2

232 3 0
                                    

"Kita nggak ngomong apa apa,dia cuma memberi gue undangan"
"Undangan.....!" kata viola dan ayu serempak
"Undangan apaan bell?" tanya viola penasaran
"Pernikahan"
" pernikahan..... Pernikahan siapa?"
"Ya dia lah..."
" what.... Bukannya dia nggak jadi nikah bell sama loe?" tanya viola heran...
"Iya bell kok ada undangan gitu,gue sama sekali nggak ngerti bell" tambah viola
" dia nikah nya bukan sama gue,tapi sama cewek lain"
" tapi..... Kok bisa gitu sih bell gue jadi bingung" kata viola bingung
" mana gue tau"
" emangnya dia mau nikah sama siapa?" tanya ayu
" nama yg tertulis di situ sih kiki,tapi gue juga nggak kenal sama tuh cewek" lalu bella berlalu mengambil sesuatu di dalam tas nya yg ada di lemari
" ini buat kalian" kata bella memberikan dua undangan kepada ayu dan viola
" kita di undang juga bell?" tanya ayu.
" ya itu bukti nya...."

Taklama tibalah orang merias henna nya yg langsung di antar oleh ibu viola ke kamar viola di tempat kami berada

" kak ini mbak mbak nya udah datang" kata mama viola memberi tahu viola
" iya ma"
"Silahkan masuk aja mbak" kata ibu viola mempersilahkan
"Iya makasi buk, maaf penganten nya yang mana ya?" tanya mbak nya bingung,soal nya ada tiga gadis sama besar di dalam
" saya mbak" kata viola, lalu viola mendekat pada mbak nya,tangan viola pun mulai di lukis.....
" mbak teman teman saya ini iya juga ya mbak" kata viola pada mbak yg satu lagi
" iya mbak,yg mana dulu?" tanya mbak nya
" ini aja dulu mbak" kata ayu menunjuk bella
"Loh kok gue sih..." kata bella heran
" udah ayo buruan" kata ayu menarik tangan kanan bella untuk di lukis...
" ok deh..." jawab bella pasrah
" bella sayang,meskipun pernikahan loe batal bukan ber arti pemakaian henna nya juga batal dong" kata ayu mulai mengejek bella
" apaan sih loe,ngeledekin gue terus" kata bella dengan rona merah di pipinya yg tambah membuat ayu dan viola semakin tertawa..
Semakin membuat bella kesal.. .

Arti PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang