Remember

Part 1

"Tolong....tolong....siapapun tolong aku! Pria ini akan membunuhku." kataku minta tolong dengan tubuh yang terhampar di tanah.
"Kau mau minta tolong dengan siapa? Tidak ada orang di sini" kata pria itu sambil mengeluarkan pisau.
"Jangan....jangan bunuh aku, aku mohon." kataku memohon sambil menangis.
"Hahaha....rasakan ini....."
  "TIDAKK!!!!!!!!" kataku terbangun.                                   
Hufftt....mimpi ini lagi. Kenapa     mimpi ini selalu datang? Dan      siapa pria itu? Mengapa dia       ingin membunuhku? 

Tak lama terdengar suara mama dari lantai bawah "Vivy, ayo cepat turun dan sarapan."
"Baik ma, aku akan segera turun." kataku sambil beranjak dari tempat tidur.

Oh,ya namaku Mihca Rialvy Brightiny, panggil saja alvy.Aku 2 bersaudara di keluarga Brightiny. Yups! itu sebutan keluarga kami.Dan aku anak ke2 di keluarga ini. Kakaku seorang laki-laki, yang bernama Miko Alfero Brightiny.

"Pagi semua!" kataku sesampai di meja makan.
"Pagi juga!" jawab papa,mama,& ka miko.
Kami semua bercanda&tertawa bersama di meja makan. Bagiku itu adalah hal yang sangat langka. Karena biasanya mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri.

"Oh,ya vy,tadi Miss.Gina bilang kalo les hari ini diliburkan. Katanya ada keperluan penting. Jadi,dia tidak bisa datang untuk mengajar les biolamu." kata mama memberitahu sambil membereskan meja makan.
"Oh,ok ma!"

  Selesai sarapan bersama,aku langsung pergi ke kamar untuk mandi. Setelah selesai mandi & berpakaian aku melihat handpone ku. Aku mendapati sebuah sms dari kak miko.

ka miko:
Vy,mau pergi ke cafe lilly gak?

Aku:
Mau, skrng ka?

ka miko :
lebaran monyet, kita baru kesono

aku :
iya,iy,gtu aja sewot, kan cuma bercanda, hihihi....

ka moko:
ya udh, cepat siap-siap sana. gw tunggu di ruang tamu.

aku:
ok,deh!

  Setelah membalas sms dari ka miko, aku langsung menutup handpone ku dan mengambil sebuah tas kecil berbentuk persegi panjang dengan warna biru laut. Dan aku memakai gaun selutut dengan warna biru muda ditambah polkadot putih kecil.

"Ayo ka kita berangkat, udah siap nih! " kataku sesampai di ruang tamu.
" Oh,ya udah skrng kita berangkat."
"Hei, kalian mau ke mana?" kata mama.
" Mau ke cafe lilly sebentar ma!" kata kami.
" Y udah hati-hati ya!"

Sesampai di garasi kami langsung masuk ke mobil  berwarna hitam itu. Setelah sekitar 20-30 menit perjalanan, kami sampai di cafe itu.
"Turun,udh nyampe tau. Mau duduk di sini terus ampe tahun jebot!" kata ka miko agak sinis.
"Enggak." jawabku.
"Y udh, cepetan turun!"
"Iy udh selow dong, jadi kaka sinis bgt sih!" jawabku kesal sambil buka pintu mobil dan berjalan ke arah cafe itu.
"Yah....gtu aj baper." katanya meledek.

  Aku duduk di bangku dekat jendela cafe, dan aku melamun kesal. Tiba-tiba aku teringat mimpiku semalam.
"Ehm...maaf. Tadi gw gk bermaksud bgtu.Sorry ya,sekarang jangan baper lg dong.."     Aku melamun sehingga tak mendengar apa yang dibicarakan ka miko.
"Hei....hello...orang yang bicara ada di sini." kata ka miko sambil melambaikan tangan di depan muka alvy. 
"Eh, iya ka, ada apa? " kataku kaget.
" Lo kenapa sih, dari tadi gw ngomong kgk di tanggepin. Lo ngelamunin apa....."
" Eng...enggak ko, gk ngelamunin apa-apa "
" Udahlah gk usah bohong. Cerita aja sama gw. "
" Tapi janji ya, ini akan jadi rahasia kita aja."
" Iy, iya, janji. Udah cepetan cerita, lama nih, yak..."
" Ok, jadi gini. Semalem gw mimpi ...bla..bla..bla..." kataku menceritakan pada ka miko dari A sampai Z. 
" Jadi itu yang lo lamunin dari tadi " kata ka miko selesai aku bercerita dan dibalas oleh anggukan ku.
"Gw penasaran siapa pria itu? Dan kenapa ia ingin membunuh gw?"
" Udahlah gk usah dipikirin. Sekarang kita pesan makanan aja ya..." katanya sambil memegang pundakku.

Kami bercerita, tertawa bersama. Dan ka miko menjadi kaka yg tidak menyebalkan untuk sesaat.

  Esoknya......
"Vy, mau bareng gk?Mumpung gw lagi baik nih....."
"Gk ah, gw naik sepeda aja."
" Ya, sudah kalo itu maumu."
" Aasshhh....." kataku sambil menepuk dahiku. Aku lupa kalo kemarin bannya bocor kena batu.
" Gimana masih mau naik sepeda?"
"Iy,iy, deh gw ikut."

  Di sekolah.....

"Pulang, mau di jemput gk?"
"Terserah"
"Yee...marah lagi"

  Hari ini hari pertama aku kelas 3 SMA. Setelah libur 2 minggu lebih. Aku menyusuri lorong demi lorong, untuk mencari kelas ku. Karena terlalu serius mencari nama, tiba-tiba....
Bruukkk!!!!!

"Aduh...."
"Eh..maaf ya. Gak sengaja lagi buru-buru."
"Eh, iya, gk papa kok."
"Ya udah, gw pergi dulu ya."
" I..Iya..."

   Ia lari terburu-buru sampai tak sadar ada yang terjatuh dari sakunya. Aku penasaran apa yang jatuh tadi? Aku pun menghampiri benda yang terjatuh tadi dan mengambilnya.
"Ini pulpen yang bagus. Pasti ini punya cowok yang tadi. Ah, gw simpan sajalah, siapa tau akan bertemu dengannya lagi & mengembalikan ini.Ya ampun, sampe lupa. Gw harus cari kelas"

  Setelah melewati beberapa kelas akhirnya.....
 
"Aha...ini dia!" kataku saat melihat namaku yang ada di pintu yang bertuliskan 3-Arpela. Itu adalah nama kelasku. Kelasku terletak di depan lapangan. Aku masuk ke dalam kelas dan memilih bangku di dekat jendela&ke-3 dari depan.

  Kring......

Bel pertanda pelajaran akan dimulai.
" Selamat pagi anak-anak."
" Selamat pagi pak."
" Perkenalkan nama saya Lary Mack, panggil saja pak Lary. Saya akan menjadi walikelas disini.Dan saya membawa 2 orang teman baru untuk kalian. Ayo, nak masuk dan perkenalan diri kalian."

" Wahh....siapa mereka? Tampan sekali seperti pangeran. Iy,yaa, tampan sekali......" kata semua anak perempuan di kelas kecuali aku.