Just One Second Part 2

792 68 7
                                    

Hai kangen updatean MFX yah? Ihik kalian lohhh (¯―¯٥) ԅ(ˆ⌣ˆԅ) ih gemes deh.

AUTHOR POV

"yo ambro, tangkap!". Teriak Eric melempar bola pada Amber.

"HELL YEAH!" Minho berlari kecil dan memberi Amber highfive.

"nice shoot!" kata Eric, Amber hanya tertawa.

Setelah Amber selesai latihan basket, Tiba-tiba Yuri datang seketika Henry, Minho, Peniel, Eric dan Onew. Hanya meninggalkan Yuri dan Amber yang tengah berbincang.

AMBER POV

"Malam ini kau akan pergi kemana?" tanya Yuri.

"kenapa kau bertanya seperti ini Unnie? Apakah kau akan mengajakku kencan?" Godaku.

"haish anak ini! aku dan team Cheerleader akan pergi ke pesta Bang Minah" lanjutnya. Yuri Unnie adalah Sunbae yang aku kenal sejak Elementary School. Yuri Unnie adalah seorang Ketua Cheerleader. Seharusnya dia masuk team basket, muka dan badannya saja terlihat manly. Tapi sayang dia lebih suka menari ketimbang bermain basket sepertiku.

"Bang Minah? Namanya tak asing?" jawabku sedikit mengingat namanya.

"Dasar bodoh dia itu penggemarmu-yang-sangat-cantik-dan-sexy-tapi-kau-terlalu-bodoh-karena-menolaknya." Ucapnya dengan nada sarcasm.

"oh...dia..." jawabku.

"kau tahu, kau sangat bodoh sekali, kau menolak wanita seperti dia. I mean, dia itu wanita paling sexy, pintar, di sekolah ini. Hampir semua laki-laki disekolah ini sangat menginginkannya. bisa-bisanya kau menolaknya?" Tanya Yuri.

"Yak! kenapa kau selalu menganggapku bodoh seperti itu? Jahat sekali. Simple sebenarnya. Aku masih ingin sendiri" jawabku enteng

"Hey hidup ini hanya sekali. Nikmatilah" ucap Yuri memberiku omong kosongnya.

"I am! Kau pikir bemain basket and skateboarding tidak terlihat seperti aku menikmati hidup?" jawabku enteng.

"Haish! Bukan itu yang aku maksudkan! Kau ini memang sangat bodoh. Carilah pacar!"

"No" ucapku singkat.

"kalau begitu kau akan menua dengan sendirian....kesepian...yang mencekam....dan tak ada yang menemanimu...sampai...akhir...hayatmu... LLAMA BODOH!"

"enak saja, Unnie kau tega sekali." ketusku

"nah, maka dari itu carilah pacar" ucap Yuri sambil merangkul pundakku

"hm yeah ide yang bagus. Tapi aku mau pacaran hanya jika kau jadi pacarku Unnieku sayang~" kata amber sambil meletakkan kepalanya dipundak Yuri.

"Too bad Llama, aku tak suka padamu, plus! kau itu sangat bodoh. Aku tak mau tertular kebodohanmu yang tingkat kudrat itu" ucap Yuri sambil melepaskan rangkulan dipundakku

"Apa salahku Unnie? Kau terlihat membenciku?" ucapku sambil memberi tatapan puppy eyes.

"aku tidak membencimu. Aku hanya sangat sangat sangat membencimu" ucapnya.

"haish kau tega Unnie" dengusku.

"jadi bagaimana pestanya?" tanyanya.

"khaaaahh, baiklah aku..." ucapku pelan terpotong Yuri bertepuk tangan kegirangan.

"Yeah! Nah itu namanya semangat hidup Llama!"

"wait, aku belum selesai bicara." Yuri terdiam.

"baik aku akan ikut kepesta tapi kau tidak boleh membawa temanmu yang gila itu lagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just One SecondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang