Part 3

16 1 0
                                    


Disinilah aku sekarang, di taman belakang kampus dengan dua sahabatku lenna dan Kayla. Setelah kejadian dua hari berlalu. Untung tidak ada gossip yang aneh. Kalo tidak, aku bisa jadi artis dadakan dengan wajah pas pasan..hahaha

Kami asyik mengobrol dari mulai mata kuliah dampai drama korea, Kayla yang notabennya penggemar berat suzi yang katanya pacarnya lee min ho actor salah satu actor tampan korea. Menceritakan semua drama terbaru korea yang actornya katanya mirip sama anak mantan presiden Indonesia. Dan aku dan lenna hanya bisa menganggukkan kepala setiap mendengar nada kekagumannya. Sebagai tanda kalo kami sahabat yang kompak.padahal, kami tak tau isinya sama sekali..hihihi

Tak berapa lama vino datang dengan lima orang yang ku tau mereka juga anggota kelompok drama kami. Tentunya aku sudah kenal mereka. Kami berbincang bincang sebentar sebelum memulai latihan panjang kami, sepertinya.

Latihan pun selesai tepat pukul delapan malam. Jangan heran kenapa latihan kami bisa sangat lama. Salahkan mereka yang susah konsentrasi dan tak serius. Apalagi pas adegan vino dan lenna. Mereka sudah seperti kucing dan tikus. Tak bisa akur. Padahal dalam drama, mereka harusnya sepasang kekasih. Memang sih awalnya vino maunya sama Kayla, ya kalian pasti tau lha alasannya kenapa. Tapi Kayla malah kepingin jadi ibunya pemeran utama, alhasil Kayla dan lenna tukeran peran. Dan vino sebagai "korban" dari ulah mereka. Hahaha

Dan di sinilah aku di tepi sungai belakang kampus. Kami memang latihan di kampus, karena vino, doni, dan aurel yang ngotot. Dengan alasan ini malam minggu jadi mereka tidak bohong kalo ijin ke orang rumah, biar tidak kualat katanya. Padahal, mereka maunya langsung malmingan alias pacaran. Sedangkan nasib jomblo seperti kami, aku, lenna dan Kayla menghabiskan malam ini dengan berjalan jalan mengitari kampus. Kurang kerjaan apa coba kami.

Terdengar suara derap langkah kaki menuju ke arah kami. Kami bertiga langsung terdiam dari tawa kami dan langsung saling berpandangan. Sepertinya kami sudah terikat bahasa tubuh. Eh? Intinya kami langsung bersembunyi. Alarm tanda bahaya langsung berputar di otakku. Siapa tau mereka orang jahat, atau orang mabuk. Atau jangan jangan mereka kuntilanak?. Eh? Emang ada kuntilanak yang kuliah? Atau mungkin kuntilanak mau kencan kali ya sama drakula? Huaa...

Tak beapa lama ada tiga bayangan yang duduk di gazebo dekat sungai. Kalian pasti penasaran dengan tempat persembunyian kami? Ya kami bersembunyi di balik batu besar dekat pohon mahoni.

"tuh.. ka nada kuntilanak lagi kencan?" ucapku pada dua orang di belakangku.

"eh.. kamu ada ada aja" jawab lenna sambil memukul kepalahku.

"ssttt.. aku penasaran gimana pacarannya kuntilanak ya? Paling sekali pacaran mereka langsung punya anak?" sambung Kayla yang langsung maju ke depan. Sedangkan aku dan lenna hanya melongo.

"dia menurutku cocok sama kamu" kudengar ada suara baritone yang mulai memecah keheningan. Emang kuntilanak ada yang berjrnis kelamin laki laki? Ah sepertinya ini suara drakula.

"aku juga tak percaya dengan apa yangaku lakukan kemarin" jawab suara lainnya. Sepertinya para drakula sedang memperebutkan kuntilanak. Bulu kudukku semakin berdiri. Sepertinya dua temanku juga mengalami hal yang sama. Kami saling bertatapan. Seolah olah mereka mengisyaratkan untuk pergi dari pada jadi santapan drakula yang lagi jatuh cinta..

"kabur yuk?" ajak Kayla yang langsung kami angguki. Belum sampai tiga langka kami berjalan.

Krasaakkk...

"aduh!" pekikku kencang karena tersandung batu.

"siapa disana..??" suara itu semakin meninggi. Dan sepertinya itu suara dari bayangan yang kami intip. Kami bertiga langsung berpandangan dengan wajah pucat dan kaki yang bergetar.

"hai..!" kurasakan satu tangan menepuk pundakku. Kuputar pelan kepalaku. Dan...

"huuuaaaa..."

"setan...."

"drakula..." jerit kami kompak, lalu berlari secepat yang kami bisa.

Wuuussss....  

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang