Duaaa.

14 0 0
                                    

Selama diperjalanan keheningan menerpa aku dan lakilaki ini. Hanya ada suara deru motor ninja dan angin yang membuat rambutku berkibar kesana kemari.

"Nama lo siapa? Daritadi diem aja" tanya si lakilaki tersebut memecahkan keheningan

"Dhiyara,panggil aja yara. Gausah panjang panjang" jawabku dengan cuek

Lakilaki itu tertawa halus "jangan cuek gitu. Kaku bngt. Kalo mau ngomong ya ngomong aja"

Aku hanya menajamkan mataku ke arahnya

"Kalo nama gue Nathan. Nathalio Devino Bachtra"

Aku hanya diam

"Rumah lo dimana?"

"Persimpangan jalan Anggrek Kedoya 5" jawabku lembut

"Berarti tinggal belok kanan ya?"
"Iyah"

*Nathan POV

Ini perempuan aneh bngt. Daritadi diem aja. Gue pikir dia bisu. Ternyata ngga. Kalo ngga,kenapa diem aja ya?mungkin malu. Kalo gue perhatiin perempuan ini cantik,manis,sempurna bngt. Dhiyara,ya namanya Dhiyara.

15menit kemudian*

"Makasih ya udah mau nganterin gue pulang" ucapku kepada Nathan

"Samasama" jawabnya dengan senyum yang aaahhh:g

"Hati hati. Udah mau hujan"

"Iya udah tau hehe" jawabnya dengan kekehan kecil

*Yara POV

Nathan?ya nama cowo itu Nathan. Dia tampan. Manis juga. Kenapa pikiranku dipenuhi oleh dirinya? Aku tidak ingin jatuh cinta dengannya!!!! Aku belum mengenalnya lebih jauh!!!! Yaraaaaaa cegah perasaan lo!!!

"Yara,buka pintunya sayang. Kita makan siang dulu" ucap bunda Gita dari balik pintu kamarku yang tertutup

"Iya bunda,tunggu. Aku ganti baju sama beresin pakaian aku dulu" teriakku dari dalam kamar

"Bunda tunggu dimeja makan ya sayang"

"Iya bundaaaa"

10menit kemudian aku turun menuju meja makan. Disana ada bunda dan adikku Clayura Adriana Jessica Siregar. Panggil saja Clay.

"Bundaaaaa" pekikku sambil memeluk bunda lalu duduk disampingnya

"Hey sayang. Lama banget. Bunda sm Clay nungguin daritadi lho. Ayo makan" ucap Bunda sambil mengusap rambutku lembut

"Kak,nanti ajarin aku ngerjain PR-ku ya" ucap Clay sambil mengunyah makanannya

"PR apa?"

"Bahasa Inggris sama Bahasa Indonesia"

"Dikumpulinnya besok?" tanyaku

"Iyah. Tapi gatau juga deh kak. Kayaknya iya. Soalnya guru guru mau pada rapat katanya" jawab Clay.

"Oh gitu. Bunda, kenapa tadi Kak Dev ngga jadi ngejemput aku sih?" pertanyaanku beralih ke bunda

"Oh iya bunda lupa bilang ke kamu. Dev-mu itu lagi ada urusan diperusahaannya. Katanya perusahaan Dev itu mau berlanjut ke Eropa" jawab Bunda dengan sumringah

Aku langsung tersedak. "Hah?! Bunda ngga bohongkan? Segila gilanya Dev dia hebat ya bun dalam mengelola perusahaannya"

"Kamu harus meneruskan karirnya,Yara" ucap Bunda dengan lembut

"Iya bun. Yara pasti bisa. Yara juga mau kaya si Devano yang aku anggap gila tapi hebat" jawabku sambil tersenyum gila

20menit kemudian ...

"Kak,sini ajarin aku" ucap Clay dengan ketusnya

"Ayo,mana bukumu?" jawabku sambil mencari buku Clay yang akan aku ajarkan

Tiba tiba telfon rumahku berbunyi

"Kak,ada yang nelfon tuh"

"Iya. Clay tunggu sini ya" jawabku sambil meninggalkan Clay dan menghampiri pesawat telefon tersebut.

"Halo?" ucapku

"Yara"

"Nathaaaaan?!" pekikku sambil menutup mulutku

"Gimana kabar lo sore ini?"

"Lo aneh. Sama kaya tadilah"

"Ah masa?!"

"Terserah lo aja deh"

"Gue tau dimana posisi lo skrg"

"Dimana?" ku tanya kembali

"Didepan telfon yang lagi lo pegang skrg"

"Ngeselin lo! Udah ya,gue mau ngajarin adik gue ngerjain PRnya dulu"

"Otak lo kan minim kok ade lo mau ya diajarin sm lo?" ledeknya sambil terkekeh

"B o d o a m a t" kutekan kata bodoamat yang ku ucapkan tadi

Aku matikan telfon yang tadi masih tersambung

"Kak,tadi siapa?" tanya Clay tanpa menoleh ke arahku

"Orang gila di Jalan Pamunggaran" jawabku ketus

"Wah temanmu orang gila ya kak ckck" jawab Clay sambil terkekeh

Aku hanya memutar bola mataku malas.

Pukul 19.00 ...

Malam ini aku hanya berkutik dikamar dengan para musuhku yaitu TUGAS! Besok akan ada pelajaran si Nenek Gaulz ckck. Nenek Gaulz yang aku maksud adalah Ibu Tyas. Guru killer part II setelah Pak Gustiar. Ibu Tyas adalah guru fisika ku. AKU BENCI FISIKA! Sebenci aku membenci dirinya! Btw dirinya?siapa?akukan jomblo ckck. Jomblo akut yang bahagia.

Selesai" ucapku sambil merentangkan tanganku yang sedari tadi kesemutan

Aku bereskan semua buku buku-ku dan aku masukan kedalam tas-ku.

*Nathan POV

Yaraaaa,kenapa daritadi lo terus sih yang gue pikirin. Lo terlalu sempurna buat gue sayang. Lo terlalu sempurna buat jadi perempuan. God,please help me! Yara,saat ini cuma lo yang bisa bikin gue sebahagia ini. Gue harap lo yang selama ini gue cari. Princess❤

*Yara POV

Nathan,sekarang hujan. Gatau kenapa tibatiba rasa sayang ini muncul semenjak kamu hadir dihidup aku. Aku terlalu murah,baru kenal aja udah bisa sayang. Aku merasa beda disaat kamu hadir. Nathan, love you.



Because you [Because you me be different]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang