aneh

54 2 0
                                    

Seperti biasa,akuu sekolah.
Pagi sekali kali ini lebih pagi karna aku tidak tidur sama sekali.

Duduk dikelas melihat keluar jendela yang sangat.. sangat abu abu. Sangat hampa.
Cegrek.
Ada anak perempuan masuk pagi sekali, aku tak pernah melihat wajahnya.. mungkin dia anak baru ..
Dia melihatku dan tersenyum
Dia mendekatiku
" hai.. aku anak baru disini namaku -- " terpotong
" anna sesilia kan " aka memalingkan wajah kearah jendela dengan juteknya
" ahh iya da-dari mana kmu tau"
" nama dibaju mu itu "
" ohh iya ya, hmm siapa namamu?"
Sempat hening sebentar dan
" aka , panggil saja aka " dengan juteknya aku menjawab
" he..aka? Kamu mau jadi temanku? " pertama kalinya aku mendengar kata itu setelah berapa lama aku tak mendengarnya.. rasanya jantungku sakit..
" teman? Kau terlalu cepat mengatakan itu.. setelah kau mendengar apa yang dikatakan oleh anak anak lain, kau akan menyesal lagian tidak ada yang mau berteman dengan orang sepertiku. "
" hemmm.. aku tak terlalu mengerti maksudmu.. dan -- "
Pssttttt Psssttt...
Suara bisikan dari luar pintu memanggil anna untuk keluar pasti dia akan menghasutnya untuk menghindar dariku..
" tunggu apa? Dia memanggilmu" ujarku
Anna keluar dan ..
Sudahlah aku tidak peduli.

~

" heii kau anak baru kan? " tanya seorang gadis " iya.. aku anak baru disini, ada apa? "
" kamu tadi ngobrol apa aja sama dia? " ..
" aku hanya ingin berkenalan saja" jawab anna gugup
" sebaiknya.. kau jangan dekati dia lagi , tidak ada yang mau berteman dengan dia "
Anna hanya terdiam sambil mengintip kedalam kelas melihatku dengan wajah sedih kasihan

Sekolah selesai saatnya jam pulang

" Aka........ !! " itu suara anna
Kenapa dia memanggilku? Bukankah dia sudah mendengar kata kata anak anak itu tentangku?
Aku hanya menoleh saja dan tak berkata apa apa
" hoshh hoshh.. aka.. mau pulang bareng? Rumahmu kearah mana? " tanya anna.

Aku melihat anak anak pada melihat kearah kami.. dengan muka jijik .. lagi.
" hei, lebih baik kau pergi dari pada kau dibully "
Aku langsung meninggalkannya tanpa melihat kebelakang
Ntah kenapa dan aku tak mengerti
Kenapa dia masih mengikuti ku dibelakang?!
Aku berhenti sejenak dan mengatakan
" kenapa? " yang keluar dari mulutku dengan amarah
" kenapa? Kau.. -- " omonganku terpotong oleh anna
" aku hanya ingin menjadi temanmu , biar aku dibully.. tak papa aku tak peduli.. karna.. aku sama sepertimu! "
Aku sontak kaget mendengar ucapannya..
" pergilah, aku tak membutuhkanmu " aku langsung pergi meninggalkannya, tak disangka.. dia menangis.. aku hanya mendengar tangisan itu saja dan tak memperdulikannya dan terus berjalan.
Aku tak percaya mereka
Dia Sama seperti mereka
Aku tidak mempercayainya.

~

Aku langsung berlari kekamar dan memeluk boneka favorite ku.
Aku hanya kepikiran tentang yang anna bicarakan tadi
Kenapa dia menangis?
Huhh aku tidak peduli, aku tak peduli sama sekali!

SADNESS LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang