Satu yaaa.

25 3 0
                                    

Pagi itu aku sangat tergesa gesa karna .......... Karna aku sampai disekolah 5menit sebelum bel masuk.

"Deraaaaaaaaaa" pekikkanku sukses membuat seluruh siswa kelas Biologi 3 ini mengalihkan pandangannya ke arahku yang berada diambang pintu kelas.

"Dera gue liat pr dong:(" kalo soal pr aku bisa bermuka dua agar ada yang berbaik hati padaku memberikanku sebuah contekan.

Dera hanya menggelengkan kepalanya. "Ambil ditas. 3menit selesai"

*Author POV

Oh iya,sebelumnya kenalan dulu ya. Namaku Dhiyara Yolavia Cathrina Siregar. Sebut saja namaku yara. Banyak yang bilang aku ini perempuan yang tinggi,putih,berambut kriting gantung,alis tebal,bulu mata lentik,langsing,bola mata yang berwarna coklat terang. Walaupun mereka berkata seperti itu,tapi aku tetap rendah hati. Karna aku tahu,pujian itu sekedar ungkapan dari rasa kagum. Jadi aku anggap itu hanya rasa kagum semata.

~~~~~~~

"Yara. Lo galaper? Kantin yuk? Duh perut gue udah nge-DJ nih:("

Sungguh,aku sangat risih jika harus mendengar keluhan lapar seorang Derana Aghista Willya alias Dera-_-

"Sabar dikit coeg. Lo galiat gue lg nyalin catatan bapak lo tadi"

"Bapak lo" yang aku maksud itu Pak Gustio. Guru IPS paling killer disejarah hidup seorang Dhiyara Yolavia Cathrina Siregar.

"Eh kutu onta,bapak lo kali ah. Bapak gue lagi kerja" jawab Dera sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ah sempak neptunus. Ayo makan,gue juga laper nih"

Aku bangkit dari tempat duduk ku lalu langsung menuju ke kantin.

...........

"Yar,lo jomblo akut yeh. Kapan lo punya cowo yar? Wah jangan jadi jomblo sejati lo yeh" ucap Dera tiba tiba.

Aku langsung tersedak dan langsung meminum air yang ada disampingku. Ntah itu minum Dera atau minum ku.

"Eh kutu onta. Gue jomblo juga gangenes yeh. Punya pacar belom tentu bahagia coy. Nikmatin aja masa masa jomblo bahagia kaya gini. Guekan jomblo berkelas" jawabku dengan santainya.

"Hai Der,Yar" ada Nando,Livia dan Senja yang menghampiriku dengan Dera

"Sini gabung" ajakku sambil bergeser untuk membagi tempat duduk yang ada disampingku

Aku,Dera,Nando,Livia dan Senjapun berbincang bincag dengan asik. Serasa kantin milik kita ber-5. Walaupun kita pisah,tapi kita tetap sahabat,karna jarak dan waktu tidak akan memisahkan seorang sahabat. Sahabat adalah segalanya.

"Nan,gimana kabar cewe lo yang katanya pindah sekolah ke Manado?"

"Baik yar. Walaupun jarak jauh tapi komunikasi masih lancar lancar aja" jawab Nando

"Lo masih percaya?"

"Harus percayalah yar. Gaboleh negatif gitu pikirannya"

"Semangat LDR ya bro" ucapku kepada Nando

-------------------

Sekarang posisiku sedang berada di Halte belakang sekolahku. Aku sedang menunggu Kak Devano. Dia bilang dia akan menjemputku. Tapi ntahlah.

"Dasar PHP! Katanya mau jemput tapi gadateng dateng" ucapku ketus sambil menatap iphone-ku.

Tiba tiba ada seorang lakilaki menaiki motor ninja berwarna merah menghampiriku

"Sendirian aja lo?" ucap si lakilaki tersebut

"Hak gue. Lo siapa?" jawabku ketus

"Gue? Gue lakilaki. Lo galiat?"

"Sebahagia lo"

"Daripada lo sendirian mendingan gue anterin pulang"

Deeeeeeg.....

Apa apaan sih itu orang. Kenal ngga ngajakin bareng.

"Gausah makasih, gue dijemput"

"Ini udah mau hujan. Lo masih nekat disini. Gasayang sama kesehatan lo? Nanti kalo tibatiba hujan gimana?"

"Biarin"

"Lo gausah nekat. Disini tuh kalo hujan sepi. Lo gabakal berani. Gue janji bakal nganterin lo pulang"

Tibatiba iphone-ku bunyi pertanda ada panggilan masuk.

"Hai kak Dev,kamu dimana? Katanya mau jemput aku?"

"........"

"Kak? Kamu serius gabisa jemput aku?"

"........."

"Please jemput Yara kak. Yara sendirian nih. Yara udah dihalte" suaraku seperti sedikit merengek

".........."

"Kak Dev jahat:( ya kali aku pulang sendirian udah mau hujan gini"

"..........."

"Ngga ngga. Oke aku pulang sendiri"

Telponpun terputus.

"Siapa?" tanya lakilaki tersebut

"Dev,kakak lakilaki gue" jawabku lunglay

"Dia ngga bisa jemput lo?"

Aku hanya mengangguk.

"Ayo gue anterin pulang. Pake jaket gue nih. Takutnya nanti tibatiba hujan" ucap si lakilaki tersebut

"Iyah" jawabku dengan lemas






Gabanyak?maaf ya:3 pegel nih masih pagi. Nanti dilanjutin deh

Because you [Because you me be different]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang