Niki ayoooooo"panggil teman-temanya
"Kemana????"tanya niki heran
"Ke taman yang disana ayooo"jawab ria
"Wait"jawab niki singkat.

Niki mengenakan baju putih serta jaket hitam ia segera turun kebawah dan pergi bersama temannya tidak lupa ia pamit kepada orang tuanya,oh iya papa niki juga sudah pulang dari rumah sakit.

"Ngapain ke sini???"tanya niki bingung
"Lu pake tutup mata ini dulu ya nik"tawar fizah
"Terus gua ama siapa???"tanya niki takut
"Ama kita-kita lah"jawab ria dan ayu

Saat mata niki ditutup teman-temanya langsung pergi dan digantikan oleh dimas,niki diajak pergi kesebuah taman yang didepan tempat duduknya terdapat pemandangan yang cukup indah.

"Udah boleh buka???"tidak ada suara satupun yang membalas pertanyaan niki.

Niki langsung membuka penutup matanya dan melihat dimas yang tepat berada disampingnya mengenakan kemeja putih,niki bingung kemana teman-temanya yang mengajak dia ketaman ini.

"Bagus ya nik bintangnya"tanya dimas
"Ahh,iya dim"niki masih bingung
"Kamu tau ngapain kita disini???"tanya dimas ke niki
"Kata anak-anak mereka cuman mau ngehibur aku"jawab niki

"Iya ini hiburannya,aku dan bintang ini"jawab dimas

Niki masih belum mengerti mengapa ada dimas disini apa tujuan dan maksud dari keberadaan dimas.

"Kamu yang bikinin origami burung itu???"tanya dimas
"Ohh iya dim,kamu suka???tanya niki
"Suka kok,tapi aku masih punya satu keinginan"jawab dimas
"Apa???"tanya niki ingin tahu

"Kamu nik"jawab dimas singkat
"Aku???,maksud kamu??tanya niki bingung
"Aku suka sama kamu,dari awal kita sahabatan,aku gak pernah mau bilang ke kamu,karna kamu banyak dideketin cowok"penjelasan dimas

"Dim,aku juga suka sama kamu,tapi...."omongan niki terputus
"Tapi apa nik???"tanya dimas

"Kita sahabatan udah lama kan dim,aku gak mau ketika kita pacaran tiba-tiba kejadian kalo kita putus,aku gak bisa deket lagi kaya gini sama kamu"jawab niki sambil menangis
"Kamu bener nik,aku juga berfikir seperti itu,itulah sebabnya kenapa aku bertahan hanya sahabatan sama kamu"jawab dimas tegar

"Kita udah saling tau dim kalo kita punya perasaan yang sama,tapi untuk melangkah lebih jauh dari sahabat,aku gak bisa,aku belum siap kehilangan kamu"penjelasan niki

Dimas memeluk niki,dia menghampus air mata niki,dimas berjanji ia akan selalu menjaga niki walaupun status mereka tetap sahabat,walaupun mereka berdua sudah tau dengan perasaan masing-masing dimas yakin suatu saat nanti ini akan menjadi keindahan bagi mereka berdua.

TAMAT

Makasih buat semuanya yang udah baca cerita gua,gua akan berkarya lagi tapi nanti kalo udah ada ide-ide aneh dalam otak gua thank you😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Or PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang