Aku mungkin salah telah menghindar dari masalah, tetapi percayalah aku hanya takut mimpi buruk itu terjadi. Sebagai seorang 'introvert girl' aku wajar bukan mencemaskan hal tersebut?
Author pov
Seorang gadis cantik tengah berdiri di depan sebuah tempat impiannya, sepertinya baru sampai di kota ini dan langsung menuju tempat ini karena ia masih membawa sebuah koper dan juga tas tangan miliknya. Dia menatap takjub pada bangunan indah yang saat ini tepat berada didepan matanyan. Ia bahkan harus mengerjapkan matanya berulang kali untuk memastikan bahwa kakinya saat ini menapak sempurna pada tanah kota impiannya, dan menghirup udara di kota tersebut.
"Subhanallah, sungguh indah sekali bangunan ini" gumamnya pelan.
Perasaan tentram dan damai pun langsung menyeruak kedalam hatinya saat pertama kali menginjakkan kakinya di depan menara eiffel,paris ini.
Yeah, paris adalah kota impiannya. Dia sangat yakin kalau dia akan menemukan banyak sekali inspirasi disini.Setelah puas memandangi pesona menara eiffel, dia mengulas senyum cantik dibibir indahnya sekali lagi sebelum melenggang untuk pergi mencari apartemen yang telah dipesankan pamannya beberapa hari yang lalu sebelum keberangkatannya kesini.
Setelah sampai di apartemen yang sangat besar ini dia sangat tercengang untuk yang kedua kali-nya, karena apartemen ini sangat luas untuk ditempati satu orang saja. Tapi tidak ingin membuang-buang waktu dengan pemikiran gak penting itu, dia langsung menuju kamar mandi di kamarnya dan berendam didalam bath-ub yang tersedia disana. Ia merenggangkan otot otot tubuhnya yang terasa pegal sekali karena hampir seharian penuh dia melakukan perjalanan menuju kota impiannya ini.
Setelah selesai mandi, dia langsung melompat ke ranjang king size-nya yang empuk itu sambil memeluk gulingnya. 'Mungkin aku akan membereskan barang barangku besok saja' pikirnya dalam hati. Tak lama kemudian gadis bernama 'Sierra Novela Alexandra' tersebut telah memasuki dunia mimpinya.
***
Sementara itu di kota lain tepatnya jakarta, indonesia. Seorang pria sedang berusaha berkonsentrasi dengan pekerjaanya di depan layar laptop. Namun usahanya gagal karena dia terlihat seperti tidak tenang dan resah. Kata-kata mama dan papa-nya beberapa jam yang lalu benar benar mengusik ketenangannya. Bagaimana mungkin mama dan papa-nya menjodohkannya di usianya yang masih menginjak 25 tahun ini. Terlebih wanita yang harus dia nikahi itu adalah mantan kekasihnya dulu sewaktu SMA. Yang tak lain tak bukan adalah anak dari teman baik orang tuanya.
Bukannya dia tidak mau menikah muda, namun ia hanya menjadikan alasan tersebut untuk menghindar dari usaha orang tuanya menjodohkan dia dengan wanita yang menurutnya manja itu. Sewaktu SMA dulu mereka putus juga karena sifat manja mantan pacarnya itu. Dia telah bersumpah untuk tidak akan pernah bertemu dengan wanita tersebut. Tetapi, takdir berkata lain.Dan siapa sangka seorang 'Brilliant Davin Putra Alendra' yang terkenal sangat dingin itu menyimpan sebuah penyesalan pada gadis dari masa lalunya. Hal tersebut membuatnya berjanji pada dirinya sendiri untuk menemukan gadis itu. Dan nanti, saat dia telah menemukan gadis tersebut, dia tidak akan pernah melepasnya lagi. Persetan dengan semuanya!
Hallo~
Ini cerita pertama aku di wattpad. Maaf kalo masih ada salah-salah dalam penggunaan katanya. Atau mungkin typo nya bertebaran dimana-mana. Dan maaf juga kalo ceritanya abal-abal banget. Tapi, i hope u like this😂Jangan lupa voment yang banyak yah. Ditunggu kritikan+sarannya!😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent!
Teen Fiction-Biarkan takdir dan cinta bekerja sama- "Aku benci masa lalu. Benci keadaanku. Benci kebodohaanku pada saat itu. Benci pada semua orang yang berasal dari masa laluku tersebut. Dan tak terkecuali pada takdir yang telah mempertemukanku dengan dia kemb...