berusaha melupakan

342 18 0
                                    

...

...

...

happy reading all...

perkenalkan nama ku prilly nabila azzahra, aku anak tunggal dan aku hanya tinggal bersama papa. karna mama telah pergi ke surga saat umur ku berusia genap 5 tahun. meskipun aku kehilangan sosok mama, tapi bagi ku sekarang papa adalah satu satunya orang yg aku punya saat ini. aku juga memiliki sahabat yaitu natasya adelia, kami menjalin persahabatan saat pertama kalinya aku menduduki sekolah SMA.

orangnya humoris, baik dan pengertian itulah sifat yg ku suka dari natasya. nasib natasya sama seperti ku ia juga telah kehilangan mamanya, tapi yg membedakan adalah mamanya pergi saat melahirkan dirinya.

kalian juga harus tau ada satu cwo di sekolah yaitu aliandra atthaya prayoga, dia salah satu teman SMP ku yg saat ini kami memasuki sekolah SMA yg sama. entah kenapa yah aku sendiri juga binggung kenapa aku bisa suka sama dia, taulah biarkan waktu yg menjawab semuanya.

"nih li, lo pasti hauskan...ujar ku pada ali. ya memang aku dan ali juga berteman.

"ahh lo tau aja deh, thanks ya prill...ucap ali tersenyum pada ku.

dalam sekejab minuman yg ku bawa telah abis di minum oleh ali, sepertinya ali memang benar haus. lihat aja sampai bersih gitu, astaga li lo haus apa emang baru ketemu air.

"ngapain lo ngeliatin gue...ujar ali menatap ku.

"yee PD lo, orang gue ?...ucap ku binggung mencari alasan.

"kenapa ?, udahlah prilly benerkan lo ngeliatin gue...balas ali lagi dengan gaya sok coolnya.

"isshh apaan sih lo, orang gue lagi. emmm? adel...teriak ku saat melihat sahabat ku ingin mengampiri ku yg sedang bersama ali. orang gue cari adel, makanya lo jadi orang jangan ke PDan li...balas ku.

sebenarnya emang iya aku tadi ngeliatin sih ali, abis sumpah sih ali kalau abis main futsal itu ganteng banget.

"kalian disini..?sapa natasya.

"iya biasa prilly mau nemenin gue main futsal dell...ucap ali ngasal.

"enak aja lo kalau ngomong, orang lo kok yg ngajak gue...ucap ku membela diri ku.

"udahlah prill, lo juga senang kan..balas adell.

"apaan sih lo, udah yuk dell ke kelas...ucap ku lalu menarik adell untuk meninggalkan ali sendiri.

ku dengar adell mentertawakan ku, karna adell tau kalau memang aku menyukai ali sejak lama. terkadang adell sering kelepasaan ngomong kalau kami sedang bersama ali, tapi ku rasa emang alinya aja yg nggak peka sama perasaan aku. ya nama juga cowo yah kebanyakan begitu.

"udah puas lo ngetawain gue nya...ujar ku sambil meletakkan tangan ku di pinggang.

"udah, sumpah muka lo merah gitu prill. lagian udah sih lo bilang aja, kalau lo itu suka sama ali...ucap sih natasya adellia sahabat ku satu ini.

"jadi lo suka sama gue...

deggg...

"ali...ucap ku, ya ali berada di belakangan ku dan adell. bahkan ali mendengar apa yg adell katakan tadi.

aku pun langsung menghampiri ali berusaha untuk menjelaskannya, ku lihat adell hanya tertunduk tidak berani menatap ke arah ku dan juga ali.

"li gue bisa jelasin...ucap ku pada ali.

"jelasin apa lagi sih prill, gue udah dengar apa yg adell bilang...ujar ali lalu berlalu begitu saja.

ku tarik nafas ku sejenak lalu ku hampiri adell yg masih menundukkan kepalanya, kali ini aku benar benar marah padanya. itulah yg ku takutkan kini terjadi, terkadang adell memang tidak bisa menjaga ucapannya dimana pun ia berada.

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang