modus ㅡ h. styles

twelve; double date...

Jangan pernah tanya mengapa cerita ini membingungkan. Jangan juga salahkan Harry, Alea, Bea, Louis atau yang lainnya. Hanya authorlah yang patut disalahkan.

Omong-omong, rencana double date kemarin bisa dibilang gagal. Mungkin gagal total karena nyatanya Feyra, Niall, Kaya, Zayn, Feli, dan Liam juga datang. Padahal tidak ada yang mengundang mereka sama sekali.

Kalau saya jadi mereka sih malum.

Eh, malu.

Sejak 5 menit yang lalu, Harry terus-terusan menggoda Bea padahal ia melihat dengan matanya sendiri bahwa Bea sedang asyik mengobrol dengan Louis.

(sfx: Dilema - Cherrybelle)

Sebodoh-bodohnya orang, mungkin tidak ada yang lebih bodoh dari Bea. Disaat ia bisa mendapatkan kesempatan waktu berbicara dengan Louis, Bea malah menyatakan perasaannya (walaupun palsu) lewat aplikasi perpesanan.

Kalau Alea, beda lagi. Saat mendengar Louis akan ke toilet, ia langsung menyusul. Dihadangnya Louis sebelum masuk ke dalam bilik dan langsung menjelaskannya.

Louis dan Harry merasa sudah menang, apalagi Bea dan Alea. Mereka sudah cukup bahagia malam ini mengingat sebentar lagi uang yang mereka inginkan akan sampai.

Niall menggeleng kecil saat Harry dan Louis melapor bahwa tantangan mereka sudah dikerjakan dengan baik. Niall beruntung ia tidak ikut taruhannya, karena pasti ia akan kehilangan 200 ribu kesayangannya. Kalau kalian ingin tahu mengapa Niall tidak ikut taruhannya, jawabannya adalah karena ia sudah pernah merasakan akibatnya saat memainkan perempuan.

Lain lagi halnya dengan Feyra, Kaya, dan Feli. Mereka seperti merasa bangga pada Lea dan Bea karena bisa memikat dua lawan jenis sekaligus. Dan konyolnya, hanya demi uang.

Niall memakan makanan yang telah ia pesan tadi tanpa ingin mempermasalahkan taruhan lagi. Toh yang berdosa hanya teman-temannya, bukan dia. "Eh," Niall membuka pembicaraan diantara mereka.

Niall berdeham, menetralkan suaranya agar normal kembali. "Gue gak mau bayar, ya."

○○○
ena bgt sumpah jd niall
diajak gak
bayar juga gak.