REALLY IT'S LOVE?

Chapter 9

POV Ashley

" Aku cinta kamu Ashley, apa kamu mau jadi pendampingku yang pertama sampai terakhir? " ucapnya

Ya! Bener banget ucapan Valent membuatku jadi bingung dan salah tingkah saat dia bicara seperti itu, aku jawab apa ?! Sial! Tuhan aku harus jawab apa ini, oh , iya aku tau dia pasti hanya mempermainkanku saja agar dia mengetahui aku masuk ke jebakannya atau tidak.

" Hahahaha, jebakan palsu.Aku yakin ini adalah perangkapmu kan agar kau mengetahui apa aku cewek gampangan atau tidak? Tapi sayangnya aku gak mau ,dan udah tau ini jebakan " ucapku

" Ya, benar ini jebakan. Cepat bereskan piring dan bekas makanan ini lalu pergilah " ucap Valent langsung menoleh kebelakang dan bicara dengan intonasi kecewa .

Apa aku salah menangkap hal ini?
Apa yang dia bicarakan tulus? Batinku.

Setelah kubereskan semua dan aku sekarang berada di samping Valent dalam mobil ini hanya ada dia dan aku , dan dia sama sekali tidak melihatku bahkan mengajakku bicara , kenapa dia? Apa aku salah .

" Dimana rumahmu , beritahu aku dengan cepat " ucapnya mengarah ke depan tanpa memperhatikanku, dan akupun memberi tahu arah jalan pulang ke rumahku.

"Hmm.. Thank's Valent " ucapku

" Ya " ucap Valent dan langsung mengendarai mobil merah mewah itu.

" Apa?? Dia hanya mengucapkan ya? Just ya??? Whats wrong about you? Kenapa aku jadi merasa cemas dan merasa ada kejanggalan dihatiku? " Batinku..

Dengan cepat aku berlari ke kamarku dan mulai menangis dikasur kesayanganku ini tanpa terasa

aku
mengeluarkan air mata..
Menangis ..
Dan
Memikirkannyaa...
of course! I love you too Valent..

Mungkin sulit dipercaya tapi benar ini adanya,pertemuan singkat kami membuat aku merasakan jatuh cinta pertamaku ,dari awal yang aku kira adalah kekesalan dan kebencian kini aku merasakan aku suka padanya ,dengan ciuman pertama yang mendarat langsung di bibirku dan itu sangat lembut,membuatku merasakan cinta itu apa,dan terpenting sekarang adalah

AKU MENYESAL MENOLAKNYA,ITU MEMBUATKU SAKIT YANG BARU KURASAKAN SEKARANG

KAU TAHU KENAPA??

Karena aku menyukai Valent, My Monster Guyku..

Degg..degg..degg..

Aku merasakan kekhawatiran yang sangat besar,ada apa ini?
Valent? Apa aku khawatir karena kamu?

" Aku ingin telepon dia sekarang,apakah ini membuat dia semakin marah nantinya? Ahh aku sangat bingunggg..!!!! Damn! " Ucapku

Hiks..hiks..hikss...

Aku menangis?
Ya,memang benar aku menyesal!

Akan aku line dia sekarang..

To : Valent Lazerdo

" Maaf.."

By : Valent Lazerdo

" Untuk? "

To: Valent Lazerdo

" Nope"

By : Valent Lazerdo

"Pikirkan perbincangan kita tadi di rumahku,aku sangat serius Ashley ! you are my first love,and you're my firstkiss,trust me! I love you..
You want to Be my girlfriend ,My sweety CrazyGirl ? "

Dia membalas chat ku dengan ini? Huh,Tuhan dia menanyakan kembali,tapi apakah ini benar benar dia?

To : Valent Lazerdo

"Are you serious? Please call me and i'll believe you .. "

Dan 1 menit kemudian Valent menelponku? Apa ini benar benar dia?

"Hello" ucapku

" So,are you trust me? MY CrazyGirl? it's me ! Valent Lazerdo Tantama "

" Hikss..hikkss..hikss..."

" why you crying babe? Apa karena aku salah karena menciummu tadi? "

" Aku sangat menyesal tadi tidak mempercayaimu saat kamu nembak aku di rumah kamu,tapi aku merasa ingin menangis dan memelukmu,dan mengatakan bahwa aku benar benar menyukaimu.. aku juga sama sepertimu Valent, Kamu cinta pertama dan ciuman pertamaku " ucapku

" come on! Udahlah kamu jangan nangis terus ,kamu kebawah dong ..aku disini "

WHAT!!!

Gue langsung keluar dari rumah dan pergi kehalaman rumahku tapi aku sama sekali gak liat sosok Valent , dan..
Gue nangus lagi! Ah! Tuhan kenapa gue jadi lemah gini sih nangis terus

" Apa kamu ngerjain aku Valent!!! Aku seriuss.. !! " aku berteriak keras kesal campur sedih

" Im here babe! Gausah ngomong keras keras gitu dong " ucap Valent

Suara itu... bukan dari handphoneku..
Itu suara berasal dari ..

Aku menoleh je belakang dan ..

"Hy,babe.. " ucapnya sambil mematikan ponselnya

aku langsung memeluknya dengan erat sambil menangis dan kurasakan detak jantungnya,wanginya yang khas,badannya yang berbidang membuatku semakin nyaman dan tak ingin lepas dan dia memelukku dengan erat..

"So you want ? To be my girlfriend? " Ucapnya sambil mengangkat daguku ke atas agar aku dapat melihat mata dan wajahnya karena dia lebih tinggi dariku..

" Of course,Yess!!! " ucapku

Dan.. Valent dengan tepat menempelkan bibirnya dan bibirku ,bibirnya yang lembut melumat bibirku dengan lembut dan berlanjut dengan lumatan hebat sampai kami berhenti saat kami mulai kurangnya nafas dan kurasakan aku tidak ingin lepas darinya ... Aku tidak mau berpisah dengannya ..

" I love you dear.. and i can't lose , i want to be ur future , now and always.. believe me.. " ucap Valent dan mencium keningku

" Love you more darl... " ucapku..