Author:
Cast: minhyuk (Monsta X)*******
Wajah memelas itu terpampang lagi di depanku. Dengan kedua tangannya yang saling menelungkup, dan kedua mata yang menyiratkan keinginan dengan berbinar-binar. Aku melongos lagi, yang entah untuk keberapa kalinya.
"Aku mohon (y/n)... aku mohon... hanya kau yang bisa membantuku... aku mohon..." pinta gadis bersurai hitam itu padaku.
Aku mengernyitkan dahiku dan tersenyum paksa. Setelah itu aku menggeleng pelan.
"Huaaa... (y/n) ayolah... kali ini saja... sampai aku bisa pacaran dengannya... kasihanilah aku..." lirih Shin.
Perlu kalian tau, aku sebenarnya tidak mau melakukan ini. Menjadi pengagum rahasia pura-pura dari seorang Lee Min Hyuk.
Itu semua Shin yang menyuruhku.
Bingung bukan?
Dia yang suka, tapi aku yang berusaha.
Seperti dugaanku, Shin mulai menangis tanpa suara. Aish... mana tega aku melihatnya?!
"Ah, baiklah. Jangan menangis lagi..." ucapku sambil memeluknya. Setelah itu aku mengusap pipinya yang basah karena air mata.
Ia tersenyum dan memelukku lagi.
"Hm, terima kasih (y/n)..." katanya dengan suara yang agak serak.
-
-
-
Sudut mataku melirik sebentar kearah kursi depan. Terlihat Min Hyuk tengah sibuk dengan earphonenya. Entah mungkin peka dengan mataku yang sedari tadi menatapnya, ia menoleh kebelakang.
Aku membelalakkan mataku dan mengalihkan pandanganku. Dengan segera, aku berlalu dari tempatku dan menghampiri Shin di kantin.
Sesampainya di kantin, aku menarik kursi yang tepat ada di hadapan Shin.
"Hei! (y/n)! Ayo... kau harus mengantarkan cokelat dan bunga ke loker Min Hyuk!" Ucapnya.
Astaga anak ini...
"Iya iya... aku tau, tapi aku mau pesan makanan dulu. Lapar..." lirihku.
"Aish... kelamaan, takutnya kau di dahului bel masuk." Ucapnya geram.
Ya Tuhan, aku lapar~
Anak ini sedikit menyebalkan."Y-ya... baiklah..." balasku dengan wajah sendu.
Kakiku menapaki setiap ubin di koridor menuju loker Min Hyuk.
Hft! Perutku makin melilit dan terdengar suara sumringah di sana.
Ya kalian taulah, suara apa itu.
Aku menoleh kearah Shin saat sampai di depan loker Min Hyuk.
"Ayo tempelkan." Bisiknya.
Aku mengangguk.
Segera aku gunting beberapa potong selotip dan menempelkan coklat beserta bunganya di pintu loker Min Hyuk.
Setelah mengotak-atik cukup lama, akhirnya kedua barang itu tertempel.
"S-shin... seperti ini, kan?" Bisikku gugup.
Namun, tak ada jawaban apapun dari Shin. Akupun menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya aku,
Yang kudapati bukan Shin di sana, melainkan...
M-Min Hyuk...
Aku terkesiap. Wajahnya menatapku bingung. Perlahan matanya mulai turun melihat kedua tanganku yang sembunyi di belakang tubuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine (Kpop Idol)
RandomImagine buat asupan para fangirls yg kurang belaian para bias :D Yang berminat baca, monggo dibaca, diubek-ubek siapa tau ada cast biasnya ^^ Yang mau request imagine biasnya juga boleh, dm aja ya~ Thankseu~