S a t u

20 1 0
                                    


Hari ini adalah hari senin

Bagi kinan, hari senin selalu menduduki urutan teratas dalam daftar-daftar hari yang tak ingin ia lalui. Kinan masih ingin menikmati hari liburnya namun semua tak sesuai dengan apa yang ia harapkan. Mungkin wajar bagi sebagian pelajar seperti Kinan yang membenci hari senin.

Kinan melangkahkan kakinya di lorong koridor sekolah dengan santai. Koridor tampak lenggang karena belum banyak murid yang datang pada jam segini. Ya Kinan selalu datang lebih cepat dibandingkan murid lainnya,kadang saking rajinnya datang kepagian Pak Dana -cleaning service- disekolah kinan sampai hafal kebiasaan kinan selama di sekolah.

Saat kinan melewati koridor kelas 12 kinan tak sengaja melihat cowok yang selalu ditemuinya jika lewat gerbang sekolah sedang  duduk di bangku yang terletak depan meja guru kelas XII.3 Ips.Dari yang kinan lihat cowok sedang mendengarkan musik,terlihat dari earphone yang tersumpal di telinga cowok itu. Melihat cowok itu yang sangat menikmati musik yang tengah didengarnya, apalagi saat cowok itu memejamkan matanya tampak terlihat menarik bagi kinan. Tahi lalat yang berada di sebelah kiri hidung mancung cowok itu juga menambahkan kadar kegantengannya menurut kinan.
Kinan tak tahu mengapa bisa merasakan jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya.

Kinan mengerjapkan matanya saat cowok itu secara tiba-tiba membuka matanya dan langsung bertubrukan dengan matanya.

mampus lo nan!
batin Kinan menjerit

Degup jantung Kinan yang terus berdetak dengan kurang ajarnya, bahkan sejak pertama kali manik matanya menangkap siluet tubuh cowok itu dari kejauhan. Hal itu terus terjadi hingga kinan berjalan dengan tegesa menuju kelasnya.

***

"lo liatin siapa sih nan daritadi serius amat?" tanya Lena yang sedari tadi memperhatikan kinan yang selalu melihat ke arah gerombolan lelaki yang berada di meja seberang tempat mereka berdua menikmati bakso yang mereka makan.

"enggak ada kok"

"apaan gaada, daritadi mata lo liatnya kesana mulu. liatin yang mana sih?cowok yang ada tai lalatnya ya?" tebak Lena.

Skakmat!

Kinan tidak merespon tebakkan Lena yang tepat sasaran itu ,melainkan terus melirik cowok yang sedari tadi ia perhatikan.

"halah kinan udah mulai lirik-lirik ya, itu cowok emang lumayan sih"

"apaan si len"
gerutu kinan sambil menyantap bakso di depannya.

"gue liat-liat sih tuh cowok emang rada cuek gitu ya trus datar lagi tapi ya gue denger-denger tuh cowok juga banyak fans nya disini."  cerocos Lena

"oh."

"ih bodat emang!, di kasitau juga bukannya terimakasih." cibir Lena

"gue gak minta lo kasitau perasaan dah"jawab kinan sambil menyesap jus jeruk didepannya.

"tauk ah! ,awas aja lo ya kalo ntar nanya-nanya tentang tuh cowok" dumel Lena jengkel sambil berdiri mengikuti kinan keluar dari area kantin.

Kinan yang mendengar dumelan Lena pun hanya menghela napas jengah melihat kelakuan sahabat satu nya ini. Kinan melangkahkan kaki diikuti Lena dibelakangnya,namun saat kinan melewati meja gerombolan lelaki yang sedari tadi ia perhatikan kinan tak sengaja bertemu lagi dengan manik hitam milik cowok yang sedang menatapnya.
Kinan pun langsung berjalan dengan cepat tampa menatap kembali cowok tersebut.

Sampai dikelas ki nan langsung menghela napas sambil menyenderkan tubuhnya ke bangku. Merasa diperhatikan dengan intens kinan langsung mendengus kesal melihat sahabat nya itu.

"Apa sih?"
tanyanya penasaran

Sahabatnya itu hanya tersenyum masam
"perasaan gue aja atau lo sama cowok tadi emang lirik-lirikan kaya apaan tau"cibir Lena

Kinan hanya mendelik tajam pada Lena yang sudah asik dengan handphone nya itu, sok gak peduli dengan pernyataan yang dilontarkan tadi.

"ngaco lo ah daritadi!" tolaknya dengan nada jengkel.

Lena hanya terkekeh sambil geleng-geleng melihat kinan.
Dan semenit kemudian Lena langsung memekik senang sambil menunjukan layar ponselnya pada kinan.

"anjir nan! gue menang lagi kan, rejeki anak sholeh ya nan bisa ketemu jidi oppa (Gdragon personel Bigbang yang biasa di singkat GD) astaga ga sia-sia ternyata usaha gue." ucap Lena sambil memeluk kinan dengan gemasnya.

Kinan yang melihat hal itu langsung mengerucutkan bibirnya melihat betapa beruntungnya Lena mendapatkan tiket konser boyband Korea yang ia dapatkan dari kuis yang suka diikuti Lena.

"lena, please deh lepasin ah berat lo"gerutu Kinan

"alah bilang aja kepengen lo"
cibir Lena
"sayang sih nan cuman dapet satu, jadi ya lo denger live streaming gue aja ntar" tambah Lena.

Kinan hanya menghela napas jengah melihat kelakuan sahabat nya yang satu ini .

"paling juga gdragon gak dateng kaya tahun kemaren" ucap kinan.

"jidi oppa ikut kok gue udah liat di timeline twitter pada bilang ikut"sergah Lena.

"iyain aja deh buat Lena mah" jawab kinan dengan jengah.

Ya Lena merupakan kpopers sejati yang selalu ikut kuis kalo ada Konser dari beberapa boyband yang datang ke Indonesia. Rajin sih kalo menurut Kinan.Sebenarnya sih kinan gak terlalu suka dengan hal yang berbau Kpop namun, berkat kebiasaan Lena yang selalu bercerita tentang boyband favoritnya itu kinan jadi sedikit hafal dengan personel boyband tersebut.

Wajar bagi remaja seumuran mereka menyukai hal seperti ini. Seperti remaja lainnya seumuran mereka, walau menurut kinan ada yang hanya ikut-ikutan supaya tidak merasa ketinggalan jaman. Bagi kinan lebih baik ketinggalan jaman daripada mengikuti jaman yang menurutnya tidak cocok bagi dirinya, apalagi demi terlihat gaul di mata orang. Sungguh bukan Kinan sekali.

                           ***

  Sorry kalo masih agak kurang jelas. Jadi harus sabar bacanya ,,apalagi gue bakal update-an ngadet-ngadet. But thank you buat yang baca cerita abal ini. :')

p.S:  part ini belum dipreview dan di edit sebagainya. Jadi gue sangat terbuka buat koreksi dan saran dari kalian yang baca part ini. thankyou!

Drip DropTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang