mulai terkuak

1.6K 83 6
                                    

Keesokan harinya shin hye datang ke kampus padahal hari ini dia sedang tidak ada kelas.
"Jong suk oppa mana ya"
"Hei, kamu lihat jong suk oppa?"
"Ani"
"Gomawo"
Shin hye pun berjalan mengelilingi kampus dan saat dia melewati perpustakaan ternyata disanalah jong suk oppa berada.
"Oppa jong suk!"
"Shin hye, ada apa?"
"Oppa, ada yang mau aku omongin sama oppa" ucap shin hye
"Masalah min ho?"
"Ne"
"Maaf aku ti..."
"Aku mohon oppa"
"Baiklah tapi tidak disini" ucap jong suk
"Ne"
"Kajja"
Lalu mereka berdua pun pergi ke sebuah taman dan duduk di bangku yang ada di sana.
"Oppa, apa yang terjadi dengan oppa min ho? Apa yang membuatnya membenci wanita?" Tanya shin hye
"Akan aku ceritakan"
----------------------------------
#flashback
"Eomma, appa, won geun ah. Min ho pulang" ucap min ho dengan senyum lebar yang menghiasinya.
Ibu min ho keluar dari kamar sambil membawa kopernya dan koper won geun.
"Jangan pergi sayang, aku mohon" ucap ayahnya min ho
"Eomma, won geun tidak mau pisah sama appa" ucap won geun
"Eomma mau kemana?"Tanya minho
"Eomma mau pergi"
"Eomma mau pergi kemana? Jngan tinggalin min ho sendiri eomma" ucap min ho dengan air mata yang mengalir
"Kmu tidak sendiri sayang, kan ada appa mu"
"Aniyo eomma, naega butuh eomma" ucap min ho
"Ne eomma won geun tidak mau pergi" ucap won geun
"Sayang pikirkanlah anak anak"
"Kalau aku dan won geun bersamamu kita ber 4 mau makan apa? Gimana biaya sekolah mereka? Lee min ho sudah mau kuliah apa kamu punya biaya? Belum lagi kalau won geun juga kuliah nantinya uang darimana?!" Ucap eomma
"Eomma, aku akan kerja biar won geun bisa sekolah nantinya asalkan eomma tidak pergi"
"Aniyo min ho, eomma tidak hanya ingin adik kamu bisa sekolah tinggi tapi eomma juga ingin kamu sekolah tinggi"
"Tapi apa gunanya sekolah tinggi tanpa dukungan dari eomma?"
"Eomma akan selalu mendukungmu dari kejauhan" lalu eomma pun pergi membawa won geun
"Aniyo eomma jangan pergi!"
"Eomma, won geun ah"
"Appa" ucap min ho seraya memeluk ayahnya.
Keesokan harinya saat menuju sekolah, min ho melihat ada tulisan di sebuah restaurant ternama yang menuliskan nama ibunya dengan pria lain yang akan melangsungkan pernikahannya hari ini.
"Eomma, jadi ini alasanmu meninggalkan aku dan appa?"
Lalu min ho pun berlari menuju sebuah taman dan meninju sebuah pohon besar ditemani hujan di hatinya.
"Wae eomma?! Wae?"
"Eomma meninggalkan aku dan appa hanya demi uang?! Uang?! Segitu murahnya cinta eomma terhadap appa"
"Banyak orang bilang cinta tidak dapat dibeli, tapi buktinya, cintamu terhadap appa mudah sekali dibeli!"
"Aku membencimu!"
Setelah lelah meninju pohon, lalu min ho pun pulang dengan darah yang menetes dari tangannya.
Sesampainya di rumah,
"Lee min ho! Kenapa tanganmu terluka?! Ayo appa obati pasti sakit"
"Appa, aniyo tanganku memang berdarah tapi sungguh ini tidak menyakitkan tapi hatiku ini tidak mengeluarkan darah setetespun tapi sakit, hati ini sakit appa"
"Wae?"
"Sekarang aku yakin bahwa uang dapat membeli segalanya termasuk cinta"
"Kenapa kamu bicara seperti itu?"
"Eomma! Dia pergi meninggalkan kita hanya untuk uang appa, untuk uang!"
"Kamu tau darimana?"
"Hari ini ia akan menikah dengan seorang laki laki tua yang kaya raya! Wanita itu mengkhianati cinta appa hanya untuk materi"
"Lee min ho, bagaimanapun juga dia eomma mu"
"Eomma?! Anniyo, wanita seperti dia tidak pantas dipanggil eomma! Dia telah menjual hubungannya sebagai istri dan hubungannya sebagai eomma! Mulai detik ini, ibuku sudah MENINGGAL!"
"Lee min ho! Min ho si!"
-----------------------------------------------------
"Itulah yang menyebabkan dia membenci ibunya dan adiknya" ucap jong suk
"Ne araseo, bagaimana keadaan ayahnya?" Tanya shin hye
"Ayahnya sedang dirawat di rumah sakit"
"Dulu, dia ditinggalkan karena ayahnya miskin?"
"Ne"
"Tapi kenapa dia sekarang hidup mewah? Punya mobil mewah dll"
"Karena dia pembuat games yang handal, game yang dia buat laku keras banyak pegguna smartphone yang memainkan permainan yang ia buat" jawab jong suk
"Oh"
"Aku mohon di depan min ho dan won geun berlaga lah seolah-olah kamu tidak tau apa apa" ucap jong suk
"Ne araseo"
"Aku pergi dulu" ucap jong suk
"Pantas dia bersikap dingin sama semua cewek oppa min ho beranggapan bahwa semua wanita itu memiliki watak yang sama seperti ibunya" gumam shin hye
"Anyeong haseyo shin hye si" ucap won geun yang tiba tiba datang
"Nado anyeong won geun ah"
"Kamu sedang apa kok sendirian" ucap won geun
"Lagi... hmm lagi ngapain ya... menurut kamu?" Tanya shin hye
"Menurut aku,... hmm aku gk tau kamu lagi ngapain karena kamu tidak bisa di tebak" ucap won geun dengan senyum yang membuat matanya hampir tertutup.
"Aigoo... kamu sendiri ngapain ke simi?" Tanya shin hye
"Aku mencari udara segar" ucap won geun
"Oh"
"Won geun ah, kamu sama lee min ho oppa ada hubungan saudara ya?" Tanya shin hye
"Ne, dia hyung ku" ucap won geun
"Oh, tapi kok kelihatannya kamu dan min ho oppa tidak akur?" Tanya shin hye
"Itu hanya kelihatan diluarnya saja kok, tapi aslinya mah kita saling menyayangi"
"Kenapa kamu berbohong won geun?" Gumam shin hye
"Ya! Shin hye si, kenapa bengong?" Tanya won geun
"Ani! Aku pulang dulu ya" ucap shin hye
"ne, hati hati ya"
Lalu shin hye pun meninggalkan won geun disana.
"Orang bilang, ucapan adalah doa. Aku bilang ke shin hye kalau kita akur. Karena aku ingin kita benar benar akur seperti dulu" ucap won geun
--------------------------------------------
"Appa, bangun aku mohon"
"Min ah si, jangan pergi jaebal"ucap ayah lee min ho yg tengah tidak sadar dengan nada lemas
"Appa, kenapa memanggil nama wanita itu?" ucap min ho
"Min ah si"
"Min ah si"
"Bagaimana keadaan ayahmu?" tanya dokter yang tiba tiba masuk
"Dia dari tadi memanggil nama min ah si dokter"
"Yasudah kalau begitu, bawa orng yang bernama min ah kesini" ucap dokter
"Apakah itu harus?" tanya mim ho
"Ne"
"Apakah harus menelfon wanita itu?"

Titipan Cinta [COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang